Memahami Jurnal Umum Akuntansi: Praktik & Contoh Bagi Online Seller

Pamungkas
1 tahun lalu
Keuangan
Cara buat jurnal umum

Jurnal umum akuntansi adalah salah satu istilah yang dipakai dalam sistem pencatatan keuangan. Bagi banyak pelaku bisnis, jurnal umum menjadi langkah awal dalam mencatat semua transaksi.

Untuk itu, sebagai pelaku bisnis, Anda perlu memahami apa itu jurnal umum dalam pencatatan akuntansi. 

Berangkat dari situ, kami mendukung Anda dengan membahas apa itu general journal, dari pengertian, fungsi, contoh, cara memahami, dan cara membuat jurnal umum dalam aktivitas bisnis digital. Yuk, mari memahami jurnal umum di sini. 

Jurnal Umum Akuntansi Adalah Pusat Keamanan Keuangan

Jurnal umum atau general journal adalah sebuah media untuk mencatat semua transaksi keuangan dalam aktivitas bisnis yang disusun secara kronologis.

Iya, media untuk mencatat semua transaksi yang terjadi dalam proses akuntansi adalah jurnal umum.

Sistem pencatatannya dilakukan secara detail dan sistematis dengan mencantumkan nama transaksi, kelompok akun, jumlah nominal, perubahan pada kolom debit atau kredit. 

Biasanya pencatatan jurnal dilakukan selama satu periode tertentu yang sudah ditetapkan. Tujuannya adalah untuk memudahkan pengelolaan keuangan internal dan eksternal. 

Di samping itu, jurnal umum juga digunakan untuk mengakumulasi semua transaksi di jurnal khusus. Seperti jurnal pendapat, jurnal pembelian, jurnal penerimaan kas, hingga jurnal pengeluaran kas. 

Dapat disimpulkan bahwa jurnal umum adalah jurnal untuk mencatat semua aktivitas keuangan dalam bisnis yang dilakukan selama periode tertentu untuk mempermudah pengelolaan keuangan. 

Fungsi Jurnal Umum

Kenapa jurnal umum akuntansi adalah hal penting? Jawabannya karena ada banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan manajemen bisnis Anda dari analisa jurnal umum tersebut.

Berikut ini beberapa fungsi dasar dibuatnya jurnal umum dalam sistem pencatatan akuntansi:

Fungsi Pencatatan

Fungsi jurnal umum yang pertama adalah sebagai media pencatatan. Semua transaksi keuangan yang terjadi dalam perusahaan dicatat di jurnal umum. 

Seperti transaksi yang mempengaruhi perubahan modal, biaya, kekayaan, dan pendapat. Semuanya dicatat dalam jurnal umum untuk kemudian dijadikan dasar membuat berbagai laporan keuangan. 

Fungsi Historis

Pencatatan dalam jurnal dilakukan setiap hari untuk mencatat semua transaksi keuangan dalam kegiatan perusahaan. Dimana pencatatan dilakukan secara sistematis dan kronologis.

Sehingga, jurnal umum dapat menjadi rekam jejak atas aktivitas bisnis yang terjadi selama periode tertentu. 

Fungsi Analisis

Proses pencatatan dalam jurnal umum berupa analisis setiap transaksi yang terjadi. Yaitu menggolongkan akun yang terkait atau terkena dampak transaksi. 

Kemudian menentukan pendebetan atau pengkreditan akun yang terkait beserta jumlahnya. 

Fungsi Instruksi

Kegiatan dalam jurnal umum tidak hanya sebatas merekam setiap transaksi keuangan yang terjadi. Melainkan berupa instruksi untuk menanggapi transaksi keuangan.

Yaitu berupa perintah untuk mendebit atau mengkredit akun yang bersangkutan. Sehingga, jurnal umum juga memiliki fungsi memberikan perintah atau petunjuk dalam proses memasukkan data ke buku besar. 

Nah agar fungsi instruksi ini berjalan dengan baik, maka diperlukan proses memasukkan data ke buku besar dengan baik. Anda bisa melakukannya dengan membaca terlebih dahulu tentang panduan lengkap pengertian cara membuat buku besar akuntansi berikut ini.

Fungsi Informatif

Semua catatan dalam jurnal umum berdasarkan bukti transaksi yang benar-benar terjadi. Serta, pencatatannya juga dilakukan secara detail dan sistematis. 

Sehingga, jurnal dapat dijadikan sebagai bahan informasi mengenai transaksi apa saja yang terjadi di perusahaan.

Prinsip Dasar Membuat Jurnal Umum Akuntansi

Sebelum membuat jurnal umum, Anda perlu mengetahui prinsip dasarnya agar pencatatan dapat dilakukan secara sistematis. Berikut prinsip dasar yang perlu Anda ketahui:

  • Identifikasi terhadap semua jenis bukti transaksi yang terjadi dalam kegiatan bisnis. Seperti memo, kwitansi, invoice, nota, dan sebagainya.
  • Identifikasi akun yang terpengaruh oleh setiap transaksi. Apakah masuk ke akun modal, aktiva, atau kewajiban.
  • Identifikasi pengaruh pada setiap akun. Apakah mengurangi atau menambah jumlah nominalnya.
  • Identifikasi apakah transaksi akan masuk ke debit atau kredit akun yang terkait.
  • Catat setiap transaksi ke dalam jurnal umum.

Cara Membuat Jurnal Umum

Setelah mengetahui prinsip dasarnya, Anda dapat membuat jurnal umum dengan langkah-langkah sebagai berikut:

Pahami Persamaan Dasar Akuntansi

Dalam membuat jurnal umum, Anda perlu memahami persamaan dasar akuntansi terlebih dahulu. Sehingga, dalam proses pencatatan Anda dapat mengidentifikasi transaksi untuk kemudian di input ke jurnal. 

Mulai dari menentukan akun yang terlibat, menentukan pengaruh debit atau kredit, dan sebagainya. Untuk lebih mudah memahaminya, secara umum persamaan dasar akuntansi digambarkan sebagai berikut:

Aset = Hutang + Modal

Atau dapat juga dijabarkan sebagai:

Aset = Hutang + Modal + (Pendapat-Beban) 

Dengan memahami persamaan dasar akuntansi, Anda dapat dengan mudah mengenali jenis-jenis akun. Misalnya yang termasuk akun aset ialah persediaan, alat produksi, kendaraan, dan sebagainya. 

Selain itu, Anda juga dapat memahami saldo normal masing-masing akun dalam jurnal umum. Misalnya, untuk akun modal dan aktiva ada di sisi debit, dan aku kewajiban ada di sisi kredit. Sehingga, Anda dapat menentukan pengaruh setiap transaksi ke akun terkait. 

Kumpulkan dan Identifikasi Bukti Transaksi

Bukti transaksi meliputi nota, kwitansi, invoice, faktur, dan sebagainya, yang timbul dari aktivitas bisnis. Bukti transaksi inilah yang kemudian menjadi dasar pencatatan ke jurnal umum. 

Setelah memahami prinsip dasar akuntansi, Anda dapat dengan mudah menentukan pencatatan atas setiap bukti transaksi. Meliputi akun yang terkait dan posisi pencatatan.

Selain itu, pastikan tidak ada bukti transaksi yang terlewatkan. Untuk itu Anda dapat mengumpulkan semua bukti transaksi di tempat khusus atau melalui e-faktur. 

Pencatatan Jurnal Umum

Setelah Anda dapat mengidentifikasi setiap transaksi, selanjutnya lakukan pencatatan ke jurnal umum. Anda dapat melakukan penjurnalan dengan cara double-entry system. 

Sistem tersebut merupakan pencatatan transaksi yang memiliki dua dampak terhadap posisi keuangan. Yaitu debit dan kredit dalam jumlah yang sama.

Sebagai pelengkap Anda memahami bagaimana membuat jurnal umum, kami sudah menyiapkan panduan mengidentifikasi perbedaan akun nominal dan akun riil.

Sehingga, Anda lebih mudah mengidentifikasi dan menghasilkan laporan akuntansi yang lebih clear.

Contoh Jurnal Umum Akuntansi

Berikut ini adalah contoh jurnal umum yang sederhana dan biasa dipraktikkan dalam berbagai jenis laporan keuangan perusahaan.

Jurnal umum memiliki format standar yang terdiri dari kolom-kolom berikut:

  • Tanggal: Tanggal terjadinya transaksi
  • Keterangan: Keterangan singkat tentang transaksi
  • Ref: Nomor akun yang digunakan
  • Debet: Jumlah yang bertambah pada akun
  • Kredit: Jumlah yang berkurang pada akun

Cara Kami Mendukung Pencatatan Keuangan Bisnis Anda

Akan tetapi, yang perlu Anda perhatikan adalah jurnal umum yang baik bukan hanya soal laporan keuangan, tetapi juga tentang cara Anda mengontrol berbagai variabel terkait audiens.

Salah satu metode yang bisa meningkatkan kondisi finansial perusahaan Anda adalah memberikan layanan logistik dengan harga hemat namun tetap menjaga kualitas pengiriman yang reliable.

Kita tahu bersama, konsumen selalu mencari pengalaman pembelian yang nyaman, harga terjangkau, dan efisien. Saat konsumen bermasalah dengan jasa kurir ini, bisnis Anda terancam bermasalah di mata publik. 

Apa artinya jurnal umum yang oke tapi dapat review negatif dari konsumen? Secara perlahan, bisnis Anda terancam tidak tumbuh. 

Makanya, salah satu cara mendukung kondisi finansial dan laporan keuangan yang baik adalah strategi operasional layanan logistik.

Karena itu, kami hadir untuk bisnis Anda agar bisa menawarkan pengiriman yang terjangkau dan terpercaya, sehingga bisa memikat hati konsumen.

Selain itu, kami juga menyediakan KA Poin yang memungkinkan Anda dapat hadiah untuk setiap transaksi pengiriman di aplikasi KiriminAja.

Fleksibilitas biaya kami juga memungkinkan Anda menyesuaikan harga produk dengan kompetisi pasar, menjaga daya saing, dan tetap mengoptimalkan profit.

Artinya, saat memakai layanan kami, Anda lebih punya fleksibilitas dan fokus menjaga kondisi finansial. Iya, urusan logistik Anda biar kami handle. Lalu, Anda fokus mengatur jurnal umum dan membuat startegi keuangan demi memperluas jangkauan pasar.

Dengan memanfaatkan KiriminAja, Anda bisa menghemat banyak biaya sambil tetap memberikan layanan reliable ke konsumen.

Kabar baiknya lagi, untuk banyak layanan di atas, Anda hanya perlu mendaftar gratis di Dashboard KiriminAja. Setelah mendaftar, Anda bisa langsung meraskan berbagai layanan prima yang kami miliki.

Dengan begitu, bersama kami, jurnal umum akuntansi adalah salah satu cara Anda menjaga #CashFlowAman serta keuangan lebih stabil sehingga bisnis jadi tenang dan profit terus berdatangan.

Bagikan
Tweet
Undang

Related Posts

Tags
No tags.
Pamungkas
Blog Author
Call to action

Udah tenang, kirim paketmu dengan KiriminAja sekarang! #Bisnisjaditenang

Semua bisa mulai kirim paket tanpa ribet. Jadikan pengalaman pengiriman paket lebih mudah dengan KiriminAja.