Bisnis produk herbal di Indonesia sedang mengalami pertumbuhan pesat dalam beberapa tahun terakhir.
Pertumbuhan tersebut diakibatkan banyak faktor, seperti popularitas obat herbal yang meningkat, kelas menengah semakin tumbuh banyak, dan kesadaran umum soal konsumsi produk alami.
Pandemi COVID-19 juga bisa disebut sebagai salah satu pemicu peningkatan penggunaan produk herbal.
Menurut laporan dari Euromonitor International, yang dilansir dari Liputan6, pasar produk herbal di Indonesia diperkirakan akan mencapai Rp23 triliun pada tahun 2025.
Dominasi Produk Herbal Tradisional
Produk herbal digunakan untuk berbagai tujuan seperti mengobati penyakit umum, meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, dan menjaga kecantikan. Beberapa produk herbal paling populer di Indonesia antara lain:
Jamu
Jamu adalah obat herbal tradisional Indonesia yang dibuat dari berbagai macam rempah dan tumbuhan. Jamu digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit, termasuk masalah perut, masalah pernafasan, dan nyeri.
Tincture/Tingtur
Tincture adalah ekstrak herbal cair yang dibuat dengan cara merendam tumbuhan dalam alkohol. Tincture bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan dan kondisi.
Kapsul
Kapsul , umumnya, dibuat dari gelatin yang mengandung rempah atau ekstrak herbal.
Teh/Rebusan
Teh herbal adalah cara mudah dapat olahan produk rempah-rempah. Teh ini dibuat dengan merebus rempah-rempah dalam air panas.
Seiring waktu dan permintaan, produk herbal yang praktis serta bisa dibuat instan lebih banyak disukai pasar. Contoh produk herbal yang sesuai kategori tersebut adalah kapsul dan teh.
Pasar produk herbal Indonesia terbagi dalam sejumlah niche berdasarkan usia, jenis kelamin, dan tingkat pendapatan.
Menghadapi Tantangan Besar Bisnis Produk Herbal Indonesia
Secara umum, pasar produk herbal Indonesia tumbuh melalui strategi organik dan anorganik.
Pertumbuhan organik didorong oleh popularitas obat herbal yang meningkat. Sedangkan pertumbuhan anorganik didorong oleh merger dan akuisisi bisnis.
Hingga saat ini, beberapa tantangan utama yang dihadapi bisnis produk herbal di Indonesia meliputi:
Regulasi Pemerintah
Pemerintah Indonesia memiliki sejumlah regulasi yang bisa jadi tantangan sekaligus kesempatan bagi pertumbuhan produk herbal Indonesia. Sebagai contoh, omnibus kesehatan yang baru diresmikan di Juli 2023 ini, kemungkinan, akan makin meningkatkan antusiasme publik ke produk herbal
Kompetisi
Ekosistem kompetisi produk herbal di Indonesia sangat kompetitif. Banyak pemain besar yang sudah mengakar di bisnis herbal Indonesia. Karena itulah, bisnis Anda perlu menemukan niche market dan cara membentuk diferensiasi demi bisa stand out dibanding kompetitor.
Distribusi
Salah satu tantangan yang masih sulit dihadapi bisnis produk herbal adalah distribusi. Untungnya, pertumbuhan ekosistem bisnis online juga meringankan permasalahan distribusi ini.
Potensi Pertumbuhan Produk Herbal Indonesia
Dengan berbagai tantangan di atas, tetap ada beberapa faktor yang mendukung pertumbuhan ekosistem bisnis produk herbal di Indonesia, seperti:
Pengaruh Budaya
Penggunaan produk herbal di Indonesia punya akar yang sangat kuat. Banyak orang Indonesia lebih memilih obat herbal untuk mencegah atau menyembuhkan penyakit. Kondisi ekosistem bisnis kesehatan, sejak adanya omnibus kesehatan, juga akan mendukung penjualan produk herbal.
Meningkatnya Kesadaran Publik akan Kesehatan
Masa pandemi Covid-19 menumbuhkan tren kesadaran kesehatan di Indonesia. Banyak orang makin sadar soal kesehatan dan produk-produk yang dikonsumsi. Kesadaran ini mendorong penjualan produk herbal makin ekspansif.
Pertumbuhan Bisnis Online
Pertumbuhan ekosistem internet, toko online, dan platform e-commerce makin memudahkan publik terpapar, mengakses, serta membeli produk herbal.
Optimisme Masa Depan Bisnis Produk Herbal di Indonesia
Artinya, harus disadari, bisnis produk herbal di Indonesia sedang dalam fase pertumbuhan yang sangat dinamis. Meskipun rintangan selalu muncul, namun peluang untuk sukses sangatlah besar.
Pertumbuhan bisnis online, peningkatan kesadaran kesehatan publik, dan banyak faktor lain berkontribusi pada prospek positif bagi industri herbal Indonesia.
Karena itulah, Anda bisa masuk ke bisnis produk herbal ini dengan sejumlah inovasi produk dan manfaat demi bisa memenuhi permintaan konsumen yang terus berkembang.
Dengan begitu, produk herbal Anda tidak hanya berkembang, tetapi juga akan semakin mengukuhkan posisi di hati konsumen.
Hanya saja, seperti bisnis pada umumnya, keunggulan produk juga harus diikuti layanan atau treatment yang baik demi menumbuhkan konsumen loyal.
Salah satu contoh layanan yang paling mungkin Anda berikan dalam berbisnis produk herbal secara online adalah memberikan servis kirim paket reliable.
Apalagi, konsumen Indonesia cenderung sangat ketat saat memilih jasa kurir untuk mengirimkan produknya. Konsumen kita ingin dapat layanan kurir yang reliable tapi punya harga hemat.
Karena itulah, KiriminAja hadir untuk membantu Anda bisa memberikan treatment ekstra dalam pengiriman paket.
Iya, KiriminAja memungkinkan bisnis Anda bisa mengirim paket tanpa kendala, cepat, aman, tepat, dan berharga hemat.
Anda hanya perlu mendaftar di dashboard KiriminAja, melakukan verifikasi data, dan langsung merasakan layanan prima dari aplikasi kirim paket #1 Indonesia.
Jadi, bisnis produk herbal Anda yang baru tumbuh bisa disokong oleh layanan kirim paket yang mampu menjaga #CashFlowAman sehingga bisnis jadi tenang.
Related Posts
- Contoh Iklan Jasa Angkutan Barang, Bikin Iklan Biar Dikenal Banyak Pelanggan
- Contoh Iklan Jasa yang Wajib Disimak, Beriklan Makin Luas dan Merata
- Pahami Contoh Iklan Gantungan Kunci, Biar Pendapatan Ga Kaya Digantung Doi
- Buat Iklanmu Menarik dengan Contoh Iklan Display Minuman Ini
- Contoh Iklan Coca-Cola dalam Bahasa Inggris, Wajib Banget Disimak!
