Meet & Share Yogyakarta, KiriminAja x Dimensi: Seller Makin Adaptif dengan Meta Ads, Google Ads, AI

Selasa, 6 Mei 2025 lalu. Di Hosel Bistro & Driving Range, Yogyakarta, suasana berjalan santai tapi setiap mata dan telinga para pesertanya menyimak dengan khidmat dan fokus pada pembicara yang membawakan materi di depan panggung.

Puluhan pelaku bisnis online dan praktisi digital marketing berkumpul dalam satu forum yang dirancang bukan sekadar berbagi ilmu, tapi juga menyusun ulang cara pandang terhadap pertumbuhan bisnis digital saat ini. Inilah visi utama di mana seller dan pelaku bisnis online bisa semakin adaptif sesuai perkembangan zaman dan tetap semangat menjalankan bisnis yang dirintisnya hingga saat ini.

Acara bertajuk Meet & Share ini adalah bentuk kerjasama KiriminAja x Dimensi yang menghadirkan rangkaian materi berkesinambungan secara sistematis—mulai dari persoalan operasional sehari-hari para seller, hingga pendekatan strategis dalam menjalankan kampanye iklan berbayar dengan dukungan AI.

Lalu apa saja yang terjadi dan diutarakan dalam acara ini? Mari kita jelajahi lebih lanjut di bawah ini.

Logistik Juga dari Strategi, Bukan Hanya Tentang Operasional

Acara dimulai dengan sambutan dan pemaparan CEO KiriminAja, Pak Fariz. Beliau mengungkapkan perspektifnya, sederhana namun mengena: seller digital tidak lagi cukup hanya fokus di marketing atau produk. Seller juga harus memahami proses pengiriman sebab ini telah menjadi bagian dari pengalaman pelanggan, dan karena itu, perlu dikelola secara serius. Ketika pelanggan nyaman maka penjualan akan terus mengikuti terus-terusan.

Di sini, KiriminAja memperkenalkan beberapa fitur kunci yang dikembangkan sebagai respon langsung terhadap kebutuhan seller seperti:

• Pencairan COD Advance tanpa menunggu konfirmasi penerimaan.

• WhatsApp Auto Follow-Up untuk mengurangi gagal kirim karena pembeli tidak siap.

• Dashboard dan API integrasi untuk pengguna dengan skala pengiriman besar.

• Layanan Control Tower 24 jam untuk menangani masalah teknis lapangan secara real-time.

Fitur di atas dibuat karena tren, tapi karena adanya case nyata di operasional bisnis online yang berkembang. Dan dari situlah KiriminAja berusaha menjawab permasalahan dengan solusi secara langsung dan efektif.

JNE: Kecepatan Bukan Lagi Satu-Satunya Ukuran

Setelah itu, sesi dilanjutkan dengan pemaparan dari pihak JNE. JNE mengambil bagian dengan menjelaskan tantangan kondisi logistik saat ini. Dalam kondisi pelanggan yang semakin menuntut kejelasan dan akurasi pengiriman, kecepatan hanyalah satu variabel. Maka dari itu, variabel lain seperti konsistensi dan keandalan turut serta menjadi kunci dalam sistem dan alur pengiriman.

Selain itu, distribusi yang efektif, terutama untuk pelaku usaha kecil-menengah, bukan soal punya banyak armada, tapi soal kemampuan membaca permintaan dan menjawabnya dengan sistem yang luwes dan terukur.

Meta Ads 2025: Otomatisasi dan Fokus pada Konten

Masuk ke sesi edukasi digital marketing, Ade Suhendri dari Dimensi membawakan materi soal pergeseran paradigma di platform Meta Ads. Fitur seperti Advantage+ Campaign yang kini menjadi default, menandai era baru di mana sebagian besar keputusan teknis kini bisa dilakukan oleh sistem.

Namun, justru karena teknisnya semakin otomatis, perhatian harus bergeser ke konten. Dalam dunia di mana pengguna bisa melewati konten dalam 2–3 detik pertama, materi yang terlalu rapi atau terkesan artifisial cenderung diabaikan. Konten yang otentik—berupa review, tutorial singkat, atau testimoni yang tidak dipoles berlebihan—lebih mudah mendatangkan interaksi dan mudah menarik perhatian.

Meta Ads bukan lagi hanya soal menjual produk, tapi juga tentang menyampaikan nilai dengan cara yang masuk akal bagi audiens.

Google Ads: Struktur Rapi dan Data yang Bicara

Di sesi berikutnya, Adi Suhendra mengupas strategi Google Ads dengan pendekatan sistematis. Tidak menawarkan rumus instan, tapi menyusun ulang proses berpikir: mulai dari testing produk, pengelolaan struktur campaign, hingga membaca hasil dari data yang muncul.

• Uji dua produk per minggu dengan budget kecil.

• Satu campaign, satu ad group, satu iklan visual.

• Gunakan AI untuk mempercepat proses produksi materi kreatif.

• Biarkan campaign berjalan selama fase learning tanpa diubah.

• Evaluasi berdasarkan konversi, bukan asumsi.

Fokusnya bukan pada hasil instan, tapi pada proses validasi berkelanjutan. Semua berbasis pada data, bukan intuisi semata.

Jeda Sementara, Percakapan Berlanjut

Coffee break di tengah acara menjadi ruang terbuka. Tanpa moderator atau format, peserta mulai saling bertanya, membandingkan pendekatan, dan sesekali berbagi tantangan yang sedang dihadapi.

Banyak percakapan kecil yang justru memberi konteks penting tentang realitas lapangan: soal produk yang tidak bergerak meski budget iklan naik, soal ongkir yang membebani checkout, atau soal pelanggan yang menolak paket karena salah paham.

Diskusi tidak selalu menawarkan solusi, tapi menciptakan kesadaran baru.

AI Sebagai Alat Bantu, Bukan Jalan Pintas

Sesi terakhir diisi oleh Zakariya. Pembahasannya konkret, menempatkan AI dalam ruang kerja yang masuk akal. Bahwa peran AI adalah membantu mempercepat proses rutin dan mempermudah pengambilan keputusan, bukan mengambil alih kreativitas.

Mulai dari mengenali pola pelanggan, menyusun konten iklan, hingga membaca performa berdasarkan insight — AI hadir untuk mengurangi tekanan teknis, dan memberi ruang bagi pengambil keputusan untuk lebih fokus ke arah strategi dan nilai.

Pendekatannya tidak utopis, justru pragmatis.

Acara ditutup menjelang sore. Semuanya berjalan dengan lancar dan menyenangkan, diakhiri dengansatu sesi foto bersama sebagai penanda bahwa pertemuan ini bukan event satu arah tapi juga ruang untuk saling berkomunikasi dan berkolaborasi satu sama lain. Semua yang hadir membawa pulang insight-insight baru.

KiriminAja melalui acara ini memperlihatkan bahwa sebagai platform logistik, KiriminAja tidak hanya bicara efisiensi kirim-mengirim, tapi juga mendukung pertumbuhan seller lewat forum pembelajaran yang relevan.

Ketika dunia bisnis digital semakin kompleks, ruang seperti ini menjadi penting. Bukan untuk menjanjikan solusi instan, tapi untuk membuka kemungkinan-kemungkinan baru yang bisa diuji dan dieksplorasi. Tanpa tekanan, tanpa pretensi.

Hanya ruang untuk melihat ulang cara kerja, dan mungkin, memulainya dengan pendekatan yang berbeda. Jumpa lagi untuk para SahabatKA di event lainnya ya! Kami tunggu kedatangannya, bersama KiriminAja mari jadikan bisnis jadi lebih mudah dari sebelumnya!