Bagaimana Strategi Anda dalam Penyelesaian Sengketa Bisnis?

Memahami strategi dan solusi dalam penyelesaian sengketa bisnis adalah hal krusial yang harus Anda miliki. Kenapa? Karena sejak pertama kali bisnis berjalan, potensi terjadinya friksi/sengketa/perkara dengan pihak lain pasti ada.

Ketatnya persaingan di dunia bisnis dapat membawa banyak dampak positif seperti adanya inovasi tiada henti. Namun juga terkadang menimbulkan permasalahan seperti sengketa atau perselisihan di luar maupun di dalam usaha tertentu.

Tentunya setiap orang yang berselisih ingin adanya penyelesaian sengketa bisnis jika ini terjadi kepada mereka. Karenanya Anda, business owner, digitalpreneur, dan UMKM lain perlu memahami bagaimana strategi serta seluk-beluk penyelesaian sengketa bisnis.

KiriminAja sebagai partner bisnis Anda akan membantu menjelaskan tentang sengketa bisnis. Dengan harapan, Anda bisa memiliki strategi dan menemukan solusi atau titik kompromi dalam setiap sengketa bisnis yang akan terjadi.

Yuk, mari kita simak seluk-beluk dari sengketa bisnis di bawah ini.

Definisi dan Pengertian Sengketa Bisnis

Sengketa bisnis memiliki pengertian sebagai perselisihan atau adanya perbedaan pendapat yang terjadi antara dua pihak atau lebih dan berkaitan dengan bisnis atau kegiatan ekonomi lainnya.

Perselisihan bisnis ini terjadi karena pihak yang bekerja sama atau berada dalam satu bisnis memiliki pendapat atau asumsi yang berbeda satu sama lain. Oleh karenanya, hal ini bisa menyebabkan adanya perpecahan selisih paham yang berkelanjutan.

Banyak faktor yang menyebabkan sengketa bisnis ini seperti adanya kontrak yang tidak jelas, kesewenang-wenangan dari salah satu pihak, komunikasi yang buruk, ketidaksepakatan dalam harga dan ketidakpatuhan terhadap peraturan hukum atau yang telah disetujui.

Dalam bisnis hal ini bisa saja terjadi jika tidak ada kejelasan dari awal. Maka dari itu, penting bagi Anda untuk mengetahui soal sengketa bisnis ini.

Jenis-Jenis Sengketa Bisnis

Dalam bisnis ada beberapa jenis sengketa yang terjadi berdasarkan penyebabnya seperti di bawah ini:

Sengketa Kontrak

Sengketa yang terjadi karena ketidakpatuhan atau ketidak jujuran salah satu pihak terhadap syarat yang telah tercantum di kontrak. Atau pelanggaran yang dilakukan salah satu pihak yang bertolak belakang dengan kontrak.

Sengketa Properti

Sengketa yang terjadi karena adanya masalah kepemilikan, pembagian, dan pemakaian properti. Hal ini terjadi karena salah satu pihak melanggar batas-batas tertentu yang disepakati.

Sengketa Paten atau Hak Intelektual

Perselisihan yang terjadi karena pelanggaran terhadap hak paten atau intelektual satu pihak yang dilakukan oleh pihak lain. Biasanya terjadi karena pihak lain menggunakan hak paten tanpa izin dan tidak ada persenan.

Sengketa Merek Dagang

Ini adalah jenis sengketa yang terjadi karena merek dagang salah satu pihak digunakan tanpa izin oleh pihak lain. Merk dagang digunakan sewenang-wenang tanpa adanya perjanjian.

Sengketa Keuangan

Sengketa yang biasanya terjadi karena masalah keuangan seperti utang, kredit, dan investasi. Hal ini terjadi karena ada pihak lain yang tidak menepati janji atau melanggar kesepakatan keuangan yang telah dibuat.

Pencegahan, Alternatif dan Cara Penyelesaian Sengketa Bisnis

Untuk menghindari sengketa bisnis ada beberapa cara pencegahan dan penyelesaian yang bisa dilakukan sebagai berikut.

Memahami dengan baik tentang hukum persoalan bisnis
Membuat kontrak yang jelas dan baik sebelum memulai bisnis
Selalu berkomunikasi dengan cara yang efektif
Membuat manajemen risiko yang baik
Menerapkan kejujuran dan transparansi
Pendidikan dan pelatihan mengenai seluk beluk dunia bisnis.

Dan masih ada cara lain yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan bisnis yang akan Anda jalankan. Sedangkan alternatif dan cara penyelesaiannya adalah sebagai berikut:

Negosiasi

Proses menyelesaikan sengekta dengan perundingan kedua belah pihak yang sedang bersengkata guna mencapai kesepakatan yang sama-sama menguntungkan.

Mediasi

Proses penyelesaian sengketa melalui bantuan dari pihak ketiga atau penengah yang netral dan independen (mediator). Supaya membantu kedua nelah pihak mencapai kesepakatan

Arbitrase

Ini adalah proses penyelesaian sengekta menggunakan pihak ketiga yang ahli dalam bidanngnya ( arbitrator) supaya memberikan putusan yang mengikat bagi semua pihak yang terlibat. Arbitrator juga berfungsi untuk menetapkan keputusan yang paling masuk akal dan netral.

Litigasi

Proses ini menyelesaikan sengketa melalui jalur hukum yang sesuai. Biasanya terjadi jika ada bisnis besar yang sedang berselisih.

Cara-cara di atas perlu dilakukan jika bisnis ingin tetap berlanjut. Cara penyelesain tersebut tentunya berfungsi untuk meredakan konflik dan menciptakan perdamaian.

Contoh Sengketa Bisnis

Berikut contoh sengketa bisnis:

Salah satu contoh sengketa bisnis yang pernah terjadi adalah kasus antara perusahaan teknologi Apple dan perusahaan telekomunikasi Samsung.

Pada 2011, Apple mengajukan sebuah gugatan kepada Samsung yang berlangsung di pengadilan di Amerika Serikat.

Mereka menuduh bahwa Samsung telah melakukan pelanggaran hak paten dan merek dagang dalam produk-produknya.

Gugatan ini menyebabkan sengketa yang panjang dan kompleks, dan akhirnya dituntaskan dengan kesepakatan antara kedua perusahaan pada tahun 2014.

Contoh Kasus Sengketa Bisnis dan Penyelesaiannya

Kasus sengketa bisnis yang pernah terjadi yaitu perusahaan asuransi jepang Mitsui Sumitomo Insurance dengan Lloyds London. Sengketa terjadi karena lloyd's london tidak memberikan pembayaran yang sesuai dengan kesepakatan klaim asuransi karena serangan teroris.

Akhirnya Mitsui mengajukan gugatan. Sengketa ini diselesaikan melalui jalur hukum atau litigasi. Sengketa ini diselesaikan di pengadilan London, Inggris dan tuntas pada tahun 2015.

Di atas adalah contoh kasus sengketa bisnis yang pernah terjadi. Anda tentunya tidak ingin sengketa terjadi kepada usaha Anda. Maka dari itu, selalu melakukan riset terlebih dahulu agar tidak ada pelanggaran paten dan lainnya.

Salah satu friksi dalam dunia bisnis yang sering terjadi adalah masalah manajemen logistik. Iya, logistik. Contohnya, masalah pengiriman paket dan transaksi COD.

Walaupun tidak mengalami, Anda pasti tidak asing dengan peristiwa kurir yang bentrok dengan customer hanya karena masalah transaksi COD.

Untuk menghindari hal semacam itu, kemampuan manajemen logistik dan strategi penyelesaian konflik Anda harus tepat.

Untuk itu, Anda perlu manajemen logistik yang tepat dan sebaik KiriminAja. Sebab, KiriminAja memastikan pengiriman paket Anda akan sampai dengan cepat dan manajemen order menjadi lebih praktis dari sebelumnya.

Selain itu, kami juga mementingkan kepuasan pelanggan Anda dengan berbagai layanan transaksi COD yang aman bagi seller, kurir, dan konsumen.

Untuk mendapatkan layanan itu semua, Anda hanya perlu mendaftar gratis Dashboard KiriminAja. Setelah itu, lakukan beberapa verifikasi dan mulai nikmatilah layanan solusi mullti-ekspedisi yang bisa Anda pilih sesuai kebutuhan.

KiriminAja ingin bisnis Anda merasakan bagaimana cara menghemat budget logistik, sehingga #CashFlowAman, Minim konflik, bisnis jadi tenang dan maju secara pasti.