Pelaku Bisnis Online Harus Tahu Ini, Struktur Biaya dan Contohnya untuk Bisnis Lebih Sukses

Bagi Anda yang memiliki bisnis online, memperhatikan keuntungan dari penjualan adalah hal yang amat penting sebab dari sinilah bisnis akan bisa terus berjalan. Maka dari itu Anda perlu menyusun cost structure atau struktur biaya. Lalu bagaimana contoh struktur biaya itu?

KiriminAja akan membahas struktur biaya dengan lebih mendalam di artikel ini. Akan tetapi, sebelum melanjutkan lebih jauh, kami berharap Anda sudah memahami sejumlah faktor terkait struktur biaya, penjualan produk, distribusi produk, manajemen gudang, dan sistem logistik.

KiriminAja dengan senang hati menyediakan referensi awal bagi Anda tentang langkah-langkah dasar yang perlu dilakukan sebelum produk diluncurkan ke pasaran.

Anda bisa membaca tautan tersebut untuk memahami penjualan produk, distribusi produk, manajemen gudang, dan sistem logistik bagi bisnis. 

Langkah tersebut juga penting untuk menyusun struktur biaya dalam sebuah bisnis karena saling berkaitan.

Tak perlu berlama-lama lagi, berikut ini uraian KiriminAja mengenai segala hal tentang struktur biaya.

Pengertian Cost Structure atau Struktur Biaya

Struktur biaya adalah berbagai macam jenis biaya yang dikeluarkan sebuah bisnis, biasanya terdiri dari biaya variabel dan biaya tetap.

Biaya tetap adalah biaya yang tidak berubah dan terlepas dari jumlah output yang dihasilkan perusahaan, sedangkan biaya variabel adalah biaya yang berubah-ubah seiring dengan jumlah volume produksi yang dihasilkan.

Struktur biaya juga bisa dianggap sebagai segala biaya yang berkaitan dengan penjualan produk serta layanan yang ditawarkan perusahaan.

Pentingnya struktur biaya ini untuk mengetahui jenis pengeluaran apa saja yang sudah dikeluarkan perusahaan sehingga bisnis akan terus berputar dan tidak kehabisan dana.

Terdapat beberapa elemen dalam struktur biaya seperti biaya tetap berupa biaya sewa, biaya utilitas, pengeluaran gaji, pembayaran pajak, asuransi dan bunga pinjaman bisnis.

Ada juga biaya variabel yang berupa biaya tenaga kerja secara langsung, biaya bahan yang harganya dapat berubah-ubah, serta biaya overhead variabel.

Jenis-jenis biaya di atas sangat diperlukan bisnis Anda, karena bisa mencatat serta memanajemen keuangan secara baik dan benar. Ketika Anda menyusun struktur biaya ini, bisnis akan lebih berkembang dan tidak gegabah atau sembarangan mengeluarkan biaya yang tak perlu.

Cara Menghitung Struktur Biaya atau Cost Structure

Cost structure juga harus dihitung demi mengetahui ke mana saja dana keluar. Lalu bagaimana cara menghitungnya? Berikut adalah uraiannya.

Agar Anda bisa memaksimalkan keuntungan maka diperlukan perhitungan biaya sebagai berikut:

Biaya tetap + Biaya Variabel = Total Biaya

Anda perlu menjumlah berbagai jenis biaya tetap yang kemudian dijumlah dengan biaya variabel bisnis. Kedua penjumlahan tersebut akan menghasilkan total biaya.

Total biaya ini bisa digunakan untuk menentukan pada volume berapa produksi akan dilakukan. Selain itu juga bisa digunakan untuk menentukan berapa banyak karyawan maupun modal untuk melakukan produksi.

Produk yang terjual akan menghasilkan jumlah pendapatan per unit produksi yang laku. Rumus dan cara menghitungnya adalah sebagai berikut:

Perubahan Biaya Total / Perubahan Jumlah Produksi = Biaya Marginal

Anda perlu mengetahui berapa perubahan biaya total dari rumus sebelumnya dan kemudian dibagi dengan jumlah produksi setelahnya akan diketahui biaya marginal.

Biaya marginal ini berguna untuk memperkirakan berapa keuntungan per unit produk yang telah laku di pasaran. Bagaimana caranya menghitung marginal cost? Simak cara hitung rumus marginal cost berikut ini.

Cara Menyusun Cost Structure atau Struktur Biaya

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, ada beberapa elemen dalam struktur biaya dan hal itulah yang perlu Anda lihat kemudian susun menjadi cost structure. Berikut beberapa langkah menyusun cost structure:

Kelompokkan Jenis Biaya yang Sama

Hal pertama yang harus dilakukan adalah mengelompokkan banyaknya jenis biaya pengeluaran ke dalam kategori yang sama. Misalnya biaya sewa masuk ke dalam biaya tetap dan biaya bahan masuk ke dalam biaya variabel.

Mencatat Jumlah Biaya Per Kategori

Setelah itu, hal yang perlu Anda lakukan adalah mencatat berapa jumlah pengeluaran biaya setiap kategorinya. Hal ini perlu dilakukan guna penghitungan dan penerapan nantinya pada cost structure.

Menganalisis Tiap Pengeluaran Biaya

Setelah diketahui berapa jumlah pengeluarannya melalui angka. Anda bisa menganalisis kira-kira mana saja cost yang terlalu besar dan apakah biaya tersebut bisa ditekan atau dialokasikan ke hal lain.

Hal ini penting dilakukan karena dengan analisis yang berlanjut Anda bisa menemukan jalan terbaik dalam mengeluarkan biaya dan akhirnya terhindarkan dari risiko kerugian berupa pengeluaran berlebihan.

Contoh Struktur Biaya

Salah satu contoh penerapan struktur biaya ini adalah toko ritel Snyder Electronics. Perusahaan ini melakukan penjualan barang elektronik dengan harga yang rendah.

Mereka melakukan perhitungan biaya yang masuk ke penjualan dalam satu tahun. Biaya tetap dihitung dari penjumlah biaya sewa, gaji, dan manajer.

Sedangkan biaya variabel berasal dari biaya pemasaran dan komisi penjualan. Kemudian perusahaan membagi total biaya di atas dengan jumlah produk yang terjual. Dengan begitu didapatkan hasil untuk tetap menjaga harga barang bisa dijual dengan harga rendah.

Dari kasus di atas bisa diketahui jika perusahaan semaksimal mungkin menekan pengeluaran yang ada. Bagi Anda yang berbisnis online dalam skala yang belum terlalu besar, cobalah menekan biaya pengeluaran ini menggunakan cost structure dari biaya pengiriman paket.

Anda bisa melakukan manajemen order untuk menekan pengeluaran secara maksimal pada bagian tersebut. Sebab dengan manajemen order yang tepat dan pengiriman barang yang cepat Anda bisa meraup keuntungan dengan pasti.

KiriminAja sebagai agregator logistik menyediakan berbagai macam opsi jasa kurir atau pengiriman dengan biaya rendah di Dashboard KiriminAja. Tentunya bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda sendiri.

Dengan KiriminAja, pengiriman barang ke tangan pelanggan akan sampai dengan cepat dan aman. Selain itu, Anda bisa melakukan manajemen order untuk lebih menghemat cost pengeluaran ketika mengirim paket.

Anda pun tak perlu bingung, dengan dashboard KiriminAJa, segala order dan pengiriman bisa dilakukan dengan mudah dan tanpa susah payah. Usaha lancar, #Cashflow aman, Bisnis Jadi Tenang.