Menggali Potensi Bisnis FMCG dari Pertumbuhan Ekonomi Q3 2023

Lanskap ekonomi Indonesia di Q3 2023 menawarkan peluang pertumbuhan yang luas bagi pengusaha cerdas.

Dengan pertumbuhan PDB sebesar 4,7%, konsumen kelas menengah yang semakin tumbuh, dan transformasi digital yang menjadi-jadi, iklim ekonomi negara ini matang untuk ekspansi bisnis online.

Ekspansi bisnis dengan memanfaatkan kondisi ekonomi tersebut adalah mengeksplorasi sektor FMCG (Fast Moving Consumer Goods).

Kenapa Bisnis FMCG?

Tingkat inflasi yang meningkat, saat ini sebesar 4,5%, diprediksi memberi tekanan pada anggaran rumah tangga masyarakat. Tapi, di sisi lain, ada potensi terjadinya peningkatan pengeluaran konsumen.

Di sisi lain, seperti dirangkum dari CNBC, Novita Widya Anggraini, Chief Financial Officer BNI, mengatakan sejumlah industri yang prospektif di 2024 antara lain manufaktur, agribisnis, FMCG, petrokimia, dan konstruksi.

Karenanya, Anda bisa mulai bergerak di sektor FMCG untuk melakukan diferensiasi bisnis. Apa saja produk bisnis FMCG yang bisa Anda jual? Ada banyak sekali.

Contoh Produk FMCG di Indonesia

Seperti disebutkan di atas, produk FMCG selalu punya ciri khas harga relatif murah atau terjangkau. Selain itu, produk FMCG digunakan setiap hari dan selalu diperbaharui dalam periode tertentu

Berikut adalah beberapa contoh produk FMCG yang populer di Indonesia:

• Mie Instan Indomie: Produk makanan FMCG ini paling dikenal di Indonesia dan hampir seperti makanan pokok bagi banyak orang. Indofood, perusahaan yang memproduksi Indomie, memiliki kehadiran yang signifikan di pasar mie instan di Indonesia dan luar negeri.
• Roti Sari Roti: Sari Roti, yang diproduksi oleh Nippon Indosari Corpindo, adalah merek roti yang populer di Indonesia. Perusahaan ini menawarkan berbagai jenis roti, mulai dari roti putih hingga roti rasa tertentu.
• Teh Botol Sosro: Minuman teh kemasan yang populer diproduksi oleh Sosro. Sejak zaman dulu, produk ini disukai orang Indonesia karena USP produknya adalah botol kaca yang khas.
• Pasta Gigi Pepsodent: Sebagai produk perawatan oral yang populer, Pepsodent adalah merek pasta gigi yang banyak dipilih di Indonesia.
• Sabun Lifebuoy: Sebagai salah satu produk Unilever, Lifebuoy jadi salah satu sabun yang populer di Indonesia. Lifebuoy menawarkan berbagai jenis sabun dengan berbagai keunikan, seperti sabun batangan dan sabun cuci tangan cair.
• Detergen Laundry Wings: Wings adalah perusahaan FMCG besar di Indonesia yang memproduksi berbagai produk rumah tangga, termasuk deterjen laundry yang populer.

Produk-produk di atas mewakili berbagai jenis barang FMCG di pasar Indonesia, mencakup makanan, perawatan pribadi, dan produk pembersih rumah tangga.

Lalu, bagaimana Anda bereksplorasi dengan produk FMCG? Ada beberapa contoh bisnis online FMCG yang bisa Anda eksplorasi, seperti:

• Membuat toko kelontong di dalam rumah. Target konsumen Anda adalah tetangga, baik personal atau bisnis, yang ada di radius 3 km dari toko.
• Membuat toko online yang menjual produk grosir. Target konsumen adalah bisnis atau pembeli grosir. Dengan toko online, target audiens Anda bisa berasal dari provinsi atau regional tertentu.

Tentu saja, Anda menyadari bahwa bisnis produk FMCG punya banyak kompetitor. Karena itulah, strategi bisnis fundamental perlu Anda terapkan.

Potensi Sektor FMCG

FMCG adalah produk yang biasanya laku dalam volume tinggi dan memiliki umur simpan yang singkat. FMCG juga bisa diartikan sebagai barang konsumen cepat saji.

Produk yang termasuk FMCG sangat mudah Anda jumpai, dijual dengan cepat, dan harga terjangkau. Bisnis FMCG dapat menjadi ide langkah diferensiasi bisnis online Anda. Sehingga Anda tidak terpatok pada satu jenis bisnis.

Bisnis FMCG jadi menarik karena bisa bertahan jangka panjang. Sebab, produk-produk FMCG mudah diperoleh, mudah dijual, memenuhi kebutuhan dasar manusia, dan pasarnya besar serta terus berkembang.

Kabar baiknya lagi, sektor FMCG Indonesia sedang mengalami pertumbuhan signifikan karena perubahan perilaku konsumen dan digitalisasi yang meningkat.

Produk FMCG seperti makanan, perlengkapan mandi, produk fashion, dan barang konsumen lainnya, dapat bertahan dari fluktuasi ekonomi karena memiliki permintaan yang selalu tinggi.

Meningkatnya kebanggan masyarakat ke produk FMCG lokal dan juga pertumbuhan konsumsi barang organik serta ramah lingkungan juga menjadi potensi niche pasar yang bisa Anda eksplorasi.

Seperti kita rasa bersama, setelah pandemi Covid-19, transaksi/belanja digital terus naik. Pertumbuhan bisnis digital saat ini adalah kesempatan besar bagi bisnis FMCG untuk makin relevan di dunia maya, menggapi pasar baru, dan menarik pelanggan yang lebih luas.

Memulai Perjalanan Bisnis FMCG Online

Menjalankan bisnis FMCG online berarti membangun merek yang unik, mengoptimalkan visibilitas online, dan mengadopsi pendekatan berpusat pada pelanggan.

Akan tetapi tidak berhenti di situ saja. Berikut ini adalah sejumlah faktor fundamental yang menentukan bisnis FMCG online Anda berkelanjutan atau tidak:

• Identitas merek yang unik: Artinya, sangat krusial membangun identitas merek yang unik, berbeda dengan kompetitor, tapi relevan di mata target audiens sasaran Anda. Identitas merek Anda harus efektif dalam menyampaikan proposisi penjualan unik (USP) Anda.
• Visibilitas online yang dioptimalkan: Pastikan platform online Anda (website, media sosial) ramah pengguna dan dioptimalkan untuk penggunaan mobile. Pengalaman pengguna memiliki dampak signifikan terhadap tingkat konversi Anda.
• Pendekatan berpusat pada konsumen: Prioritaskan layanan pelanggan. Respon cepat terhadap pertanyaan, kebijakan pengembalian yang mudah, after sales, serta komunikasi yang sesuai karakter konsumen membantu bisnis menjaga pelanggan tetap setia.
• Pengambilan keputusan berbasis data: Gunakan data analisis dari berbagai tools analitik untuk memahami perilaku, preferensi, dan tren konsumen. Gunakan wawasan data itu sebagai sistem pendukung keputusan bisnis Anda.
• Kolaborasi dan Kemitraan: Lakukan kerja sama dengan influencer lokal dalam memasarkan produk Anda. Anda juga bisa bermitra dengan aplikasi kirim paket, seperti KiriminAja, yang dapat diandalkan untuk memastikan pengiriman tepat waktu tapi harga tetap terjangkau. Sehingga mampu meningkatkan kepuasan pelanggan.
• Usahakan melakukan praktik bisnis berkelanjutan: Tren bisnis yang ramah lingkungan menjadi pertimbangan konsumen saat ini. Karenanya, usahakan untuk menerapkan praktik bisnis ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Iklim ekonomi Indonesia di Q3 2023, ditambah dengan pergeseran digital, dan sektor FMCG yang berkembang, tetap memberikan potensi.

Hanya saja, potensi tersebut dapat menjadi kenyataan jika Anda memahami secara strategis lanskap kompetisi, memahami tren pasar, dan merespons kebutuhan konsumen secara efektif.

Sebagai seorang pengusaha, quarter 3 2023 ini jadi saat yang tepat untuk menumbuhkan peluang dan membangun bisnis FMCG online.

Kabar baiknya, KiriminAja siap mendampingi Anda maju dengan toko online FMCG. Anda hanya perlu mendaftar di dashboard KiriminAja, melakukan beberapa verifikasi, dan mulai menikmati layanannya.

Kami yakin, di tangan Anda, bisnis FMCG bisa dieksplorasi dengan lebih menguntungkan sehingga membuat bisnis jadi tenang.