Panduan cara packing barang kaca ini dibuat agar Anda lebih waspada dalam mengirim produk. Sehingga pengiriman produk lebih aman.
Apalagi, pelaku bisnis yang menjual produk dari kaca biasanya memiliki ketakutan untuk merambah bisnis online karena khawatir produknya pecah selama proses pengiriman.
Padahal, ini dapat diantisipasi dengan melakukan packing barang kaca secara benar. Jadi, tidak ada alasan lagi untuk memperluas jangkauan bisnis Anda melalui online store.
Sebagai partner bisnis Anda, KiriminAja sudah merangkum cara packing barang kaca yang aman dan dijamin anti pecah selama pengiriman.
Ini dia tips-tipsnya!
Siapkan Perlengkapan Packing
Sebelum memulai proses packing barang kaca, pastikan Anda sudah menyiapkan semua perlengkapan yang dibutuhkan. Berikut adalah daftar perlengkapan yang disarankan:
- Kardus atau kotak pengiriman dengan ukuran yang sesuai.
- Bubble wrap atau kertas koran sebagai bahan pelapis.
- Kain lembut, seperti handuk atau kain mikrofiber.
- Lem kertas atau perekat khusus packing.
- Stiker fragile atau tanda peringatan lainnya.
- Pengisi ruang kosong, seperti foam atau bubble wrap.
Lapisi Barang dengan Kain atau Kardus/Kertas
Langkah pertama dalam proses packing barang kaca adalah melapisi permukaannya dengan kain lembut atau kertas. Tujuannya ialah sebagai lapisan pelindung untuk mencegah goresan atau noda pada kaca.
Pastikan Anda membungkus seluruh permukaan barang dengan kain, dan pastikan tidak ada bagian kaca yang terlihat.
Jika Anda tidak memiliki kain lembut, alternatifnya adalah menggunakan kardus atau kertas koran sebagai pengganti. Namun, pastikan kardus atau kertas tersebut bersih dan tidak meninggalkan serat yang dapat menempel pada kaca.
Lapisi Barang dengan Bubble Wrap
Setelah Anda melindungi permukaan barang kaca dengan kain atau kardus/kertas, langkah selanjutnya adalah melapisi barang dengan bubble wrap.
Bubble wrap sangat efektif dalam menyerap benturan dan guncangan selama proses pengiriman. Pastikan Anda membungkus barang kaca secara menyeluruh dengan bubble wrap dan mengamankannya dengan lem kertas agar tetap terjaga selama perjalanan.
Bungkus Tiap Produk Secara Terpisah
Jika Anda mengirimkan lebih dari satu produk kaca, penting untuk membungkus masing-masing produk secara terpisah.
Jangan pernah menggabungkan dua barang kaca langsung satu sama lain tanpa ada pelindung di antaranya.
Setiap barang harus dibungkus dengan kain, dilapisi dengan bubble wrap, dan ditempatkan dalam wadah terpisah untuk menghindari benturan yang dapat menyebabkan kerusakan.
Gunakan Kemasan Bawaan Produk
Jika barang kaca Anda memiliki kemasan bawaan pabrik, sebaiknya tetap gunakan kemasan tersebut. Kemasan bawaan biasanya dirancang khusus untuk melindungi barang selama pengiriman.
Jadi, pastikan Anda tidak melewatkan kemasan ini dan tambahkan perlindungan tambahan, seperti bubble wrap, hanya jika diperlukan.
Masukkan Barang ke dalam Box Kardus
Setelah semua langkah pelapisan selesai dilakukan, letakkan barang kaca dengan hati-hati di dalam kotak kardus. Pastikan kotak yang Anda pilih memiliki ukuran yang pas agar barang tidak bergeser atau bergerak di dalamnya.
Jika diperlukan, gunakan pengisi ruang kosong, seperti foam atau bubble wrap, untuk menjaga agar barang tetap stabil di dalam kotak.
Isi Ruang Kosong Kotak Kardus
Setelah menempatkan barang di dalam kotak kardus, pastikan untuk mengisi ruang kosong di sekitar barang dengan pengisi tambahan.
Tujuannya adalah untuk mencegah agar barang tidak bergeser atau bergerak selama perjalanan. Pengisi ruang kosong akan memberikan perlindungan ekstra terhadap benturan dan guncangan.
Lakukan Pengujian
Sebelum mengirim barang kaca, lakukan pengujian dengan menggoyangkan kotak dengan lembut. Jika Anda merasa ada pergerakan yang tidak diinginkan di dalam kotak, buka kembali dan tambahkan lebih banyak pengisi ruang kosong untuk memperkuat perlindungan.
Segel Paket
Setelah yakin bahwa barang kaca sudah terlindungi dengan baik di dalam kotak, saatnya untuk menutup paket dengan rapi. Gunakan lem kertas atau perekat khusus packing untuk menyegel seluruh bagian kotak dengan kuat.
Jangan lupa untuk menempelkan stiker fragile atau tanda peringatan lainnya untuk memberitahu pihak kurir tentang kehati-hatian yang harus diberikan saat mengangkut barang.
Packing Kayu
Jika barang kaca Anda sangat berharga atau memiliki bentuk yang unik, Anda mungkin ingin mempertimbangkan untuk menggunakan packing kayu.
Packing kayu adalah kotak khusus yang terbuat dari kayu yang didesain untuk melindungi barang berharga dan kaca dari segala arah.
Packing kayu memberikan perlindungan maksimal dan sering digunakan untuk pengiriman barang seni atau antik.
Tempelkan Stiker Fragile
Terakhir, sebelum mengirimkan barang kaca Anda, pastikan untuk menempelkan stiker fragile atau tanda peringatan lainnya di berbagai sisi kotak.
Tanda peringatan ini akan membantu memperingatkan pihak kurir dan penerima paket agar lebih berhati-hati saat menangani barang kaca Anda.
Dengan memperhatikan cara packing barang kaca tersebut, dijamin produk Anda tidak akan pecah selama proses pengiriman dan aman sampai di tangan pelanggan.
Selain itu, panduan packing merupakan aspek penting yang harus diperhatikan karena bisa berdampak krusial pada bisnis online Anda.
Anda dapat mempelajari tentang panduan packing yang aman dan alasan kenapa pengemasan produk perlu diperhatikan dalam artikel tersebut.
Setelah mempelajari panduan packing yang aman, Anda dapat menentukan jasa pengiriman yang terpercaya. Sebab, packing yang aman saja tidak menjamin jika jasa pengirimannya tidak profesional dan bertanggung jawab.
Biar nggak ribet lagi mengatur pengiriman dari berbagai jasa pengiriman, Anda dapat menggunakan KiriminAja sebagai partner bisnis yang siap membantu mengelola pesanan dan pengiriman sekaligus.
Sebagai aplikasi kirim paket #1 Indonesia, KiriminAja memiliki berbagai fitur yang bisa digunakan untuk manajemen order, manajemen staff, manajemen inventory dan gudang, dan sebagainya.
Cukup daftar secara gratis di Dashboard KiriminAja untuk bisa menggunakan berbagai fitur yang user friendly. Dengan KiriminAja, #CashFlowAman, bisnis jadi tenang.
Related Posts
- Cara Jualan Merchandise yang Menguntungkan untuk Pebisnis Pemula
- Manajemen Pesanan Adalah Cara Bikin Pelanggan Merasa Aman Beli di Toko Onlinemu
- Simak Cara Kirim Barang Elektronik Biar Aman, Agar Pelanggan Tak Kecewa
- Konten Sosial Media Organik vs Paid: Mana yang Lebih Jitu?
- Studi Kasus Bisnis Adalah Kunci untuk Memahami Strategi dan Mengoptimalkan Pertumbuhan Bisnis
