Memahami Perasaan Pelangganmu dengan Customer Journey, Bikin Baper dan Loyal

Kamu mungkin sering merasa bingung mengapa meskipun sudah berusaha keras, penjualan masih belum memuaskan. Di sinilah pentingnya memahami customer journey atau perjalanan pelanggan.
Mengetahui bagaimana pelanggan berinteraksi dengan bisnismu dari awal hingga akhir bisa menjadi kunci kesuksesan loh. Dengan kamu memahami customer journey kamu bisa jadi lebih paham apa yang dialami pelanggan ketika mereka ingin membeli barang.
Sebelum kita membahas lebih jauh, bayangkan betapa menyenangkannya jika setiap pengiriman paketmu berjalan lancar dan tepat waktu.
Dengan KiriminAja, kamu bisa memastikan setiap paket sampai ke tangan pelanggan dengan aman dan cepat. So, segera lakukan pengiriman dengan KiriminAja ya.
Jadi, mari kita jelajahi dunia customer journey dan temukan cara membuat bisnismu semakin sukses.
Yuk mari kita simak pembahasan mengenai customer journey di bawah ini.
Apa itu Customer Journey?
Customer journey adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan keseluruhan pengalaman yang dialami pelanggan saat berinteraksi dengan bisnismu, mulai dari saat mereka pertama kali menyadari produkmu hingga akhirnya memutuskan untuk membeli bahkan ketika kirim paket terjadi dan seterusnya.
Memahami perjalanan ini sangat penting untuk menciptakan pengalaman pelanggan yang lebih baik dan meningkatkan kepuasan mereka. Tak hanya itu, memahami pengertian customer segment adalah bagian penting yang berhubungan dengan customer journey, maka dari itu mempelajari keduanya adalah keputusan yang tepat.
Selain itu juga penting untuk mempelajari buyer purchasing yang akan menuntunmu pada pemahaman mengenai tugas dan ketepatan dalam menemukan suplier dan penjual yang tepat.
Manfaat Customer Journey
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, customer journey jika dipahami akan memberikan pengertian dan pengetahuan yang berharga nih buat seller seperti kamu, karena akan mengerti bagaimana konsumen mengalami perjalanan dalam membeli produk.
Nah selain itu, customer journey ternyata mempunyai beberapa manfaat loh, beberapa manfaatnya adalah sebagai berikut:
Bisa Memahami Pelanggan Lebih Baik
Dengan memahami customer journey, kamu bisa mendapatkan wawasan yang lebih mendalam tentang apa yang pelanggan inginkan dan butuhkan. Hal ini memungkinkanmu untuk menyesuaikan produk dan layananmu agar lebih sesuai dengan ekspektasi mereka.
Strategi Promosi dan Pemasaran Bisa Tepat Sasaran
Mengetahui tahapan yang dilalui pelanggan juga membantu dalam merancang strategi promosi dan pemasaran yang lebih efektif. Kamu bisa menyusun pesan yang tepat untuk setiap tahap, sehingga lebih mudah menarik perhatian dan minat pelanggan.
Meningkatkan Retensi
Ketika kamu mengetahui bagaimana perjalanan pelanggan, kamu bisa menciptakan pengalaman yang lebih memuaskan. Pelanggan yang puas cenderung akan kembali lagi dan menjadi pelanggan setia, yang tentu saja sangat menguntungkan untuk bisnismu.
Tahapan Customer Journey
Terus seperti apa sih tahapan customer journey? Biar kamu makin paham sama perjalanan customer, yuk baca beberapa tahapan inti dari customer journey di bawah ini:
Awareness/Kesadaran
Tahap ini adalah tahap di mana pelanggan pertama kali mengetahui tentang produk atau layananmu. Mungkin mereka melihat iklan, membaca artikel, atau mendapatkan rekomendasi dari teman.
Consideration/Pertimbangan
Setelah sadar akan keberadaan produkmu, pelanggan mulai mempertimbangkan apakah produk tersebut cocok untuk mereka. Mereka akan mencari informasi lebih lanjut dan membandingkan dengan produk lain.
Decision/Keputusan
Pada tahap ini, pelanggan sudah mulai membuat keputusan untuk membeli produkmu. Mereka mungkin mencari ulasan, bertanya pada orang lain, atau memeriksa situs webmu lebih detail.
Purchase/Pembelian
Ini adalah momen yang ditunggu-tunggu, ketika pelanggan akhirnya memutuskan untuk membeli produkmu. Proses pembelian harus mudah dan nyaman untuk memastikan mereka tidak berpikir dua kali.
Loyalty/Kesetiaan
Setelah pembelian, perjalanan pelanggan belum berakhir. Kamu harus memastikan mereka puas dengan produk dan layananmu agar mereka mau kembali lagi dan menjadi pelanggan setia.
Contoh Customer Journey
Mari kita lihat contoh sederhana dari customer journey seorang pelanggan yang ingin membeli sepatu lari:
• Awareness: Mereka melihat iklan sepatu lari di media sosial.
• Consideration: Mereka mengunjungi situs web untuk melihat berbagai model sepatu dan membaca ulasan.
• Decision: Setelah mempertimbangkan beberapa opsi, mereka memutuskan untuk membeli sepatu dari merk tertentu.
• Purchase: Mereka melakukan pembelian melalui situs web dengan proses yang mudah.
• Loyalty: Setelah puas dengan pembelian, mereka meninggalkan ulasan positif dan merekomendasikan sepatu tersebut kepada teman.
Komponen Dalam Customer Journey
Kamu juga harus tahu nih apa saja komponen dalam customer journey, nah komponen dalam proses itu adalah sebagai berikut:
Buying Process
Ini adalah langkah-langkah yang dilalui pelanggan mulai dari mengetahui produk hingga memutuskan untuk membeli.
User Action
User action adalah tindakan yang diambil pelanggan pada setiap tahap, seperti mencari informasi, mengunjungi situs web, atau melakukan pembelian.
Emotions
Emotions merupakan perasaan yang dialami pelanggan selama perjalanan mereka, seperti antusiasme saat menemukan produk baru atau kepuasan setelah pembelian.
Pain Point
Ini adalah masalah atau hambatan yang dihadapi pelanggan selama perjalanan mereka, yang bisa menjadi peluang untuk memperbaiki pengalaman mereka.
Solution
Solusi yang kamu tawarkan untuk mengatasi pain point pelanggan, seperti fitur tambahan, layanan pelanggan yang lebih baik, atau proses pembelian yang lebih mudah.
Cara Membuat Customer Journey yang Menarik
Nah biar customer journey menarik, kamu perlu menyimak bagaimana cara membuat customer journey yang cocok nih, simak penjelasannya di bawah ini yuk:
Tetapkan Tujuan Jelas Untuk Customer Journey
Mulailah dengan menetapkan tujuan yang jelas. Apa yang ingin kamu capai dengan memahami customer journey ini? Apakah untuk meningkatkan penjualan, memperbaiki layanan pelanggan, atau lainnya?
Membuat Buyer Persona
Ciptakan buyer persona yang mewakili pelanggan idealmu. Persona ini akan membantu kamu memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan dengan lebih baik.
Fokus di Persona yang Sudah Ditargetkan
Fokuskan upayamu pada persona yang sudah ditargetkan. Jangan mencoba untuk menarik semua orang sekaligus, karena ini bisa mengurangi efektivitas strategimu.
Buat Touchpoint
Identifikasi semua titik kontak (touchpoint) di mana pelanggan berinteraksi dengan bisnismu. Ini bisa berupa situs web, media sosial, layanan pelanggan, dan lainnya.
Identifikasi Elemen
Pahami elemen-elemen penting dalam customer journey seperti tindakan pelanggan, emosi, dan pain point mereka.
Tentukan Sumber Daya dan Kebutuhan
Pastikan kamu memiliki sumber daya yang cukup untuk mengimplementasikan perubahan yang diperlukan berdasarkan pemahaman customer journey ini.
Uji Coba dan Tetap Update
Lakukan uji coba dan selalu update strategi customer journey kamu berdasarkan feedback dari pelanggan dan hasil analisis.
Dengan memahami dan mengelola customer journey dengan baik, kamu bisa menciptakan pengalaman yang lebih memuaskan bagi pelangganmu. Ini tidak hanya akan meningkatkan penjualan, tapi juga membangun hubungan jangka panjang yang lebih kuat.
Jangan lupa juga, untuk memastikan pengiriman paketmu berjalan lancar dan tepat waktu, gunakan KiriminAja.
Segera yuk pakai KiriminAja biar kirim paket COD mu jadi lebih mudah dan nggak ribet. #BantuMenujuLebihMaju bisnismu bersama kami sekarang juga yuk!


