Bayangkan lagi duduk santai sambil ngopi. Kamu cerita soal bisnis, terus tiba-tiba nyelutuk, “Eh, aku kadang bingung lho, uang masuk itu sebenarnya dari transaksi mana aja.” Nah, itu masalah klasik yang sering dialami banyak UMKM dan seller online. Banyak yang masih mencatat manual, seadanya, kadang hanya di buku tulis atau bahkan ingatan. Padahal, cash receipt journal adalah kunci penting buat bikin arus kas lebih jelas.
Kalau kamu sudah pernah baca tentang analisa laporan arus kas, pasti paham bahwa catatan kas masuk jadi fondasi untuk ambil keputusan bisnis. Cash receipt journal hadir sebagai alat bantu akuntansi yang simpel tapi strategis. Dan percaya deh, banyak klien KiriminAja yang akhirnya sadar betapa pentingnya jurnal ini setelah ngalamin sendiri tantangan operasional sehari-hari.
Kalau kamu pengen bisnis lebih rapi dari awal, yuk daftar di KiriminAja, dan rasakan kemudahan kirim paket plus pencatatan kas yang lebih lancar.
Jadi, apa yang dimaksud dengan cash receipt journal? Singkatnya, ini jurnal khusus untuk mencatat semua penerimaan kas—baik dari uang tunai, transfer bank, sampai COD cair. Bedanya dengan jurnal umum, cash receipt journal fokus hanya pada transaksi masuk.
Biasanya dipakai oleh UMKM, toko ritel, sampai bisnis online yang punya banyak arus kas harian. Kalau dicatat rapi, kamu jadi bisa tahu uang masuk bukan hanya dari “jualan rame”, tapi detailnya siapa bayar apa dan kapan.
Kenapa penting? Karena jurnal ini:
Dan yang paling nyata, kamu bisa tidur lebih tenang karena tahu posisi kas bisnis jelas.
Kalau bikin, minimal ada beberapa kolom dasar:
Sederhana, tapi kalau konsisten dicatat hasilnya bikin bisnis lebih “melek angka”.
Biasanya berbentuk tabel kayak gini:
Tanggal | Nama Customer | Deskripsi | Jumlah | Metode Pembayaran |
02/08/25 | Andi | COD Produk A | Rp150.000 | COD (JNE) |
03/08/25 | Budi | Transfer Produk B | Rp200.000 | Transfer BCA |
Contoh real di lapangan: seller online yang pakai COD lewat KiriminAja bisa langsung tahu, “Oh, pembayaran dari pelanggan X cair tanggal segini,” dan langsung masuk ke jurnal.
Buat kamu yang jualan online, ini lebih dari sekadar angka. Cash receipt journal jadi alat kontrol arus kas.
Kalau masih manual, tantangannya biasanya telat update atau data tercecer. Risiko paling parah: kamu nggak tahu sebenarnya bisnis untung berapa. Tapi kalau sudah pakai sistem yang otomatis, pencatatan jadi lebih cepat dan minim salah.
Nah, di sinilah KiriminAja bisa jadi partner bisnis. Bukan hanya aplikasi kirim barang, tapi juga membantu perputaran kas sehat.
Kamu bisa anggap KiriminAja seperti teman yang bantu mencatat, biar fokusmu tetap ke jualan. Jadi, pencatatan kas bukan lagi beban, tapi bagian dari strategi operasional.
Yuk, coba kirim barang pertamamu via KiriminAja. Rasakan bedanya punya catatan kas masuk yang otomatis lebih rapi.
Cash receipt journal adalah catatan penting untuk menjaga kesehatan keuangan bisnis. Dengan pencatatan yang rapi, kamu bisa tahu arus kas masuk dengan jelas, terhindar dari kebingungan, dan lebih percaya diri ambil keputusan.
Dan kalau digabung dengan layanan KiriminAja—dari COD cair cepat sampai dashboard real-time—prosesnya jadi lebih mudah, aman, dan lancar.
Jadi, tunggu apa lagi? Mulai kirim paket pertamamu dengan KiriminAja, dan rasakan sendiri pencatatan kas yang lebih rapi serta bisnis yang lebih terkontrol.
Pamungkas
Diposting 27 Agustus 2025
Keuangan
Artikel Terkait
#BantuMenujuLebihMaju
Jadikan pengalaman pengiriman paket lebih mudah dengan aplikasi KiriminAja.
Atau versi Web Dashboard
PT Selalu Siap Solusi
Jl. Palagan Tentara Pelajar No.77, Mudal, Sariharjo, Kec. Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
© 2020 - 2025 PT Selalu Siap Solusi
This site is protected by reCAPTCHA and the Google