20+ Istilah Digital Marketing Lengkap yang Harus Kamu Tahu

Apakah kamu tahu bahwa pemahaman terhadap istilah-istilah kunci dalam digital marketing dapat menjadi kunci kesuksesanmu?

Nah, ayo kenalan lebih dekat dengan 25 istilah penting ini agar kamu bisa memperoleh wawasan yang lebih dalam dan meraih sukses dalam kampanye pemasaran digitalmu.

Yuk simak langsung di bawah ini:

Istilah-istilah Digital Marketing

Istilah dalam digital marketing kadang masih diabaikan tapi sebenarnya ini sangat penting untuk keberlanjutan bisnismu. Maka dari itu mengenali istilah-istilah digital marketing adalah keharusan bagi seorang pebisnis online.

Click-Through Rate (CTR)

Kamu pasti sering mendengar tentang CTR, bukan? CTR, atau Click-Through Rate, adalah persentase jumlah klik iklan dibandingkan dengan frekuensi tayangan. Contohnya, jika iklanmu mendapat 10 klik dari 120 tayangan, CTR-nya adalah 8,3%.

Bounce Rate

Bounce rate mengukur berapa lama pengunjung membuka website atau blog kita. Semakin rendah bounce rate, semakin baik. Jadi, pastikan kontenmu menarik agar pengunjung bertahan lebih lama di situsmu.

Impression

Impression adalah jumlah tayangan suatu konten di layar audiens. Jadi, jika kontenmu memiliki 2.820 impression, artinya konten tersebut tampil 2.820 kali, meski mungkin oleh audiens yang sama.

Click

Click menggambarkan jumlah iklan yang diklik oleh pengunjung. Penting untuk memahami hubungan antara click dan impression dalam menghitung CTR.

Reach

Reach adalah jumlah orang yang melihat konten iklanmu. Jika total reach iklanmu 430, itu berarti iklanmu dilihat oleh 430 orang, walaupun beberapa mungkin melihatnya lebih dari sekali.

Pay-Per-Click (PPC)

PPC adalah strategi di mana pengiklan membayar setiap kali iklan diklik oleh audiens. Penting untuk memahami biaya dan manfaatnya agar strategi pemasaranmu efektif.

Landing Page

Landing page adalah halaman khusus untuk campaign atau iklan. Pastikan landing page mu menarik agar pengunjung tertarik untuk berinteraksi lebih lanjut.

Backlink

Backlink adalah link pada blog/web yang mengarah ke situsmu. Ini penting untuk meningkatkan otoritas situsmu. Ingat, kamu bisa menjadi pemberi atau penerima backlink!

Affiliate Marketing

Dalam affiliate marketing, kamu mempromosikan produk atau jasa dari suatu perusahaan dan mendapatkan komisi. Ini adalah peluang bagus untuk mendapatkan penghasilan tambahan.

Push Marketing

Push marketing mendorong produk kepada audiens target. Kamu bisa menggunakan email campaign, media sosial, dan lainnya untuk memaksimalkan strategi ini.

Pull Marketing

Sebaliknya, pull marketing fokus pada membuat pelanggan datang ke bisnismu. Cocok digunakan saat pelanggan sudah tahu apa yang mereka butuhkan atau merekmu sudah terkenal.

Call-to-Action (CTA)

CTA adalah ajakan bertindak yang memengaruhi leads untuk melakukan sesuatu. Contoh: berlangganan sekarang, daftar sekarang, dll.

Conversion Rate

Conversion rate mengukur efektivitas halaman bisnismu. Semakin tinggi conversion rate, semakin baik halaman bisnismu dalam mengubah pengunjung menjadi pelanggan.

White Hat SEO

White Hat SEO mengacu pada taktik sesuai syarat mesin pencari utama. Ini penting untuk meningkatkan peringkat pencarian tanpa melanggar aturan.

Niche Market

Niche market adalah segmen pasar spesifik. Mulailah dengan fokus pada target pasar yang jelas untuk meningkatkan penjualan.

Organic Traffic

Organic traffic adalah pergerakan pengunjung yang berasal dari hasil pencarian organik pada mesin pencari. Pastikan kontenmu relevan agar mendapatkan organic traffic yang baik.

Featured Snippet

Featured snippet adalah fitur Google Search yang menyorot kutipan teks di atas hasil pencarian. Raih posisi 0 untuk meningkatkan visibilitasmu.

Anchor Text

Anchor text adalah teks tautan yang dapat diklik. Gunakan anchor text yang relevan untuk meningkatkan navigasi web.

Alt Text

Alt text adalah teks alternatif yang menjelaskan isi gambar. Ini membantu mesin pencari memahami konten gambar di situsmu.

Heatmap

Gunakan heatmap untuk melihat area mana dari situsmu yang paling menarik pengunjung. Analisis ini dapat membantu dalam optimalisasi situs.

Omnichannel Marketing

Omnichannel marketing fokus pada konsistensi interaksi dengan konsumen melalui saluran yang berbeda. Pastikan integrasi yang baik di setiap saluran.

Unique Selling Proposition (USP)

USP adalah keunikan yang membuat bisnismu berbeda dari pesaing. Fokuskan strategi pemasaranmu berdasarkan USP.

Engagement

Engagement mengukur interaksi pengguna terhadap kontenmu di media sosial. Tingkatkan engagement dengan konten yang menarik.

Unique Visitor

Unique visitor adalah pengunjung unik yang mengakses blogmu lebih dari sekali. Tingkatkan jumlah unique visitor untuk mengukur perkembangan blogmu.

Custom Audience

Custom audience adalah kumpulan audiens berdasarkan data Facebook. Manfaatkan untuk strategi remarketing iklan Facebook.

Nah, itulah 25 istilah penting dalam digital marketing yang wajib kamu catat dan pahami. Dengan memahami istilah-istilah ini, kamu akan lebih siap dan terampil dalam merancang strategi pemasaran digital yang efektif.

Jangan ragu untuk terus belajar dan mengaplikasikan pengetahuanmu untuk meraih kesuksesan dalam dunia digital marketing.

Jangan lupa juga untuk memperhatikan hal penting lainnya seperti pengiriman paket. Sebagai seller online, pengiriman paket yang cepat untuk pelanggan adalah hal utama.

Maka dari itu kamu harus selalu memperhatikannya. Nah saat ini, ada aplikaso kirim paket paling mutakhir yaitu KiriminAja.

Dengan sistem canggih seperti manajemen order, tracking paket secara real-time, Whatsapp follow up auto, kamu bisa menjalankan bisnis tanpa perlu berkeringat banyak.

Dengan segala fitur dan keunggulan di atas kamu bisa membuat para pelanggan senang. Cukup daftar gratis saja di Dashboard KiriminAja dan semuanya akan berjalan dengan lancar.

Tunggu apalagi? Segera daftar dan buat dirimu merasakan #CashflowAman dan bisnis jadi tenang.

Undang

Manajemen Order

Integrasi API

20+ Istilah Digital Marketing Lengkap yang Harus Diketahui Pebisnis Online