Pernah merasa sudah mengiklankan produk habis-habisan, tapi hasil penjualan masih jauh dari ekspektasi? Bisa jadi masalahnya bukan di produk, tapi kamu belum benar-benar kenal siapa target pembelimu. Nah, di sinilah pentingnya menyusun dan memahami komponen-komponen penting untuk buyer persona yang efektif sehingga berbisnis bisa menghasilkan lebih dari yang diinginkan.
Sebelum kita bahas lebih dalam, yuk kenalan dulu dengan apa itu brand identity dan kenapa penting untuk bisnis kamu. Karena memahami brand identity juga bagian dari membangun buyer persona yang solid. Klik dan simak di link tersebut ya!
Dan ngomong-ngomong soal bisnis, kalau kamu lagi cari solusi pengiriman yang praktis dan hemat buat online shop atau bisnis kamu, daftar di KiriminAja sekarang juga yuk!
KiriminAja bantu kamu kirim barang ke seluruh Indonesia dengan sistem yang gampang, terintegrasi, dan bisa langsung kamu pakai tanpa ribet. Jangan tunggu nanti—lebih baik mulai sekarang!
Nah, sekarang mari kita bahas tuntas soal komponen-komponen penting untuk buyer persona yang efektif, supaya kamu bisa memasarkan produk ke orang yang tepat sasaran.
Berikut ini adalah beberapa komponen penting untuk buyer persona yang efektif dan bisa kamu coba terapkan dalam bisnismu:
Kita mulai dari yang paling dasar: data demografi dan profesional. Ini ibarat kerangka dasar yang harus ada sebelum kamu masuk ke hal-hal yang lebih dalam.
Beberapa informasi demografi yang penting untuk dicatat:
• Usia
• Jenis kelamin
• Lokasi
• Pendidikan
• Status pernikahan
• Pendapatan
Sementara untuk sisi profesional, kamu bisa gali hal-hal seperti:
• Pekerjaan saat ini
• Industri tempat mereka bekerja
• Tingkat senioritas
• Tanggung jawab pekerjaan
• Tools yang sering mereka gunakan
Misalnya, kamu jual software keperluan akuntansi. Buyer persona-mu mungkin seorang finance manager berusia 35 tahun yang tinggal di kota besar dan butuh tools yang bisa integrasi langsung ke sistem ERP. Informasi ini jadi dasar buat menyusun strategi pemasaran yang relevan dan nyambung sama kebutuhan mereka.
Setelah tahu data luarannya, sekarang saatnya gali sisi dalamnya. Psikografi dan perilaku adalah komponen penting yang menunjukkan bagaimana seseorang berpikir, bertindak, dan mengambil keputusan.
Hal yang bisa kamu gali antara lain:
• Nilai hidup: Apakah mereka lebih menghargai efisiensi, kebebasan, atau keamanan?
• Minat dan hobi: Apakah mereka suka traveling, teknologi, atau seni?
• Gaya hidup: Apakah mereka suka aktivitas luar ruangan, atau lebih suka bekerja dari rumah?
• Perilaku online: Apakah mereka aktif di media sosial? Baca review dulu sebelum beli?
Contoh konkret: kamu menjual produk skincare berbahan natural. Buyer persona kamu bisa jadi seorang wanita usia 28 tahun yang concern sama isu lingkungan, suka produk lokal, dan aktif di Instagram serta TikTok. Nah, kamu bisa sesuaikan copywriting dan channel promosi sesuai kebiasaan dan gaya hidup mereka.
Bagian ini adalah jantung dari buyer persona. Kalau kamu tahu apa yang mereka butuhkan, apa yang bikin mereka kesal, dan apa yang memicu mereka untuk beli, kamu udah satu langkah lebih dekat ke penjualan yang efektif.
Beberapa pertanyaan yang bisa kamu jawab:
• Apa nilai utama yang mereka cari dari produk atau layanan? Misalnya: kenyamanan, hemat waktu, harga terjangkau, atau keunikan.
• Masalah atau pain point apa yang mereka alami? Apakah mereka sering kecewa dengan pengiriman yang lama? Produk yang nggak sesuai deskripsi? Atau layanan pelanggan yang buruk?
• Apa faktor yang mendorong keputusan beli? Apakah karena review bagus? Rekomendasi teman? Diskon? Jaminan pengembalian?
Misalnya kamu jual baju olahraga premium. Customer pain-nya bisa jadi adalah bahan yang cepat bau atau nggak nyaman dipakai lari. Kamu bisa highlight bahwa produk kamu pakai teknologi anti-bacterial dan quick-dry. Plus, kamu bisa tambahkan testimoni dari pelari profesional biar lebih meyakinkan.
Membangun buyer persona bukan cuma soal ngumpulin data lalu tempel di PowerPoint. Ini soal memahami siapa pelangganmu, bagaimana mereka berpikir, dan kenapa mereka beli atau nggak beli produk kamu.
Dengan menyusun buyer persona yang lengkap—mulai dari data demografi, karakter psikografi, hingga pain point mereka—kamu nggak cuma bisa meningkatkan penjualan, tapi juga membangun hubungan yang lebih kuat dan personal dengan pelanggan.
Dan kalau kamu udah tahu siapa targetmu, tinggal pastikan logistik bisnis kamu lancar juga. Di sinilah KiriminAja bisa bantu. Mulai dari integrasi dengan platform jualanmu, cek ongkir otomatis, sampai kurir yang bisa dipilih sesuai kebutuhan pelangganmu—semuanya ada di satu platform.
Yuk, mulai bangun buyer persona yang efektif dari sekarang, dan jangan lupa daftar di KiriminAja untuk bikin proses bisnismu makin gampang!
Akhmad Ilham Cahyono
Diposting 23 April 2025
Bisnis
Artikel Terkait
#BantuMenujuLebihMaju
Jadikan pengalaman pengiriman paket lebih mudah dengan aplikasi KiriminAja.
Atau versi Web Dashboard
PT Selalu Siap Solusi
Jl. Palagan Tentara Pelajar No.77, Mudal, Sariharjo, Kec. Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
© 2020 - 2025 PT Selalu Siap Solusi
This site is protected by reCAPTCHA and the Google