Memahami Istilah Keuangan Biar Bisnis Berjalan Lancar

Akhmad Ilham Cahyono
2 bulan yang lalu
Keuangan
Istilah Keuangan Dasar yang Wajib Kamu Pahami

Halo SahabatKA, sebagai seller online tentunya kamu sering mendengar banyak istilah keuangan kan? Mulai dari Net, Gross Profit dan sebagainya.

Nah sebagai seller online yang baik tentunya kamu harus paham istilah-istilah keuangan yang sering digunakan dalam dunia bisnis agar nantinya nggak terjadi salah paham nih.

Dengan memahami istilah keuangan, kamu bisa mengelola keuangan bisnismu dengan lebih baik dan terhindar dari masalah finansial.

Tapi, sebelum masuk ke pembahasan lebih dalam mengenai hal di atas, ada satu hal lagi yang penting juga untuk mengelola keuangan margin pengiriman paketmu yaitu menggunakan Dashboard KiriminAja.

Dengan gabung di sini kamu bisa loh manajemen order dengan mudah tanpa harus ribet, jadi segera daftar ya. Sekarang yuk kita lanjutkan pembahasannya di bawah ini, simak sampai selesai ya!

Istilah Keuangan Dasar yang Wajib Kamu Pahami Biar Nggak Keliru

Istilah keuangan di bawah ini wajib banget kamu pahami dan pelajari karena bisa jadi kamu akan sering bersinggungan dengan hal tersebut, biar nantinya nggak bingung soal istilah yuk simak dulu di bawah ini apa aja istilah keuangan dan pengertiannya:

Gross Profit Margin (Margin Laba Kotor)

Istilah satu ini mengacu pada jumlah uang yang kamu hasilkan sebelum dikurangi biaya produk atau jasa.

Misalnya, kamu membeli produk dari supplier seharga Rp200.000 dan menjual kembali seharga Rp250.000, maka gross profit margin kamu adalah Rp50.000.

Net Profit Margin (Margin Laba Bersih)

Net Profit Margin adalah keuntungan yang kamu dapatkan setelah mengurangi semua pengeluaran dan biaya operasional yang ada dalam bisnis.

Mengacu pada contoh gross profit margin sebelumnya, jika gross profit margin kamu Rp50.000, kurangi lagi dengan biaya-biaya seperti marketing, packaging, dan lainnya untuk mendapatkan net profit margin.

Cost of Goods Sold (COGS) atau Biaya Penjualan

COGS atau biaya penjualan adalah semua biaya yang digunakan dalam memproduksi barang dan jasa kamu, termasuk biaya bahan baku dan biaya jasa yang digunakan.

Misalnya, dalam membuat baju, ada biaya kain dan biaya penjahit yang dihitung sebagai COGS.

Istilah Keuangan Lainnya yang Perlu Kamu Ketahui

Assets (Aktiva)

Assets atau aktiva mengacu pada apapun yang dimiliki oleh bisnismu dan hal itu bernilai atau mempunyai nilai tertentu. Assets ini terbagi menjadi dua, yaitu:

Current Assets: Merupakan aset yang bisa dikonversi menjadi uang tunai dalam waktu satu tahun, seperti persediaan barang atau piutang usaha.

Fixed Assets: Aset jangka panjang yang tidak ada maksud untuk dijual, seperti alat berat atau ruangan kantor.

Bookkeeping (Pembukuan)

Pembukuan adalah proses pencatatan transaksi secara kronologis yang kamu lakukan, baik secara manual maupun menggunakan software.

Proses ini penting untuk memantau alur kas bisnismu dan menjaga keuangan bisnismu tetap terkendali.

Depreciation (Penyusutan/Depresiasi)

Depresiasi atau penyusutan adalah istilah keuangan yang menggambarkan aset yang kehilangan nilainya seiring waktu, seperti gedung, laptop, kendaraan, atau furnitur. Penyusutan bisa terjadi karena usia aset yang semakin tua, kondisi yang usang, atau fungsi yang sudah tidak berguna lagi.

Laporan Keuangan yang Penting untuk Dipahami

Cash Flow Statement (Laporan Arus Kas)

Laporan arus kas adalah laporan yang menunjukkan berapa banyak uang tunai yang masuk dan keluar dalam bisnismu.

Laporan ini memperlihatkan secara real-time asal uang tunai yang masuk dan tujuan pengeluaran uang tunai, sehingga kamu bisa memantau arus kas bisnismu dengan lebih baik.

Balance Sheet (Neraca)

Neraca adalah laporan yang menunjukkan posisi keuangan bisnismu pada waktu tertentu, biasanya pada akhir periode akuntansi. Neraca mencakup informasi tentang aset, liabilitas, dan ekuitas bisnismu.

Dengan memahami neraca, kamu bisa mengetahui kondisi keuangan bisnismu secara keseluruhan.

Income Statement (Laporan Laba Rugi)

Laporan laba rugi adalah laporan yang menunjukkan pendapatan, beban, dan laba atau rugi bisnismu dalam periode tertentu, biasanya satu tahun. Laporan ini membantu kamu mengevaluasi kinerja keuangan bisnismu dan mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan atau dioptimalkan.

Memahami istilah-istilah keuangan ini akan membantu kamu mengelola keuangan bisnismu dengan lebih baik dan membuat keputusan bisnis yang tepat. Jangan ragu untuk mempelajari lebih lanjut atau berkonsultasi dengan ahli keuangan jika kamu membutuhkan panduan lebih lanjut.

Bagikan
Tweet
Undang

Related Posts

Tags
No tags.
Akhmad Ilham Cahyono
Blog Author
Call to action

Udah tenang, kirim paketmu dengan KiriminAja sekarang! #Bisnisjaditenang

Semua bisa mulai kirim paket tanpa ribet. Jadikan pengalaman pengiriman paket lebih mudah dengan KiriminAja.