Kompensasi Adalah Cara Menarik di Mata Karyawan yang Mencari Jodoh

Kompensasi adalah imbalan yang diberikan business owner ke karyawan. Sebagai pelaku bisnis yang memiliki karyawan, tentu Anda harus memberikan imbalan atas pekerjaan dan kontribusi mereka.

Namun, tahukah Anda bahwa kompensasi terdiri dari berbagai jenis? Yuk pelajari selengkapnya biar kompensasi tepat dan tidak menguras kas, jadi #CashFlowAman.

Dalam artikel ini, KiriminAja akan bahas definisi, sistem, tujuan, jenis, dan contoh kompensasi. Simak penjelasannya sampai akhir ya.

Definisi Kompensasi Menurut Para Ahli

Secara umum, kompensasi merupakan segala bentuk imbalan yang diberikan kepada karyawan atas pekerjaan yang mereka lakukan. Kompensasi dapat berupa gaji, tunjangan, bonus, dan insentif lainnya.

Beberapa ahli mendefinisikan kompensasi sebagai berikut:

Menurut Milkovich dan Newman, kompensasi adalah segala sesuatu yang diberikan kepada seseorang sebagai pengganti dari apa yang telah dilakukannya atau sebagai imbalan untuk suatu kejadian atau tindakan yang telah terjadi.

Menurut Cascio, kompensasi adalah kombinasi dari gaji dan tunjangan lainnya yang diberikan kepada karyawan sebagai imbalan atas pekerjaannya. Tunjangan tersebut bisa berupa asuransi kesehatan, jaminan pensiun, dan sebagainya.

Menurut Mathis dan Jackson, kompensasi adalah semua bentuk penggantian yang diberikan kepada karyawan, baik dalam bentuk uang atau non-uang, yang diharapkan akan memotivasi mereka untuk melakukan pekerjaan dengan baik.

Kami juga sudah membuat panduan khusus yang berisi seluk-beluk salary. Anda tinggal klik tautan tersebut untuk mendapatkan panduannya. Tentu saja, panduan tersebut akan menjadi bahan elaborasi Anda di artikel ini.

Mengurai Sistem Kompensasi

Sistem kompensasi adalah suatu struktur atau proses yang digunakan oleh organisasi untuk menentukan jumlah dan jenis kompensasi yang diberikan kepada karyawan sebagai imbalan atas pekerjaan yang mereka lakukan.

Tujuan dari sistem kompensasi adalah memastikan bahwa karyawan menerima imbalan yang adil dan seimbang untuk kontribusi mereka.

Sistem kompensasi biasanya terdiri dari beberapa komponen, seperti gaji pokok, tunjangan, bonus, dan insentif. Sistem ini juga mencakup kebijakan penghargaan dan kenaikan gaji berdasarkan kinerja, jaminan pensiun, dan asuransi kesehatan.

Tujuan Kompensasi

Tujuan utama kompensasi adalah memberikan imbalan yang adil dan seimbang kepada karyawan sebagai imbalan atas pekerjaan yang mereka lakukan.

Berikut beberapa tujuan spesifik dari kompensasi:

Menarik dan Mempertahankan Karyawan Berkualitas

Kompensasi yang adil dan memadai dapat membantu bisnis Anda menarik dan mempertahankan karyawan yang berkualitas dan berpengalaman.

Meningkatkan Motivasi dan Kinerja Karyawan

Dengan memberikan kompensasi yang sesuai, karyawan cenderung akan lebih termotivasi untuk bekerja dengan baik dan mencapai tujuan bisnis Anda.

Memperbaiki Kepuasan dan Kesejahteraan Karyawan

Kompensasi yang memadai dan komprehensif dapat meningkatkan kepuasan dan kesejahteraan karyawan, sehingga mereka lebih antusias dalam pekerjaan mereka.

Mengurangi Turnover

Kompensasi yang tidak sesuai menjadi salah satu pertimbangan bagi karyawan untuk meninggalkan perusahaan. Makannya, memberikan kompensasi dengan takaran adil dapat membantu mengurangi turnover.

Tentu saja, dibutuhkan strategi manajemen karyawan dan turn over yang baik agar bisnis Anda bisa menjaga rasio turn over. Karena itulah, kami membuatkan uraian khusus soal turn over yang bisa Anda jadikan bahan membuat strategi manajemen karyawan lebih profit-oriented.

Meningkatkan Citra Perusahaan

Perhitungan kompensasi yang adil dan transparan menandakan sebuah perusahaan memiliki profesionalitas dan tanggung jawab yang baik. Hal itu akan berpengaruh pada citra baik perusahaan.

Mematuhi Peraturan Perundang-undangan

Kebijakan tentang kompensasi sudah diatur dalam Undang-Undang Cipta Kerja. Oleh karena itu, perusahaan harus menjalankannya untuk memenuhi legalitas administrasi.

Dengan mempertimbangkan tujuan-tujuan tersebut, Anda dapat merancang sistem kompensasi yang efektif dan berkelanjutan. Sehingga, dapat tercipta kesuksesan bisnis dalam jangka panjang dan kepuasan karyawan.

Jenis Kompensasi

Berikut beberapa jenis kompensasi yang umum digunakan:

Kompensasi Langsung

Kompensasi langsung merupakan jenis kompensasi finansial yang diberikan secara langsung kepada karyawan. Bentuknya bisa berupa gaji pokok, bonus, komisi, dan berbagai bentuk intensif lainnya.

Kompensasi Tidak Langsung

Kompensasi Tidak Langsung jenis kompensasi finansial yang diberikan secara tidak langsung kepada karyawan. Bentuknya bisa berupa program proteksi, seperti asuransi kesehatan, asuransi tenaga kerja, pension, dan lainnya.

Kompensasi Non Finansial

Kompensasi jenis merupakan imbalan yang diperoleh karyawan tetapi bukan dalam bentuk materi. Misalnya, Anda memberikan pelatihan secara berkala sehingga kompetensi karyawan meningkat.

Contoh Kompensasi

Berikut beberapa contoh kompensasi yang dapat Anda berikan untuk karyawan:

Gaji Pokok

Gaji pokok adalah bentuk kompensasi tetap yang diberikan kepada karyawan sebagai imbalan atas pekerjaan yang mereka lakukan. Besarnya gaji pokok ditentukan berdasarkan faktor-faktor seperti jenis pekerjaan, pengalaman, dan kualifikasi karyawan.

Tunjangan

Tunjangan adalah bentuk kompensasi non-gaji yang diberikan kepada karyawan. Contoh tunjangan meliputi tunjangan kesehatan, tunjangan transportasi, tunjangan makan, dan tunjangan perumahan.

Bonus

Bonus adalah bentuk kompensasi tambahan yang diberikan sebagai penghargaan atas kinerja karyawan yang baik atau pencapaian tertentu. Bonus dapat berupa uang tunai atau bentuk insentif lainnya seperti liburan, tiket konser, atau hadiah lainnya.

Insentif

Insentif adalah bentuk kompensasi tambahan untuk karyawan sebagai motivasi agar mencapai tujuan atau target tertentu. Contoh insentif meliputi program insentif penjualan, program insentif produksi, dan program insentif kinerja.

Jaminan Pensiun

Jaminan pensiun adalah bentuk kompensasi jangka panjang yang diberikan kepada karyawan sebagai imbalan atas masa kerja mereka. Jaminan pensiun biasanya mencakup tunjangan pensiun yang dibayarkan setelah karyawan pensiun.

Saham dan Opsi Saham

Beberapa perusahaan memberikan saham atau opsi saham kepada karyawan sebagai bagian dari paket kompensasi mereka. Jenis ini memberikan karyawan kesempatan untuk memiliki saham di perusahaan dan berpartisipasi dalam pertumbuhan nilai saham di masa depan.

Akan tetapi, yang perlu Anda tahu sebelum lebih jauh menentukan kompensasi ke karyawan adalah memahami peran NPP. Masalahnya, NPP inilah yang menentukan nasib bisnis Anda di mata karyawan.

Karena itu, kami menyiapkan panduan memahami NPP perusahaan bagi Anda. Panduan ini menjadi landasan Anda memahami korelasi bisnis, karyawan, dan jaminan perusahaan.

Sekarang, yang perlu dipertimbangkan adalah bagaimana keuangan bisnis Anda. Anda harus memastikan bisa mendapat pendanaan cukup untuk memberi kompensasi fair bagi karyawan.

Untuk itulah, Anda harus memastikan cash flow tetap lancar demi pembayaran kompensasi yang rutin. Dengan KiriminAja, Anda akan memiliki kebebasan mengatur manajemen profit dan manajemen bisnis yang lebih optimal.

KiriminAja adalah aplikasi kirim paket #1 Indonesia. Dengan memakai KiriminAja dalam sistem operasional bisnis, Anda akan mendapat layanan logistik terpadu dalam sebuah sistem otomatis.

Sehingga Anda dapat menghemat kerja karyawan, mengalihkan fokus pekerjaan karyawan ke core-business, dan memastikan karyawan bekerja dengan baik.

Tak hanya itu. KiriminAja juga memastikan biaya logistik Anda jadi lebih hemat dari sebelumnya.

Sebagai contoh, layanan COD Advance KiriminAja juga memastikan Anda mendapat pencairan dana hingga 50% saat kurir sudah pick-up barang. Sehingga keuangan bisnis Anda jadi lebih longgar dan #CashFlowAman.

Untuk bisa mendapat layanan reliable KiriminAja, Anda cukup daftar gratis di dashboard KiriminAja, melakukan beberapa verifikasi, dan mulai merasakan layanan prima yang membuat bisnis jadi tenang.

Undang

Manajemen Order

Integrasi API