hmMsNbItXgNttqo4.webp
Home

/

Blog

/

Keuangan

Memahami Laporan Arus Kas: Definisi, Analisa, dan Interpretasinya

Laporan arus kas mengukur seberapa baik perusahaan Anda mengelola posisi kasnya. Lebih jauh lagi, laporan arus kas merupakan indikator seberapa baik perusahaan menghasilkan uang tunai untuk membayar kewajiban utangnya dan mendanai biaya operasionalnya.

Oleh sebab itu, pengelolaan kas harus selalu diperhatikan agar kegiatan operasional perusahaan tetap berjalan lancar. 

KiriminAja merangkum pengertian, karakteristik, jenis, dan sumber dana kas. Harapannya, dari uraian ini Anda mendapat inspirasi bagaimana mencapai laporan arus kas yang baik dan bisa menumbuhkan bisnis lebih maju.

Yuk, mari membahas dan mewujudkan cash flow yang aman bersama KiriminAja di sini…

Apa Itu Kas?

Menurut KBBI, kas memiliki arti sebagai tempat menyimpan uang; tempat membayar dan menerima uang; dan keluar masuknya uang.

Sedangkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), mendefinisikan kas sebagai uang kartal yang dimiliki suatu usaha. Bentuknya berupa uang tunai, cek, wesel, dan surat berharga lainnya yang dapat segera dijadikan uang tunai.

Dalam dunia akuntansi, kas merupakan istilah yang dipakai untuk menjelaskan kepemilikan uang tunai perusahaan. Semakin besar uang tunai yang dimiliki, maka semakin besar nilai kasnya.

Kas menjadi aspek penting yang tidak boleh terlewatkan dalam suatu bisnis. Sebab, jumlah kas yang dimiliki dapat menjadi indikator rasio likuiditas suatu bisnis. Simak juga cara mengatur petty cash di sini.

Maka, semakin banyak kas yang dimiliki, semakin baik juga rasio bisnis tersebut. Dengan kas yang banyak, perusahaan dinilai mampu untuk mengatasi kewajiban lancarnya. 

Berikut pengertian kas dari beberapa ahli:

  • Zaki Barwidan. Ia mendefinisikan kas sebagai suatu alat tukar dan dapat digunakan dalam suatu bentuk ukuran di bidang akuntansi.
  • Thomas Sumarsan. Thomas berpendapat bahwa kas merupakan sebuah aset lancar yang memiliki sifat likuid. Serta, dapat dimanfaatkan secara langsung dalam semua kegiatan bisnis yang berjalan.
  • Rudianto. Bagi Rudianto, Kas adalah sebuah alat pembayaran ataupun pertukaran milik perusahaan yang langsung dapat digunakan dalam kegiatan transaksi saat dibutuhkan.

Seperti Apa Karakteristik Kas?

Setelah memahami definisi kas, berikut KiriminAja kasih tau tentang karakteristik kas agar tidak keliru membedakannya dengan aset yang lainnya.

  1. Merupakan aset perusahaan yang sangat likuid
  2. Dapat digunakan sebagai suatu standar pertukaran
  3. Dapat digunakan sebagai basis perhitungan dan pengukuran nilai

Apa  Saja Jenis-jenis Kas?

Dalam dunia akuntansi, kas dikelompokkan menjadi beberapa jenis. Tujuannya agar mempermudah pengawasan dan proses pemeriksaan distribusi aliran kas. Berikut jenis-jenis kas yang telah KiriminAja rangkum.

Kas Kecil (Petty Cash)

Kas kecil adalah uang tunai yang disediakan perusahaan untuk membayar berbagai pengeluaran dalam jumlah kecil dan tidak efektif jika menggunakan cek sebagai pembayaran.

Umumnya terdapat dua metode untuk pencatatan kas kecil. Yaitu sistem dana permanen dan sistem dana berubah-ubah.

Metode dana permanen atau metode imprest merupakan sistem pencatatan dimana jumlah kas selalu tetap. Artinya, jumlah uang yang dimasukan selalu tetap. Atau jumlah pengisian ulang sesuai dengan pengeluaran. 

Sedangkan dalam  metode dana berubah-ubah (fluktuasi), jumlah kas selalu berubah sesuai dengan pemasukan dan pengeluaran.

Tujuan dibentuknya kas kecil:

  • Untuk pembayaran harga kecil
  • Mempermudah kegiatan operasi perusahaan dalam sehari-hari
  • Dapat digunakan jika tidak ada pembayaran menggunakan cek
  • Dapat menghindari pembayaran yang tidak ekonomis dan realistis
  • Mempermudah karyawan dalam memberikan layanan yang praktis

Kas di Bank (Cash In Bank)

Kas di bank merupakan sejumlah uang perusahaan yang disimpan di rekening bank eksklusif. Uang yang disimpan biasanya dalam jumlah banyak. Makanya, disimpan di bank agar lebih aman.

Jenis kas ini biasanya digunakan untuk pengeluaran yang jumlahnya relatif besar. Sehingga tidak memungkinkan untuk melakukan pembayaran dengan uang tunai.

Beberapa pengeluaran yang menggunakan kas ini misalnya pembelian aset, pembayaran sewa, pembayaran utang, dan sebagainya.

Berikut tujuan dari dibentuknya kas di bank:

  • Alat pembayaran dalam jumlah besar
  • Menghindari proses pembayaran yang tidak realistis
  • Mempermudah pembayaran dalam jumlah besar
  • Untuk pembayaran langsung dan tidak langsung dalam jumlah besar (menggunakan cek)

Cash Equivalents

Cash equivalents merupakan aset perusahaan yang kepemilikannya kurang dari tiga bulan. Misalnya SUN atau surat berharga pemerintah dan surat utang negara.

Jenis kas ini dianggap setara dengan kas karena dapat digunakan dalam kondisi ekonomi moneter yang tidak stabil.

Restricted Cash

Restricted cash merupakan kas yang penggunaannya dibatasi. Tujuannya ialah untuk dicadangkan sebagai pembayaran kewajiban di masa depan yang signifikan.

Bank Overdrafts

Bank overdrafts adalah istilah ketika perusahaan menerbitkan cek dengan jumlah lebih besar dari saldo bank yang dimiliki.

Apa Saja Sumber Kas?

  • Pendapatan dari penjualan produk
  • Hasil penjualan investasi
  • Pengeluaran surat tanda utang baik jangka pendek (wesel), maupun jangka panjang (obligasi, hipotek, dll) yang menandakan bertambahnya utang
  • Emisi saham atau penambahan modal dari pemilik perusahaan dalam bentuk kas
  • Adanya penurunan atau berkurangnya aktiva lancar selain kas yang diimbangi dengan adanya penerimaan kas (adanya penerimaan piutang, adanya penjualan secara tunai, dan sebagainya)
  • Adanya penerimaan kas karena sewa, bunga atau dividen dari investasi, sumbangan atau hadiah maupun adanya pengembalian pembayaran pajak pada periode sebelumnya.

Setelah mengetahui pemahaman seputar kas, kami harap Anda dapat melakukan pembukuan dengan baik, ya. Sebab, pembukuan merupakan salah satu aspek penting dalam berbisnis. Simak juga pengertian jurnal penerimaan kas di sini untuk tambahan informasi.

Tak jarang, banyak pelaku bisnis yang mengabaikan tentang pembukuan. Apalagi bisnis kecil yang baru merintis usaha. 

Padahal menerapkan manajemen bisnis dengan pembukuan yang tepat perlu diperhatikan sejak merintis usaha. Tujuannya agar Anda dapat mengetahui perputaran arus kas dalam perusahaan.

Untuk itu, Anda bisa  membaca uraian KiriminAja tentang pentingnya pembukuan bisnis usaha kecil berikut untuk memperoleh informasi lebih detail dan in-depth.

Cara KiriminAja Bisa Mendukung Laporan Arus Kas Anda

Selain menyediakan artikel bertopik bisnis, KiriminAja juga hadir mendukung di tengah-tengah operasional bisnis Anda.

Sebagai agregator logistik, KiriminAja memiliki banyak opsi jasa pengiriman yang bisa dimanfaatkan dalam bisnis Anda.

Sebagai tawaran awal, Anda hanya perlu mendaftar di dashboard KiriminAja. Setelah registrasi, Anda akan mendapatkan berbagai opsi jasa kurir dengan banyak layanan prima.

Saat memakai KiriminAja, Anda akan mendapatkan harga kurir yang lebih hemat dan tidak membebani cash flow. Jangan khawatir, hemat bukan berarti tidak handal.

KiriminAja juga sangat fokus memberikan konsumen Anda layanan kurir yang prima, tepat waktu, dan baik. Kami tahu, kepuasan konsumen adalah kepuasan Anda juga.

Jadi, dengan KiriminAja, Anda mendapat banyak keuntungan di berbagai area bisnis. Beberapa keuntungan itu adalah menciptakan kepuasan konsumen, harga hemat, cash flow aman, laporan arus kas terjaga, dan bisnis jadi tenang di tengah ancaman resesi 2023. 

Kunjungi artikel tentang pentingnya pembukuan bisnis usaha kecil berikut untuk memperoleh informasi lebih lanjut.

Pamungkas

Diposting 22 Januari 2023

Keuangan

#BantuMenujuLebihMaju

Mulai Kirim Paketmu Sekarang!

Jadikan pengalaman pengiriman paket lebih mudah dengan aplikasi KiriminAja.

Atau versi Web Dashboard

PT Selalu Siap Solusi

Jalan Palagan Tentara Pelajar Nomor 77 KM 7, RT 001/RW 033, Sedan, Sariharjo, Ngaglik, Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

Terdaftar di

© 2020 - 2024 PT Selalu Siap Solusi