Cara Meminta Testimoni dari Customer dengan Efektif dan Efisien

Masalah sebenarnya sering muncul saat kamu bingung harus mulai dari mana untuk minta testimoni. Nah, artikel ini akan mengupas tuntas cara meminta testimoni dari customer secara halus, efektif, dan tetap menghargai kenyamanan pelanggan.

Sebelum kita masuk ke inti, satu langkah yang bisa langsung kamu ambil hari ini adalah memastikan pengirimanmu anti-ribet dan terpercaya. Coba daftar sekarang di KiriminAja, platform pengiriman yang bantu pebisnis online kirim barang dengan cepat, pantau status secara real-time, dan kini dilengkapi fitur manajemen pengembalian otomatis.

Pelajari juga cara mendapatkan testimoni pelanggan dengan teknik yang terbukti berhasil di sini agar bisnis semakin dipercaya banyak audiens dan calon pembeli serta pelanggan.

Sekarang mari kita bahas secara lengkap bagaimana cara meminta testimoni dari customer di bawah ini.

Cara Meminta Testimoni dari Customer

Meminta testimoni bukan sekadar urusan follow-up setelah produk diterima. Ada pendekatan strategis di baliknya, apalagi buat kamu yang ingin memaksimalkan potensi trust dari setiap transaksi. Berikut ini tahapan lengkap dan cara manusiawi dalam meminta testimoni dari customer.

Berikut cara-cara meminta testimoni dari customer:

Atur Jadwal yang Tepat

Timing adalah segalanya. Kamu tidak mau terdengar seperti sedang menagih utang saat minta testimoni terlalu cepat, atau kehilangan momentum karena menunggu terlalu lama. Kuncinya ada di momen ketika kepuasan pelanggan masih segar.

Beberapa waktu yang ideal untuk mengirim permintaan testimoni antara lain:

• 1–2 hari setelah produk diterima, jika produkmu cepat menunjukkan manfaat (misalnya skincare atau makanan).

• 3–5 hari setelah diterima, jika produk perlu waktu sedikit lebih lama untuk digunakan (seperti fashion, dekorasi, alat elektronik sederhana).

• Untuk layanan, testimoni paling efektif diminta segera setelah sesi selesai atau saat pelanggan menunjukkan rasa puas, misalnya lewat pesan atau chat.

Jika kamu menggunakan platform seperti KiriminAja, kamu bisa pantau status pengiriman untuk tahu kapan saat yang tepat pelanggan menerima barang. Itu jadi momen yang bisa kamu manfaatkan untuk mengirim permintaan testimoni secara personal.

Tentukan Cara untuk Mengirim Permintaan (Otomatisasi atau Manual)

Setiap bisnis punya pendekatannya sendiri, tapi intinya: kamu perlu sistem.

Manual: Cocok untuk bisnis kecil dengan volume transaksi tidak terlalu tinggi. Kamu bisa mengirim pesan langsung melalui WhatsApp, Instagram DM, atau email. Buat template yang tetap terdengar personal seperti:

“Hai Kak, terima kasih sudah belanja di (Nama Toko)! Semoga produknya cocok ya. Kalau berkenan, boleh dong kasih testimoni atau review singkat 🙏 Sangat membantu kami untuk terus berkembang.”

Otomatisasi: Untuk bisnis dengan volume transaksi tinggi, ini wajib. Gunakan fitur broadcast WhatsApp (pakai tools seperti WA Business API), email marketing tools (seperti Mailchimp), atau sistem CS otomatis.

Contoh otomatisasi:

• Pesan WhatsApp yang otomatis terkirim 2 hari setelah barang sampai.

• Form Google yang disisipkan ke email follow-up.

• Chatbot Instagram yang mengarahkan ke halaman review.

Meski otomatis, jangan terdengar kaku. Pastikan tone tetap hangat dan sopan.

Kalau kamu kirim barang lewat KiriminAja, sistem tracking dan notifikasi real-time bisa kamu jadikan referensi otomatisasi. Kamu tahu kapan paket sampai dan kapan idealnya pelanggan diminta feedback.

Berikan Customer Alasan untuk Mengatakan “Ya”

Kamu perlu alasan kuat, tapi jangan manipulatif.

Jangan hanya minta tolong demi “dukungan UMKM” atau “demi berkembang”. Pelanggan akan lebih mudah berkata ya kalau mereka merasa:

• Suaranya berarti

• Mereka dapat sesuatu sebagai imbal balik

• Proses memberi testimoni mudah dan cepat

Beberapa pendekatan efektif:

• Tunjukkan impact-nya:

“Review kamu sangat membantu kami untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Kami benar-benar mendengarkan setiap masukan.”

• Beri insentif kecil (jika perlu):

“Sebagai ucapan terima kasih, kamu akan dapat voucher 10% untuk pembelian berikutnya setelah mengisi review.”

• Buat semudah mungkin:

“Klik link ini untuk isi review. Cuma 1 menit, tapi sangat berarti buat kami.”

Penting untuk diingat, jangan sampai permintaan testimoni terasa seperti beban. Pastikan pengalaman memberi ulasan semudah mereka saat checkout.

Tips Tambahan: Bikin Testimoni Lebih Bernilai

Setelah kamu berhasil mendapatkan testimoni, maksimalkan nilainya:

• Pilih kutipan terbaik dan jadikan highlight di halaman produk

• Tambahkan nama dan foto (dengan izin) untuk memperkuat kredibilitas

• Gunakan testimoni sebagai konten marketing di media sosial dan broadcast message

Dan yang paling penting, respons testimoni dengan apresiasi — baik itu positif atau kritis. Tanggapanmu menunjukkan kamu benar-benar peduli, bukan sekadar butuh kata-kata manis.

Penutup

Memahami cara meminta testimoni dari customer adalah bagian dari membangun kepercayaan jangka panjang. Bukan cuma demi terlihat “punya review bagus”, tapi juga membentuk hubungan yang jujur dan saling mendukung antara kamu dan pelanggan.

Dengan KiriminAja, proses mendapatkan testimoni jadi lebih terarah karena kamu bisa tahu kapan paket tiba, bagaimana performa pengiriman, dan kapan waktu terbaik untuk minta ulasan. Yuk, daftar sekarang di KiriminAja biar testimoni datang alami karena pelanggan puas dengan seluruh pengalaman berbelanja mereka.

Kalau kamu merasa artikel ini bermanfaat, saatnya praktik dan rasakan dampaknya. Satu testimoni bisa mendatangkan puluhan order baru, asal kamu tahu cara memintanya dengan tepat.