Ini Cara Mengurangi Sampah Kemasan, Biar Bisnis Ikut Andil Jaga Lingkungan

E-commerce telah mengubah cara kita mendapatkan barang, tetapi sayangnya, kenyamanan ini seringkali datang dengan masalah tersembunyi: sampah kemasan. Lalu bagaimana cara mengurangi sampah kemasan?

Saat kita menjalankan bisnis online, terkadang sulit untuk menghindari membanjiri pelanggan kita dengan kardus, plastik, dan bahan pembungkus lainnya.

Namun, sebagai seller yang peduli dengan lingkungan, ada banyak cara untuk mengurangi dampak sampah kemasan dari bisnis e-commerce kamu.

Yuk mari kita simak apa saja sampah kemasan ini dan cara menguranginya agar bisnis turut menjaga lingkungan.

Apa Saja Sampah Kemasan yang Dihasilkan di E-commerce?

Sebelum kita masuk ke solusinya, mari kita kenali terlebih dahulu jenis sampah kemasan yang umum dihasilkan dalam dunia e-commerce.

Box atau Kardus Paket Berlebih

Kita sering kali melihat paket yang tampaknya lebih besar dari barang yang sebenarnya di dalamnya. Makanya, di dalam kemasan itu, lebih banyak barang-barang pelindung yang melimpah.

Ini disebabkan oleh kebijakan pengiriman atau pemilihan kardus yang tidak sesuai ukuran barang. Maka dari itu, masih banyak sekali kardus paket yang isinya berlebihan, ini bisa kamu atasi dengan mengemas barang menggunakan ukuran yang sesuai dengan isi paketnya.

Pembungkus Plastik dan Bantalan Pelindung

Guna melindungi barang dalam box selama pengiriman, berbagai macam plastik atau bantalan pelindungan banyak digunakan untuk menghindari benturan yang bisa berdampak parah terhadap produk.

Pembungkus plastik dan bantalan pelindung yang berlebihan seringkali menjadi penyumbang sampah yang cukup signifikan. Terutama ketika bahannya tidak bisa didaur ulang.

Bahan Sisipan dan Pengisi Sekali Pakai

Kertas berlebihan, gelembung udara, dan bahan pengisi lainnya yang hanya digunakan sekali sebelum dibuang juga berkontribusi pada sampah kemasan.

Meskipun terlihat kecil-kecil tapi jika dikumpulkan dan digunakan terus-menerus maka akan bisa jadi banyak.

Polybag dan Amplop

Penggunaan polybag dan amplop plastik sekali pakai sebagai pengemas tambahan juga menjadi perhatian karena kurang ramah lingkungan.

Ini adalah salah satu jenis sampah lain yang mendominasi dalam bisnis e-commerce.

Materi Promosi Seperti Lembaran Flyer

Lembaran promosi yang seringkali diikutsertakan dalam paket pembelian juga dapat menyumbang pada penumpukan sampah kemasan.

Biasanya banyak seller online yang membombardir pelanggan dengan flyer-flyer, tapi justru kadang menjadi pedang bermata dua yang berdampak pada penumpukan sampah.

Cara Ampuh Kurangi Sampah Kemasan dalam Bisnis E-commerce

Sekarang, mari kita lihat beberapa langkah konkret yang bisa kamu ambil untuk mengurangi dampak sampah kemasan dalam bisnis e-commerce-mu.

Kurangi Pengemasan

Pertama-tama, kamu bisa mempertimbangkan untuk mengurangi jumlah pengemasan. Jangan takut untuk memilih kardus atau bahan pengemas yang sesuai dengan ukuran barang yang sebenarnya.

Kamu juga bisa menggunakan kemasan dengan ukuran yang pas dan tepat agar tidak ada sisa yang terbuang.

Pakai Bahan yang Sustain

Selanjutnya, pilihlah bahan kemasan yang ramah lingkungan dan dapat didaur ulang. Kardus daur ulang, kertas yang bersertifikasi FSC, atau bahkan bahan kemasan yang bisa larut dalam air adalah pilihan yang baik.

Optimalkan Pengiriman Paket

Coba pertimbangkan untuk mengoptimalkan pengiriman paket. Menggabungkan beberapa pesanan ke dalam satu paket dapat mengurangi jumlah kardus yang digunakan dan juga mengurangi jejak karbon dari pengiriman.

Bundel juga beberapa pesanan menjadi satu sehingga ini bisa mengurangi banyaknya kebutuhan akan kemasan dan packaging.

Terlibat dengan Pelanggan

Ajak pelanggan untuk berpartisipasi dalam upaya pengurangan sampah. Berikan informasi tentang usaha kamu untuk menjadi lebih ramah lingkungan dan dorong mereka untuk mendaur ulang atau menggunakan kembali kemasan.

Kamu juga bisa memberikan iming-iming diskon bagi para pelanggan yang mau memilih kemasan re-usable atau ramah lingkungan.

Gunakan Bahan Kemasan Ramah Lingkungan

Terakhir, pastikan untuk menggunakan bahan kemasan ramah lingkungan, seperti label yang mudah dilepaskan agar kardus bisa didaur ulang dengan lebih baik.

Meskipun memang dampaknya tidak bisa terasa langsung, tapi setidaknya kamu sudah berperan dalam meningkatkan kesadaran pelanggan bahwa sudah waktunya menjaga lingkungan dari hal-hal kecil.

Bisnis e-commerce kamu bukan hanya tentang menjual produk, tetapi juga tentang memberikan pengalaman belanja yang positif bagi pelanggan.

Dengan mengadopsi praktik pengemasan yang lebih ramah lingkungan, kamu tidak hanya memberikan kepuasan kepada pelanggan tetapi juga membantu melestarikan lingkungan kita.

Jadi, mari bersama-sama menjadikan bisnis online kita lebih berkelanjutan dan membantu menjaga keindahan dunia ini.

Nah kamu ga perlu khawatir kalau soal pengiriman barang, KiriminAja selalu siap bantu kamu dalam mengirim paket dengan mudah dan cepat.

Dengan kamu daftar gratis di Dashboard KiriminAja, kamu bakal merasakan banyak manfaat yang bisa didapatkan dari aplikasi kirim paket #1 Indonesia ini.

Kamu bisa manajemen order, atur paket dijemput atau drop off . Pokoknya semuanya jadi mudah deh. Bisa juga cairin saldo cepat ke akun loh. Jadi tunggu apalagi? Yuk gabung dengan daftar sekarang!