Menghitung harga pokok produksi (HPP) dengan benar adalah fondasi penting bagi bisnis yang ingin bertahan dan tumbuh. Banyak pemilik usaha yang salah menghitung biaya produksi lalu bingung kenapa margin terus menipis. Padahal, sedikit keliru dalam perhitungan bisa bikin harga jual tidak realistis dan laba hilang begitu saja.
Di lapangan, tim layanan KiriminAja sering menemui klien yang awalnya hanya fokus jualan, tapi lupa menghitung semua komponen biaya produksi dan distribusi. Begitu HPP disusun ulang dengan benar, banyak yang kaget ternyata mereka bisa menghemat biaya operasional hingga 20%. Jadi, kalau kamu ingin menjaga profit tetap sehat dan pengiriman lebih efisien, daftar KiriminAja bisa jadi langkah kecil yang berdampak besar.
Harga pokok produksi adalah total biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan suatu produk hingga siap dijual. Di sinilah semua komponen penting—bahan baku, tenaga kerja, dan biaya pabrik—dikumpulkan.
Fungsi HPP bukan hanya untuk menentukan harga jual, tapi juga untuk membaca efisiensi bisnis. Ketika HPP terlalu tinggi, harga jual pun ikut naik, dan produk bisa kalah bersaing. Tapi kalau terlalu rendah, bisnis bisa tekor tanpa sadar.
Kesalahan kecil seperti melupakan biaya listrik mesin atau pengemasan bisa membuat selisih laba berubah drastis. Dan disitulah hal-hal menjadi rumit—karena HPP yang keliru bisa menyesatkan keputusan bisnis.
Komponen utama HPP terdiri dari tiga hal: bahan baku langsung, tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik. Bahan baku langsung meliputi semua material yang digunakan untuk membuat produk.
Tenaga kerja langsung adalah orang-orang yang mengerjakan proses produksi—misalnya operator mesin atau tukang sablon kaos. Sedangkan overhead pabrik mencakup biaya listrik, sewa tempat, penyusutan alat, hingga logistik internal.
Dalam bisnis kecil-menengah, sering kali biaya pengiriman bahan baku atau retur barang diabaikan. Padahal, itu juga bagian dari HPP. Di sinilah KiriminAja membantu banyak pelaku usaha menata biaya logistik agar lebih terukur dan efisien.
Rumus menghitung HPP cukup sederhana:
HPP = (Bahan Baku + Tenaga Kerja + Overhead) ± Persediaan Awal dan Akhir.
Langkah pertama adalah mencatat semua bahan baku yang digunakan, lalu tambahkan upah tenaga kerja langsung. Setelah itu, masukkan biaya overhead pabrik seperti listrik, air, atau logistik. Jangan lupa kurangi dengan persediaan akhir untuk mendapatkan nilai bersih.
Untuk contoh, jika bahan baku Rp20 juta, tenaga kerja Rp10 juta, overhead Rp5 juta, dan persediaan akhir Rp3 juta, maka HPP = Rp32 juta. Angka ini jadi dasar untuk menentukan harga jual yang realistis. Jika ingin memahami lebih detail, cek juga cara menghitung HPP full costing untuk pendekatan yang lebih lengkap.
Kesalahan paling sering adalah tidak memperbarui data biaya secara rutin. Harga bahan baku bisa berubah, ongkos kirim bisa naik, dan biaya listrik bisa melonjak. Kalau datanya statis, hasil HPP akan menyesatkan.
Banyak juga bisnis yang mencampur biaya tetap dan variabel. Misalnya, menganggap gaji admin (biaya tetap) sama dengan biaya produksi langsung. Padahal, keduanya berbeda.
Yang sering terlupakan adalah biaya tersembunyi seperti retur produk, kerusakan bahan, atau biaya penyimpanan. Ini yang kami temukan di lapangan: bisnis yang mencatat lebih detail justru lebih tahan terhadap fluktuasi pasar.
Cara mudah hitung HPP adalah dengan sistem pencatatan yang terintegrasi. Gunakan spreadsheet atau software akuntansi agar datanya selalu update dan transparan.
Lakukan evaluasi rutin, minimal setiap kuartal. Bandingkan tren biaya produksi dan lihat di mana ada potensi pemborosan. Kalau biaya pengiriman sering naik, itu sinyal untuk meninjau ulang mitra logistik.
Dan di sinilah KiriminAja relevan. Sebagai agregator logistik, kami sering membantu pelaku usaha menemukan opsi pengiriman paling efisien tanpa harus ganti sistem operasional. Ini mungkin cocok untuk timmu jika efisiensi jadi prioritas.
Menghitung harga pokok produksi (HPP) dengan benar bukan sekadar soal akuntansi—ini strategi bisnis yang menjaga profit dan daya saing. Saat semua biaya tercatat dengan jelas, keputusan harga jual jadi lebih rasional, dan bisnis bisa tumbuh dengan stabil.
Kalau kamu ingin perhitungan HPP yang lebih akurat sekaligus efisien di sisi logistik, KiriminAja siap membantu lewat sistem pengiriman terintegrasi dan fleksibel.
Yuk, daftar KiriminAja sekarang dan mulai jalankan strategi menghitung harga pokok produksi (HPP) dengan benar untuk bisnis yang lebih tangguh dan efisien.
Pamungkas
Diposting 11 Oktober 2025
Keuangan
Artikel Terkait
#BantuMenujuLebihMaju
Jadikan pengalaman pengiriman paket lebih mudah dengan aplikasi KiriminAja.
Atau versi Web Dashboard
PT Selalu Siap Solusi
Jl. Palagan Tentara Pelajar No.77, Mudal, Sariharjo, Kec. Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
© 2020 - 2025 PT Selalu Siap Solusi
This site is protected by reCAPTCHA and the Google