Kalau kita ngobrol sambil ngopi soal bisnis, topik yang jarang dibahas tapi efeknya besar adalah biaya variabel. Buat kamu yang lagi mengembangkan toko online atau brand sendiri, biaya variabel adalah salah satu komponen penting di contoh struktur biaya bisnismu.
Singkatnya, biaya variabel adalah biaya yang berubah-ubah sesuai volume produksi atau penjualan. Kalau order rame, biaya ini ikut naik. Kalau sepi, dia turun. Nah, buat pelaku bisnis online, biaya variabel ini bisa bikin harga jual jadi fleksibel… atau malah bikin pusing kalau nggak dikelola.
Coba bayangin, kamu lagi dapat banyak order, tapi ongkos kirim melonjak karena lokasi pembeli jauh. Atau stok bahan baku mendadak habis, dan kamu harus beli dengan harga lebih tinggi. Di sinilah KiriminAja sering bantu seller: mengatur ongkir biar tetap kompetitif dan nggak makan margin. Kalau belum pernah kirim via KiriminAja, bisa langsung daftar di sini dan coba sendiri efisiensinya.
Secara sederhana, biaya variabel adalah pengeluaran yang naik-turun mengikuti jumlah barang atau jasa yang kamu hasilkan. Ini beda dengan biaya tetap, seperti sewa gudang atau gaji karyawan tetap, yang jumlahnya stabil meskipun order naik-turun.
Buat UMKM, contoh biaya variabel bisa macam-macam: ongkos kirim, kemasan, komisi marketplace, sampai bahan baku. Dan setiap naik-turun volume penjualan, komponen ini ikut goyang.
Kalau di lapangan, ceritanya sering begini: ada seller yang pas order ramai justru nggak happy, karena biaya promosi dan ongkir yang melonjak malah memotong profit.
Biar lebih kebayang, ini beberapa contoh biaya variabel yang sering kamu hadapi:
Dan kalau kamu tanya, apa saja contoh variabel cost? Jawabannya ya empat hal di atas itu. Mereka berubah sesuai volume transaksi atau produksi.
Nah ini yang sering kejadian: seller fokus naikin penjualan, tapi lupa menekan biaya variabel. Padahal, ada beberapa cara yang bisa kamu contek:
Kalau soal ongkos kirim, kamu bisa langsung pakai KiriminAja untuk bandingin ekspedisi tercepat atau termurah di satu dashboard. Plus, kalau baru pertama kali kirim, ada promo gratis ongkir 100% sampai Rp20.000, lumayan kan buat jaga margin di awal.
Buat bisnis online, ongkos kirim biasanya jadi biaya variabel terbesar. Nah, KiriminAja hadir bukan cuma sebagai agregator logistik, tapi sebagai “partner lapangan” yang ngerti ritme bisnis kamu:
Kita di KiriminAja sering lihat kasus seller yang tadinya pusing ongkos kirim, jadi bisa nafas lega dan malah berani scale up setelah pakai fitur-fitur ini. Kalau belum coba, ya sayang banget, daftar sekarang dan kirim barangmu via KiriminAja biar biaya variabel bisa lebih terkendali.
Mengerti biaya variabel adalah langkah strategis buat menjaga kesehatan finansial bisnismu. Dia bukan sekadar angka di laporan, tapi faktor yang menentukan harga jual, profit, dan daya saing.
Dengan mengelola ongkos kirim, kemasan, bahan baku, dan biaya promosi secara cerdas, margin bisa lebih aman bahkan di tengah persaingan ketat. KiriminAja ada buat bantu kamu di titik ini, mulai dari tarif ongkir yang kompetitif sampai COD cair di hari yang sama.
Jadi, sebelum order kamu meledak lagi, pastikan biaya variabel sudah kamu kendalikan. Mulai langkahnya sekarang, daftar di KiriminAja dan rasakan bedanya.
Pamungkas
Diposting 10 Agustus 2025
Keuangan
Artikel Terkait
#BantuMenujuLebihMaju
Jadikan pengalaman pengiriman paket lebih mudah dengan aplikasi KiriminAja.
Atau versi Web Dashboard
PT Selalu Siap Solusi
Jl. Palagan Tentara Pelajar No.77, Mudal, Sariharjo, Kec. Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
© 2020 - 2025 PT Selalu Siap Solusi
This site is protected by reCAPTCHA and the Google