Kalau tampilan website atau aplikasi kamu membingungkan, pelanggan bisa langsung kabur sebelum sempat belanja. Nah, evaluasi heuristik untuk UI/UX bisa jadi solusi ampuh untuk memastikan pengalaman pengguna tetap optimal dan tidak bikin frustrasi.
Untuk memahami dasar-dasarnya, kamu juga bisa membaca penjelasan lengkap tentang UI/UX di sini dan mengapa desain itu berperan penting bagi bisnis digital.
Sebelum membahas lebih dalam, kalau kamu ingin layanan pengiriman yang siap bantu bisnis kamu tumbuh—dari segi efisiensi hingga pengalaman pelanggan—langsung saja daftar KiriminAja. Prosesnya simpel, dan kamu bisa mulai memaksimalkan setiap pengiriman yang kamu lakukan.
UI/UX nya juga memberikan rasa nyaman loh, apalagi banyak diskon tiap bulannya. Yuk deh coba dan daftar sekarang di KiriminAja!
Evaluasi heuristik untuk UI/UX adalah metode yang digunakan untuk menilai antarmuka digital berdasarkan prinsip-prinsip atau "heuristik" tertentu yang sudah terbukti efektif dalam mendukung pengalaman pengguna.
Biasanya dilakukan oleh para ahli UX, metode ini mengidentifikasi masalah usability sebelum produk sampai ke tangan pengguna.
Ada 10 prinsip heuristik yang dikenalkan oleh Jakob Nielsen, yang menjadi fondasi evaluasi ini. Beberapa di antaranya adalah:
• Visibilitas status sistem
• Kesesuaian antara sistem dan dunia nyata
• Kontrol dan kebebasan pengguna
• Konsistensi dan standar
• Pencegahan kesalahan
Meski sama-sama mengevaluasi UI/UX, evaluasi heuristik berbeda dengan usability testing. Evaluasi heuristik dilakukan oleh ahli berdasarkan teori, sedangkan usability testing melibatkan pengguna langsung. Idealnya, keduanya digunakan secara beriringan.
Biasanya evaluasi dilakukan oleh 3-5 evaluator UX yang menganalisis antarmuka secara terpisah. Hasilnya kemudian dikompilasi untuk melihat pola masalah dan rekomendasi perbaikannya.
Tidak selalu. Meski pemahaman teknis membantu, yang lebih penting adalah pemahaman mendalam terhadap prinsip usability dan pengalaman pengguna.
Setiap temuan dalam evaluasi heuristik perlu dicatat lengkap dengan konteks, tingkat keparahan, dan rekomendasi. Dokumentasi ini jadi pedoman penting dalam perbaikan desain.
Evaluasi heuristik cocok digunakan dalam berbagai tahap pengembangan produk digital. Mengetahui kapan waktu yang tepat akan membantu kamu mengoptimalkan hasilnya. Lalu kapan waktu yang tepat untuk evaluasi heuristik ini? Berikut penjelasannya:
Menggunakan evaluasi heuristik di tahap awal bisa membantu tim desain menghindari kesalahan mendasar sejak awal. Ini bisa menghemat waktu dan biaya di kemudian hari.
Sebelum produk dirilis, evaluasi heuristik dapat menjadi langkah final untuk memastikan tidak ada isu usability yang terlewat.
Jika mulai muncul feedback negatif atau penurunan engagement, ini saatnya melakukan evaluasi heuristik untuk mengidentifikasi apa yang salah dari sisi UI/UX.
Saat kamu memperbarui tampilan atau alur aplikasi, evaluasi heuristik bisa membantu mengecek apakah perubahan itu justru membawa masalah baru.
Evaluasi heuristik sebaiknya menjadi bagian dari audit rutin UI/UX kamu. Ini membantu menjaga kualitas pengalaman pengguna dalam jangka panjang.
Bagi pemilik bisnis online, manfaat dari evaluasi heuristik ini bisa terasa langsung—mulai dari peningkatan pengalaman pengguna hingga konversi yang lebih baik. Berikut beberapa manfaat evaluasi heuristik tersebut:
Evaluasi heuristik membantu menemukan masalah UI/UX bahkan sebelum produk digunakan oleh konsumen. Ini membuat kamu bisa melakukan perbaikan lebih cepat dan hemat biaya.
Desain yang memenuhi prinsip heuristik cenderung lebih mudah digunakan, sehingga mempercepat pengguna mencapai tujuan mereka.
UI yang intuitif dan bebas dari gangguan akan memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi pengguna, yang bisa berdampak pada loyalitas.
Pelanggan sering meninggalkan produk digital karena kebingungan atau frustrasi. Evaluasi heuristik bisa membantu mencegah hal ini dengan memperbaiki aspek-aspek yang mengganggu.
Semakin baik usability produk kamu, semakin sedikit pertanyaan atau keluhan yang masuk ke tim customer support.
Desain yang jelas dan tidak membingungkan bisa langsung berdampak pada peningkatan transaksi atau interaksi penting lainnya.
User interface yang solid dan user experience yang konsisten akan memperkuat persepsi positif terhadap brand kamu.
Dengan memahami dan menerapkan evaluasi heuristik untuk UI/UX, kamu tidak hanya menciptakan tampilan antarmuka yang estetis tapi juga fungsional.
Ini adalah langkah penting untuk memastikan bahwa pelanggan kamu merasa nyaman, mengerti arah navigasi, dan akhirnya melakukan pembelian tanpa ragu.
Kalau kamu ingin bisnis makin siap secara menyeluruh—baik dari segi produk, tampilan digital, maupun pengiriman—daftarkan dirimu di KiriminAja sekarang juga. Pengiriman bukan cuma soal kirim barang, tapi juga tentang memberi pengalaman terbaik bagi pelanggan dari awal hingga akhir.
Akhmad Ilham Cahyono
Diposting 19 Juni 2025
Teknologi Bisnis
Artikel Terkait
#BantuMenujuLebihMaju
Jadikan pengalaman pengiriman paket lebih mudah dengan aplikasi KiriminAja.
Atau versi Web Dashboard
PT Selalu Siap Solusi
Jl. Palagan Tentara Pelajar No.77, Mudal, Sariharjo, Kec. Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
© 2020 - 2025 PT Selalu Siap Solusi
This site is protected by reCAPTCHA and the Google