Conversion Path, Cara Halus dan Jitu Ajak Visitor jadi Pelanggan Tetap

Sebagai seorang online seller, kamu pasti sering bertanya-tanya, "Bagaimana caranya mengubah pengunjung website menjadi customer yang loyal?" Inilah tantangan utama yang dihadapi setiap pemilik bisnis online. Salah satu solusi efektif yang bisa kamu terapkan adalah dengan memahami dan mengoptimalkan conversion path.

Nah, conversion path adalah serangkaian langkah yang diambil oleh pengunjung website sebelum akhirnya melakukan pembelian atau tindakan yang kamu inginkan. Memahami bagaimana proses ini bekerja adalah kunci untuk meningkatkan conversion rate dan mengoptimalkan bisnismu.

Namun, sebelum kamu fokus pada optimasi conversion path, pastikan kamu juga sudah menyiapkan strategi logistik yang andal untuk bisnismu.

KiriminAja adalah solusi pengiriman paket yang siap membantu memastikan setiap pesanan sampai ke pelanggan dengan cepat dan aman. Yuk kirim paketmu sekarang!

Apa Itu Conversion Path?

Conversion path adalah rangkaian interaksi yang terjadi antara pengunjung dan website kamu, yang akhirnya mengarahkan mereka untuk melakukan tindakan yang kamu inginkan, seperti mendaftar ke newsletter, mengisi form, atau melakukan pembelian.

Proses ini melibatkan beberapa elemen penting, mulai dari landing page, call-to-action (CTA), hingga halaman terima kasih atau thank you page. Setiap elemen ini memiliki peran penting dalam membimbing pengunjung menuju konversi.

Bayangkan conversion path seperti jalan yang harus dilalui oleh pengunjung untuk sampai ke tujuan akhir. Jika jalannya jelas dan menarik, mereka akan lebih cenderung untuk melanjutkan perjalanan hingga akhir.

Namun, jika jalannya berliku-liku dan membingungkan, mereka mungkin akan berhenti di tengah jalan. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk merancang conversion path yang sederhana namun efektif.

Tiga Tahap Conversion Path yang Efektif

Berikut ini adalah tahap dari conversion path:

Attract

Tahap pertama dalam conversion path adalah menarik perhatian pengunjung atau yang sering disebut dengan tahap "Attract." Pada tahap ini, fokus utamanya adalah bagaimana kamu bisa membuat orang-orang tertarik untuk mengunjungi website kamu. Caranya bisa dengan menggunakan konten yang relevan, promosi di media sosial, atau SEO yang tepat. Intinya, buatlah mereka tertarik untuk mengunjungi website kamu karena mereka merasa ada nilai yang bisa mereka dapatkan di sana.

Convert

Setelah pengunjung datang ke website, langkah berikutnya adalah mengubah mereka menjadi lead, atau dalam konteks yang lebih sederhana, membuat mereka tertarik untuk melakukan interaksi lebih lanjut dengan brand kamu. Ini adalah tahap "Convert," di mana kamu bisa menggunakan landing page dan CTA yang menarik untuk mengarahkan pengunjung agar melakukan tindakan seperti mengisi form atau mendaftar ke newsletter.

Close

Tahap terakhir adalah "Close," di mana pengunjung yang sudah menjadi lead, diubah menjadi customer yang sesungguhnya. Di sini, kamu harus memastikan bahwa proses pembelian atau tindakan yang mereka lakukan berjalan mulus tanpa hambatan. Misalnya, pastikan bahwa form yang mereka isi sederhana dan tidak memakan waktu lama, atau pastikan bahwa sistem pembayaran di website kamu mudah digunakan.

Elemen Penting dalam Conversion Path

Jangan lupakan nih beberapa elemen penting dalam conversion path:

Landing Page

Landing page adalah halaman pertama yang dilihat pengunjung ketika mereka tiba di website kamu melalui iklan atau link tertentu. Halaman ini harus dirancang dengan jelas dan fokus pada satu tujuan saja: mengarahkan pengunjung untuk melakukan tindakan tertentu, seperti mengisi form atau melakukan pembelian. Pastikan landing page kamu menarik, informatif, dan tidak membingungkan pengunjung.

CTA (Call to Action)

CTA adalah tombol atau link yang mengarahkan pengunjung untuk melakukan tindakan tertentu, seperti "Beli Sekarang," "Daftar Sekarang," atau "Download Gratis." CTA yang efektif harus jelas, menarik, dan mudah ditemukan di halaman. Jangan lupa untuk memastikan bahwa CTA kamu terlihat menonjol dengan warna yang kontras dan teks yang kuat.

End Point

End Point adalah tujuan akhir dari conversion path, misalnya setelah pengunjung mengklik CTA dan mengisi form, mereka diarahkan ke halaman konfirmasi atau thank you page. End Point ini harus memberikan rasa kepuasan kepada pengunjung bahwa mereka telah melakukan langkah yang tepat.

Thank You Page

Thank you page adalah halaman yang muncul setelah pengunjung berhasil menyelesaikan tindakan yang diinginkan. Halaman ini adalah kesempatan untuk menunjukkan apresiasi kepada pengunjung dan memberikan informasi lebih lanjut, seperti penawaran spesial atau konten tambahan yang relevan.

Cara Membuat Conversion Path yang Jitu untuk Bisnismu

Simak cara membuat conversion path yang jitu dan pas:

Tentukan Tujuan Conversion yang Jelas

Sebelum kamu mulai mendesain conversion path, tentukan terlebih dahulu apa yang ingin kamu capai. Apakah kamu ingin meningkatkan penjualan, mendapatkan lebih banyak lead, atau mengarahkan pengunjung untuk mendaftar ke newsletter? Tujuan yang jelas akan membantu kamu merancang langkah-langkah yang efektif.

Tarik Pengunjung dengan Konten yang Relevan

Konten adalah salah satu alat terkuat yang bisa kamu gunakan untuk menarik pengunjung. Pastikan konten yang kamu buat relevan dengan target audiensmu dan sesuai dengan tujuan conversion. Misalnya, buatlah artikel, video, atau infografis yang menarik dan informatif.

Desain Beberapa Landing Page

Jangan terpaku pada satu landing page saja. Desain beberapa landing page yang disesuaikan dengan berbagai segmen audiensmu. Dengan begitu, kamu bisa menargetkan pengunjung dengan lebih spesifik dan efektif.

Buat CTA yang Menarik

Pastikan CTA yang kamu buat menonjol dan menarik perhatian. Gunakan kata-kata yang kuat dan ajakan yang jelas, seperti "Dapatkan Penawaran Eksklusif" atau "Mulai Uji Coba Gratis."

Buat Halaman Terima Kasih (Thank You Page)

Setelah pengunjung menyelesaikan tindakan yang kamu inginkan, arahkan mereka ke halaman terima kasih yang hangat dan informatif. Ini adalah kesempatan untuk menunjukkan apresiasi dan mungkin menawarkan penawaran tambahan.

Analisis Hasil dari Conversion Path

Terakhir, jangan lupa untuk menganalisis hasil dari conversion path yang kamu buat. Gunakan data analytics untuk melihat seberapa efektif strategi yang kamu terapkan dan lakukan penyesuaian jika diperlukan.

Sekarang kamu sudah tahu bagaimana cara membuat conversion path yang efektif untuk bisnismu. Dengan memahami tahapan dan elemen penting dalam conversion path, kamu bisa mengoptimalkan setiap langkah untuk mengubah pengunjung website menjadi customer yang setia. Dan jangan lupa, untuk memastikan pengiriman paket bisnismu berjalan lancar, kirim paketmu sekarang pakai KiriminAja ya!