Cara Memulai Bisnis Pakaian Produksi Sendiri untuk Si Paling Clothing

Salah satu bisnis yang cukup menjanjikan dan bisa dilakukan SJW pengangguran ialah dengan memproduksi pakaian. Hanya saja, tidak banyak yang tahu cara memulai bisnis pakaian produksi sendiri.

Meskipun mendirikan bisnis dari nol bukanlah hal mudah, akan tetapi Anda tidak perlu takut untuk memulainya. 

Jika tidak pernah memulai, maka Anda tidak akan pernah mendapatkan kesempatan untuk sukses. 

Anda tak perlu ragu, sebagai partner bisnis Anda, KiriminAja akan kasih tahu apa saja langkah yang perlu dilakukan untuk memulai bisnis pakaian dengan memproduksi sendiri. Yuk, kita bahas cara-caranya di sini.

Tahapan dan Cara Memulai Bisnis Pakaian Produksi Sendiri

Dengan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memperhatikan penampilan mereka, bisnis fashion tentu mendapatkan angin segar juga.

Apalagi jika Anda membuat pakaian produksi sendiri atau produk orisinil. Pasti akan mendapat perhatian lebih dari masyarakat pecinta fashion.

Ada banyak cara dan strategi yang mesti dijalankan dalam satu rangkaian memulai bisnis fashion. Untuk itulah, KiriminAja menyiapkan sejumlah panduan bisnis fashion.

Anda perlu membaca uraian panduan bagaimana strategi bisnis clothing milik sendiri ini. Panduan tersebut bisa Anda elaborasikan dengan panduan yang ada di artikel ini.

Sehingga akan terbentuk strategi bisnis, dari produksi hingga marketing, yang lebih komprehensif.

Cara-cara di bawah ini dibuat dengan terstuktur. Sehingga, Anda perlu mengikuti tahapannya secara berurutan.

Penelitian Pasar

Sebelum memulai bisnis, hal pertama yang perlu Anda lakukan ialah melakukan penelitian pasar. Cari tahu kebutuhan dan harapan konsumen tentang pakaian di pasaran.

Anda dapat mengamati trend pakaian yang sedang berkembang melalui berbagai media sosial. Atau juga dapat melakukan survey untuk mencari tahu selera  konsumen saat ini.

Memilih Lokasi Bisnis

Carilah lokasi yang memungkinkan untuk memproduksi pakaian. Usahakan lokasi tersebut berada di tempat yang strategis agar memudahkan kegiatan produksi.

Misalnya dekat dengan sumber bahan baku, mudah diakses oleh karyawan dan pelanggan, dan sebagainya.

Buat Rencana Keuangan

Selanjutnya, Anda dapat membuat rencana keuangan. Tentukan anggaran dan sumber pembiayaan. Misal dengan modal sendiri maupun pinjaman dari bank atau investor.

Buatlah rancangan keuangan yang matang karena ini akan menjadi pondasi sistem keuangan selanjutnya. Jika rancangan dibuat sembarang bisa jadi sistem keuangan bisnis Anda lemah dan dapat kacau di tengah jalan.

Buat Perencanaan Produksi

Pada tahap ini, Anda perlu membuat rencana perhitungan terkait aktivitas produksi pakaian. Tentukan peralatan yang dibutuhkan, tempat produksi, waktu produksi, jumlah karyawan, dan sebagainya.

Menentukan Sumber Bahan Baku

Karena Anda akan memulai bisnis produksi pakaian, maka menentukan sumber bahan baku menjadi hal penting yang tidak boleh dilewatkan juga.

Cari tahu jenis-jenis kain, benang, kancing, dan semua bahan baku pakaian lainnya. Setelah menentukan bahan baku yang sesuai, carilah supplier yang memberikan penawaran terbaik.

Misalnya supplier yang menyediakan bahan baku berkualitas, tetapi memberikan harga yang terjangkau. Selain itu, pastikan juga jarak supplier dengan tempat produksi tidak terlalu jauh. Sehingga, proses produksi akan lebih lancar.

Membuat Desain dan Merek

Selanjutnya, buatlah desain dan merek yang menarik untuk bisnis pakaian Anda. Sesuaikan desain dan merek dengan visi misi bisnis Anda. 

Selain itu, buatlah yang sesuai dengan target pasar. Misalnya target pasar Anda remaja perempuan, maka buatlah desain dan merek yang simple dan memiliki kesan feminim.

Susun Strategi Pemasaran dan Promosi

Strategi pemasaran dan promosi perlu direncanakan agar pakaian yang telah Anda produksi dapat diterima konsumen serta terjadi penjualan yang memuaskan.

Buatlah strategi yang menarik dan kekinian. Misalnya dengan membuat kampanye di berbagai media sosial dengan konten yang segar dan kekinian. 

Mulai Produksi

Setelah menyusun berbagai rancangan bisnis, Anda dapat memulai kegiatan produksi. Pastikan rancangan yang telah dibuat terealisasikan secara maksimal.

Optimalkan segala aspek dalam proses produksi pakaian agar produk memiliki kualitas yang bagus. Selain itu, jangan lupa selalu kontrol biaya pengeluaran agar tidak melebihi biaya anggaran.

Menjual Produk

Langkah terakhir yang perlu Anda lakukan ialah menjual produk atau mendistribusikan produk agar terjangkau oleh konsumen. Anda dapat menjual produk langsung di toko Anda, reseller, atau melalui distributor.

Untuk mengoptimalkan kegiatan distribusi produk, Anda perlu membuat strategi distribusi dan bekerjasama dengan berbagai jasa ekspedisi.

Kabar baiknya, untuk membuat manajemen distribusi yang praktis, Anda tidak perlu effort banyak. Cukup daftarkan bisnis Anda ke dashboard KiriminAja. 

Sebagai penyedia jasa aggregator ekspedisi, KiriminAja dapat mengotomatisasikan pengiriman produk hanya melalui satu pintu. Sehingga, proses distribusi produk dapat berjalan secara praktis dan cepat. 

Berbagai fitur yang dapat Anda gunakan di KiriminAja antara lain manajemen order, management staff, manajemen inventory, dan masih banyak lagi. 

Yuk sukses memulai bisnis pakaian bersama KiriminAja. Distribusi lancar, bisnis aman, Anda pun dapat lebih tenang.