Green Economy: Potensi Bisnis Jangka Panjang Berujung Profit

Dalam era teknologi serba dinamis ini, konsep ekonomi hijau yang sedang berkembang pesat, membawa angin segar dan peluang baru bagi pemilik bisnis online di Indonesia.

Green economy atau ekonomi hijau adalah strategi ekonomis dan bisnis yang berfokus pada pengurangan risiko lingkungan dan kelangkaan ekologis. Tujuan utama green economy adalah menciptakan pembangunan berkelanjutan tanpa merusak lingkungan.

Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana ekonomi hijau dapat menjadi katalis positif bagi bisnis online di Indonesia.

Prinsip Ekonomi Hijau: Membangun Masa Depan Berkelanjutan

Walau terdengar klise, green economy berakar pada prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan.

Artinya, ekonomi dan bisnis bisa mengeksplorasi banyak untuk memenuhi kebutuhan saat ini tapi tanpa mengorbankan kemampuan generasi mendatang memenuhi kebutuhan mereka.

Untuk bisa mencapai kondisi ideal tersebut, kampanye green economy diperbanyak secara global demi mendorong pertumbuhan ekonomi yang kurang bergantung pada sumber daya alam dan meminimalkan polusi serta degradasi lingkungan.

Aspek Kunci Ekonomi Hijau

Gerakan green economy mengandung berbagai aspek penting untuk menjaga prinsip keberlangsungan, yaitu:

Investasi dalam energi terbarukan dan efisiensi energi: Sehingga dapat membantu mengurangi ketergantungan kita pada bahan bakar fosil dan mengurangi emisi gas rumah kaca.
Mendorong pertanian dan produksi makanan yang berkelanjutan: Tujuannya untuk membantu mengurangi dampak negatif pada lingkungan akibat sistem pangan konvensional kita dan demi meningkatkan keamanan pangan.
Mengembangkan sistem transportasi yang lebih efisien: sehingga dapat membantu mengurangi kemacetan lalu lintas dan polusi udara.
Melindungi dan memulihkan ekosistem alam: Agar bisa membantu mitigasi perubahan iklim serta menyediakan berbagai manfaat lain, seperti udara dan air bersih.
Beralih ke ekonomi sirkular: Sehingga ada produk dan layanan yang dapat digunakan kembali, didaur ulang, atau dikomposkan di akhir siklus hidup mereka, daripada dibuang.

Inisiatif Ekonomi Hijau di Dunia

Berbagai inisiatif green economy telah diluncurkan di seluruh dunia, seperti:

Green Deal Uni Eropa
Target Amerika Serikat mencapai emisi gas rumah kaca netral nol pada tahun 2050
Net Zero Working Group hasil kerja sama China dan Australia
Indeks Ekonomi Hijau milik Indonesia

Inisiatif-inisiatif tersebut menunjukkan potensi green economy menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan dan adil bagi semua.

Transformasi Bisnis Green Economy di Indonesia

Ekonomi hijau membuka peluang baru bagi pelaku bisnis di Indonesia. Walau belum signifikan, bisnis yang berkelindan dengan green economy sudah menciptakan lapangan pekerjaan baru dan membantu mengurangi ketergantungan negara pada bahan bakar fosil impor.

Misalnya, bisnis di industri panel surya Indonesia telah menyediakan pekerjaan bagi penduduk setempat.

Dengan mengadopsi praktik ekonomi hijau, bisnis dapat meningkatkan produktivitas mereka dan menjadi lebih kompetitif. Misalnya, sebuah layanan kurir makanan online menggunakan skuter listrik untuk mobilitas yang lebih praktis dan cepat.

Beberapa bisnis retail dan bisnis online Indonesia juga mulai menunjukkan inisiatifnya dalam green economy.

Selain untuk memberikan kontribusi pada green economy, inisiatif yang dilakukan pebisnis tersebut juga merupakan bagian dari aktivitas marketing yang menarget market orang-orang sadar pada produk berkelanjutan.

Beberapa contoh inisiatif tersebut adalah melarang penggunaan kantong plastik, mengenalkan produk-produk hasil recycle, atau memberikan insentif khusus bagi konsumen.

Permintaan Konsumen terhadap Produk dan Layanan Berkelanjutan

Saat ini, masyarakat semakin sadar dan mulai mencari produk bisnis berkelanjutan, dan mereka bersedia membayar lebih untuk mendapatkannya. Bagi bisnis, fenomena tersebut adalah target pasar baru.

Artinya, mau tidak mau, bisnis online juga harus menciptakan inisiatif tertentu untuk mengadopsi aktivitas green economy guna menarik dan mempertahankan niche pelanggan yang mencari produk berkelanjutan.

Bagi pemerintah Indonesia, green economy berarti menyediakan sejumlah insentif bagi bisnis agar bersedia mengadopsi praktek bisnis berkelanjutan. Tentu saja, kita bisa melihat contoh mudahnya pada subsidi kendaraan listrik.

Harus disadari bahwa ekonomi hijau sedang mengubah lanskap bisnis online di Indonesia secara perlahan. Green economy ini menciptakan peluang baru bagi bisnis untuk tumbuh dan berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

Contoh Bisnis yang menerapkan Inisiatif Green Economy

Inisiatif green economy yang dilakukan bisnis online punya berbagai jenis bentuk. Jadi, jangan membayangkan bahwa inisiatif green economy selalu makan banyak biaya dan sumber daya. Contoh inisiatif green economy yang sederhana adalah:

Menggunakan kemasan daur ulang
Menggunakan kemasan bekas tapi layak pakai
Melarang memakai kemasan plastik

Tentu saja, semakin besar inisiatif yang dilakukan, maka akan semakin besar pula sumber daya perusahaan yang digunakan. Akan tetapi, pada akhirnya, inisiatif green economy tersebut akan memberikan citra positif bagi bisnis. Berikut ini beberapa contoh bisnis yang memanfaatkan inisiatif green economy dan berhasil menyatukannya dalam praktik marketing, branding, serta sales:

Patagonia

Patagonia adalah sebuah perusahaan pakaian outdoor yang fokus pada produk-produk keberlanjutan. Mereka menggunakan bahan daur ulang dalam produk mereka dan berupaya mengurangi emisi karbon.

Etsy

Etsy adalah platform e-commerce produk-produk buatan tangan dan vintage yang mendorong penjualnya untuk menggunakan kemasan berkelanjutan. Etsy juga menawarkan program pengiriman yang karbon netral dan memiliki tim khusus yang berfokus pada keberlanjutan di platformnya.

Avoskin

Avoskin , sebuah brand perawatan kulit, mengutamakan penggunaan bahan alami dan kemasan berkelanjutan. Botol mereka terbuat dari plastik daur ulang dan dapat diisi ulang. Avoskin juga berkomitmen melakukan kerja sama dengan berbagai pihak untuk mengurangi emisi karbon.

Warung Pintar

Warung Pintar , jaringan toko kelontong, menggunakan panel tenaga surya di kantor utamanya.

KoinWorks

KoinWorks , platform pinjaman peer-to-peer, berinvestasi dalam bisnis-bisnis hijau, mendanai proyek energi terbarukan, pertanian berkelanjutan, dan bisnis ramah lingkungan lainnya.

Sebagai pemilik bisnis online di Indonesia, Anda memiliki kesempatan untuk menjadi bagian dari solusi, bukan masalah.

Dengan mengambil inspirasi dari bisnis-bisnis di atas, Anda dapat mulai mengintegrasikan praktek ekonomi hijau dalam bisnis. Sehingga, membantu membangun masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan untuk semua orang.

Undang

Manajemen Order

Integrasi API

Green Economy: Potensi & Inisiatif Bisnis Jangka Panjang Berujung Profit