Jika kamu seorang pemilik bisnis yang rutin mengirimkan produk ke pelanggan, kamu pasti tahu betapa pentingnya memastikan barang sampai dengan aman dan tepat waktu. Salah satu hal krusial yang sering diabaikan adalah surat pengiriman barang atau yang biasa disebut juga dengan surat jalan. Meski terdengar sepele, dokumen ini memiliki peran penting dalam proses distribusi barang. Kamu bisa simak contoh surat pengiriman barang JNE di sini.
Bayangkan jika suatu saat pelanggan mengaku belum menerima barang, atau barang yang sampai tidak sesuai dengan pesanan. Tanpa dokumen resmi, kamu akan kesulitan membuktikan dan menyelesaikan masalah tersebut. Nah, di sinilah peran surat pengiriman barang dibutuhkan.
Untuk kamu yang menggunakan jasa ekspedisi seperti JNE, memahami format dan cara membuat surat pengiriman barang dengan benar akan sangat membantu dalam memperlancar proses pengiriman. Ditambah lagi, kalau kamu ingin lebih praktis dan efisien, kamu bisa menggunakan layanan KiriminAja yang menyediakan fitur cetak resi otomatis dan integrasi langsung dengan berbagai ekspedisi, termasuk JNE.
Surat pengiriman barang adalah dokumen resmi yang diterbitkan oleh pengirim sebagai bukti bahwa barang telah dikirim kepada penerima. Surat ini biasanya menyertai setiap paket atau pengiriman, terutama dalam pengiriman bisnis-ke-bisnis (B2B) atau dari toko online ke pelanggan.
Isinya meliputi:
• Identitas pengirim dan penerima,
• Daftar barang yang dikirim,
• Jumlah dan keterangan barang,
• Nomor resi pengiriman,
• Tanggal pengiriman, hingga
• Tanda tangan pihak pengirim dan penerima.
Surat ini tidak hanya menjadi dokumen legal yang bisa digunakan saat terjadi sengketa atau retur, tapi juga sebagai alat bantu untuk memverifikasi keakuratan pengiriman.
Berikut adalah beberapa fungsi utama surat pengiriman barang yang perlu kamu ketahui:
Bukti Pengiriman
Surat ini menjadi dokumen sah bahwa barang telah diserahkan kepada pihak ekspedisi dan ditujukan ke penerima. Jika terjadi komplain, kamu memiliki bukti tertulis yang bisa dijadikan referensi.
Dokumen Kontrol
Surat ini membantu tim logistik atau penerima dalam proses pengecekan. Mereka bisa langsung menyesuaikan isi paket dengan data di surat untuk memastikan tidak ada barang yang kurang atau tertukar.
Dokumen Pendukung
Jika terjadi retur atau klaim kerusakan pada barang, surat ini bisa menjadi pendukung dalam proses penyelesaian masalah, baik dengan pelanggan maupun pihak ekspedisi.
Agar surat pengiriman barang kamu terstruktur rapi dan mudah dipahami, berikut adalah elemen-elemen yang wajib ada:
• Kop Surat Perusahaan
Mencantumkan logo, nama perusahaan, alamat, kontak, dan email.
• Nomor dan Tanggal Surat
Berguna untuk pencatatan administrasi dan referensi pengiriman.
• Identitas Penerima
Nama lengkap, alamat lengkap, dan nomor telepon penerima barang.
• Detail Barang yang Dikirim
Informasi lengkap tentang barang, seperti nama, jumlah, ukuran, warna, dan keterangan lainnya.
• Informasi Pengiriman
Nama ekspedisi (misalnya: JNE), jenis layanan (Reguler, YES, OKE), serta nomor resi.
• Instruksi Khusus (Jika Ada)
Misalnya: "Jangan dibanting", atau "Kirim pagi hari".
• Tanda Tangan Pengirim dan Penerima
Sebagai bukti bahwa barang telah dikirim dan diterima sesuai kesepakatan.
Untuk memudahkanmu membuat surat pengiriman barang, berikut adalah contoh surat yang bisa kamu jadikan referensi:
SURAT PENGIRIMAN BARANG
Nomor: KA/001/X/2025
Tanggal: 17 April 2025
Pengirim:
Nama: Toko Menuju Lebih Maju
Alamat: Jl. Maju No. 10, Jakarta
Telepon: 021-1234567
Email: majuterus@email.com
Penerima:
Nama: Bpk. John Doe
Alamat: Jl. Pahlawan No. 100, Surabaya
Telepon: 081234567890
Detail Barang:
No Nama Barang Jumlah Keterangan
1 Kaos Polos 12 pcs Warna Hitam
2 Celana Jeans 6 pcs Ukuran 32
Metode Pengiriman:
JNE Reguler
Nomor Resi: JNE1234567890
Instruksi Khusus:
Tidak ada
Tanda Tangan:
Pengirim,
(Nama Pengirim)
Penerima,
(Nama Penerima)
Menyiapkan surat pengiriman barang secara manual memang bisa dilakukan, tapi kalau kamu menerima banyak pesanan setiap hari, proses ini bisa menyita waktu dan tenaga. Solusinya?
Gunakan KiriminAja!
Selain itu, KiriminAja sudah terintegrasi langsung dengan berbagai ekspedisi besar, termasuk JNE, J&T, SiCepat, dan lainnya. Jadi kamu bisa langsung memilih kurir, mencetak resi, dan memantau status pengiriman hanya dari satu dashboard.
🎯 Baca juga: Cetak Resi JNE di KiriminAja
Penutup
Surat pengiriman barang adalah dokumen penting yang tidak boleh kamu lewatkan saat menjalankan bisnis pengiriman produk. Dengan format yang benar, kamu tidak hanya mempermudah penerima, tapi juga melindungi bisnismu dari potensi komplain atau kehilangan barang.
Jika kamu ingin sistem pengiriman yang lebih rapi dan profesional, manfaatkan platform seperti KiriminAja untuk membuat proses ini berjalan otomatis. Mulai dari input data, cetak resi, sampai pelacakan status kiriman, semuanya bisa kamu lakukan dalam satu aplikasi.
Jangan biarkan pengiriman jadi hambatan dalam bisnismu. Yuk, mulai kirim barang dengan lebih praktis dan profesional bersama KiriminAja!
Butuh bantuan lebih lanjut? Kunjungi blog resmi KiriminAja untuk tips pengiriman dan manajemen logistik lainnya!
Akhmad Ilham Cahyono
Diposting 17 April 2025
Bisnis
Artikel Terkait
#BantuMenujuLebihMaju
Jadikan pengalaman pengiriman paket lebih mudah dengan aplikasi KiriminAja.
Atau versi Web Dashboard
PT Selalu Siap Solusi
Jl. Palagan Tentara Pelajar No.77, Mudal, Sariharjo, Kec. Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
© 2020 - 2025 PT Selalu Siap Solusi
This site is protected by reCAPTCHA and the Google