Infografis adalah salah satu strategi digital marketing yang efektif untuk meningkatkan brand awareness dengan budget yang relatif murah.
Makanya, jangan sampai Anda melewatkan aspek penting ini untuk diterapkan dalam bisnis. KiriminAja akan bantu kasih informasi lengkap seputar infografis agar Anda dapat dengan mudah menerapkannya.
Namun, perlu Anda ketahui bahwa infografis bukan satu-satunya strategi digital marketing lho. Ada beberapa strategi lain yang dapat Anda coba juga.
Sebagai contoh referensi, Anda bisa membaca 8 strategi digital marketing dengan budget terbatas ini untuk mempelajari strategi apa saja yang cocok dengan bisnis dan pembiayaan minim modal. Pastikan juga Anda untuk mengirim barang jualan dengan KiriminAja, biar banyak untungnya.
Sedangkan dalam artikel ini, KiriminAja akan khusus membahas terkait definisi, tujuan, jenis, ukuran, dan cara membuat infografis. Yuk simak!
Infografis adalah sebuah representasi visual yang digunakan untuk menyampaikan informasi atau data secara jelas agar mudah dipahami.
Umumnya, poster infografis dirancang untuk membantu memudahkan pembaca dalam memahami informasi yang kompleks atau data yang rumit dengan cara yang lebih menarik secara visual.
Contoh infografis yang familiar yaitu diagram batang atau grafik lingkaran yang digunakan untuk memvisualisasikan data numerik. Misalnya, hasil penjualan produk, jumlah pesanan, atau angka partisipasi dalam suatu kegiatan.
Berikut beberapa tujuan pembuatan infografis yang bisa Anda simak di bawah ini:
Infografis dapat membantu meningkatkan pemahaman pembaca terhadap informasi yang disajikan. Yaitu dengan menggunakan visualisasi data dan hirarki informasi yang jelas.
Infografis dibuat dengan visual semenarik mungkin. Hal ini membantu untuk mendapatkan perhatian audiens dan membuat mereka lebih tertarik membaca dan mempelajari lebih lanjut topik yang dibahas.
Infografis dapat digunakan untuk membandingkan data atau informasi dari berbagai sumber atau periode waktu yang berbeda. Hal ini dapat membantu menjelaskan perubahan atau perbedaan berbagai data.
Infografis dapat membantu menyederhanakan informasi yang kompleks menjadi bentuk yang lebih mudah dipahami dan diingat oleh pembaca.
Dengan menyajikan informasi secara visual, infografis dapat membantu memperjelas pesan yang ingin disampaikan dan memudahkan audiens untuk mengingat informasi yang disajikan.
Jenis grafik apa saja yang ada di dalam infografis? Berikut beberapa jenis infografis yang umum digunakan:
Infografis data bisa berupa grafik, diagram, atau tabel yang dibuat untuk menyederhanakan data kompleks agar lebih mudah dipahami.
Infografis ini biasanya berupa diagram yang dibuat untuk membantu menjelaskan tahapan atau langkah-langkah dalam proses atau alur kerja.
Infografis statistik dapat berupa diagram atau grafik yang digunakan untuk membuat data statistik menjadi lebih mudah dipahami audiens.
Infografis jenis ini biasanya berupa diagram yang menjelaskan peristiwa atau perkembangan dalam bentuk kronologis.
Infografis lokasi biasanya berupa peta atau diagram yang menjelaskan lokasi atau geografi tertentu dengan lebih mudah.
Infografis ini menggunakan ilustrasi untuk membantu menjelaskan topik tertentu. Biasanya, infografis ilustratif digunakan untuk topik yang tidak dapat dijelaskan dengan grafik atau diagram.
Infografis interaktif memungkinkan audiens berinteraksi dengan konten infografis kadang juga disebut sebagai poster infografis.
Biasanya, jenis ini digunakan untuk topik yang lebih kompleks dan memungkinkan audiens memilih informasi yang ingin mereka jelajahi lebih detail.
Ukuran infografis dapat bervariasi tergantung media publikasi dan tujuannya. Berikut beberapa ukuran umum yang digunakan untuk infografis:
Pembuatan infografis yang efektif memerlukan perencanaan dan struktur yang baik. Berikut adalah beberapa standar konten pada pembuatan infografis:
Judul harus singkat, jelas, dan menarik perhatian. Gunakan font yang mudah dibaca dan sesuaikan ukuran font untuk menonjolkan judul.
Pilih palet warna yang sesuai dan kontras agar mudah dibaca. Gunakan ikon, gambar, dan grafik yang relevan untuk mendukung informasi.
Pastikan tata letak dan desain infografis secara keseluruhan bersih dan menarik.
Hanya sertakan data yang relevan dan diperlukan untuk tujuan infografis. Pastikan semua data yang disajikan akurat dan diperbarui.
Tentukan urutan cerita atau alur informasi yang logis. Bagi informasi menjadi bagian-bagian yang mudah diikuti.
Gunakan teks singkat dan to the point. Hindari teks yang terlalu panjang; gunakan poin-poin atau kalimat singkat.
Jika infografis mencakup kronologi atau perkembangan waktu, gunakan garis waktu yang jelas.
Sertakan logo dan elemen branding untuk memberikan identitas pada infografis.
Cantumkan sumber informasi atau referensi untuk meningkatkan kepercayaan dan kredibilitas infografis.
Jika tujuan infografis adalah mengarahkan pembaca untuk melakukan sesuatu, sisipkan CTA yang jelas.
Pastikan infografis dapat diakses dan dibagikan dengan mudah di berbagai platform.
Untuk menghasilkan data informasi yang menarik tentunya Anda harus tahu proses membuat infografis.
Berikut adalah beberapa langkah umum yang dapat diikuti untuk membuat infografis:
Pertama, tentukan topik yang ingin dijelaskan dalam infografis dan tujuan pembuatannya.
Menentukan topik adalah langkah awal yang harus Anda lakukan, karena tanpa topik yang jelas infografis tidak akan bisa dihasilkan dengan bagus.
Identifikasi siapa target audiens infografis Anda. Sesuaikan bahasa, gaya, dan konten dengan kebutuhan mereka.
Dengan menentukan audiens secara tepat maka informasi dalam infografis juga akan tepat sasaran.
Cari dan kumpulkan data dan informasi yang relevan untuk topik infografis yang akan dibuat. Pastikan untuk menggunakan sumber yang akurat dan terpercaya.
Dengan data dan informasi akurat maka infografis Anda akan dipercaya banyak orang dan meyakinkan. Dengan demikian, bisnis akan mendapatkan image yang bagus di mata pelanggan.
Pilih jenis visualisasi yang paling sesuai untuk data dan informasi yang akan disajikan. Jenis visualisasi yang dapat dipilih antara lain grafik, diagram, tabel, atau ilustrasi.
Ada juga beberapa jenis visualisasi data yang bisa Anda gunakan dalam proses pembuatan infografis seperti:
Gunakan teks, angka, dan ikon untuk memberikan informasi dasar.
Berupa diagram batang, lingkaran, atau tabel untuk perbandingan data.
Ini adalah grafik garis atau diagram untuk menunjukkan perubahan dari waktu ke waktu.
Susunan informasi hierarkis atau kategoris. Bisa juga untuk pengelompokan dan sejenisnya.
Visualisasi data berupa diagram atau grafik untuk menunjukkan hubungan antara elemen.
Berbentuk peta atau visualisasi yang memungkinkan audiens menjelajahi informasi dalam dimensi luas.
Selanjutnya adalah tentukan struktur grid untuk menyusun elemen visual dengan rapi. Pastikan juga proporsi dan ruang negatif untuk memudahkan pembacaan.
Dengan membuat struktur grid Anda bisa dengan mudah dalam menyusun infografis.
Gunakan template untuk memudahkan proses desain. Pilih warna dan font yang sesuai dengan identitas merek atau tema infografis.
Rancang tata letak infografis, termasuk ukuran, warna, dan jenis font yang akan digunakan. Pastikan tata letak infografis mudah dipahami dan menarik bagi audiens.
Gunakan software desain infografis seperti Adobe Illustrator atau Canva untuk membuat visualisasi dan susun konten infografis.
Periksa dan edit infografis untuk memastikan kesalahan dan ketidakkonsistenan. Jika perlu, minta saran dari orang lain untuk membantu melakukan revisi.
Setelah infografis selesai, publikasikan di situs web, media sosial, atau cetak. Promosikan melalui saluran media sosial atau konten digital lainnya untuk meningkatkan visibilitas dan penyebaran infografis.
Infografis memiliki beberapa manfaat sebagai berikut:
Infografis memanfaatkan elemen visual seperti grafik, ikon, dan diagram untuk merinci informasi kompleks dengan cara yang lebih mudah dicerna oleh pembaca.
Memecah data yang rumit menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dapat membantu menghindari kebingungan dan meningkatkan pemahaman.
Manusia cenderung lebih baik mengingat informasi visual dibandingkan dengan teks murni.
Penggunaan warna, gambar, dan bentuk unik dalam infografis dapat meningkatkan daya ingat visual, membantu informasi tersebut tetap melekat dalam pikiran pembaca.
Infografis menyajikan data dengan cara yang lebih menarik dan mudah dimengerti.
Dengan melibatkan audiens secara visual, infografis dapat membantu mereka membuat keputusan yang lebih informasional dan rasional.
Untuk lebih mengetahui soal infografis, berikut adalah beberapa contoh infografis yang bisa Anda lihat dan mungkin bisa dijadikan referensi:
Setelah memperoleh atensi audiens melalui digital marketing infografis, jangan lupa untuk menjaga kualitas produk dan meningkatkan layanan bisnis Anda agar pelanggan memiliki pengalaman belanja yang baik.
Sebagai contoh, Anda bisa memberikan layanan logistik dengan harga hemat tapi memiliki kualitas pengiriman yang reliable.
Kabar baiknya, tidak perlu effort banyak untuk memberikan layanan optimal seperti itu, lho. Cukup daftar secara gratis di dashboard KiriminAja, melakukan sejumlah verifikasi dan mulai merasakan layanan aplikasi kirim paket #1 Indonesia.
Dengan KiriminAja, Anda dimudahkan dalam urusan sistem logistik. Sehingga lebih mudah menjaga #CashFlowAman, bisnis jadi tenang, dan lebih mampu menjangkau konsumen baru.
Danusantoso
Diposting 27 Mei 2023
Bisnis
Artikel Terkait
#BantuMenujuLebihMaju
Jadikan pengalaman pengiriman paket lebih mudah dengan aplikasi KiriminAja.
Atau versi Web Dashboard
PT Selalu Siap Solusi
Jalan Palagan Tentara Pelajar Nomor 77 KM 7, RT 001/RW 033, Sedan, Sariharjo, Ngaglik, Sleman, D.I. Yogyakarta 55581
Produk
Lainnya
Perusahaan
© 2020 - 2024 PT Selalu Siap Solusi