Peran Krusial Persamaan Dasar Akuntansi dalam Keuangan Bisnis Anda

Persamaan dasar akuntansi adalah pernyataan bahwa total aset perusahaan sama dengan jumlah kewajiban dan ekuitas pemegang sahamnya. Mengapa persamaan dasar akuntansi penting bagi bisnis? Mari kita bahas secara detail di sini.

Bagaimana Konsep Persamaan Dasar Akuntansi?

Persamaan dasar akuntansi merupakan perhitungan dasar yang digunakan dalam proses akuntansi. Fungsinya adalah untuk memproyeksikan modal, asset, dan kewajiban suatu perusahaan.

Secara umum, akuntansi memiliki prinsip utama berupa keseimbangan (balance) antara harta dengan kewajiban dan modal perusahaan. Dalam siklus akuntansi dapat juga dilihat dari jumlah pengeluaran dengan jumlah pemasukan dalam periode tertentu.

Nah, angka keseimbangan tersebut diperoleh dengan perhitungan yang menggunakan prinsip persamaan dasar akuntansi. Yaitu jumlah harta harus sama dengan jumlah kewajiban dan modal.

Biasanya, kelompok harta atau aset perusahaan disebut dengan Aktiva. Sedangkan, kelompok kewajiban dan modal disebut Pasiva.

Maka dapat disimpulkan bahwa persamaan dasar akuntansi adalah konsep perhitungan yang menghubungkan antara jumlah harta dengan modal dan kewajiban suatu perusahaan.

Apa Saja Unsur-Unsur Persamaan Dasar Akuntansi?

Untuk Anda yang baru membangun bisnis dan belajar pembukuan, mungkin masih asing dengan istilah dalam persamaan dasar akuntansi. Seperti aset, liabilitas, kewajiban, dan sebagainya.

Berikut telah KiriminAja rangkum istilah atau unsur-unsur dalam persamaan dasar akuntansi yang perlu Anda ketahui:

Harta (Aset)

Harta atau aset merupakan sejumlah harta yang dimiliki oleh perusahaan. Biasanya diperoleh dari transaksi masa lalu seperti pembelian, pemasukan modal, dan sebagainya.

Bentuk aset dapat berupa kas, piutang, peralatan produksi, gedung, kendaraan, perlengkapan kantor, tanah, dan lain-lain. Dimana semua aset tersebut dapat dimanfaatkan untuk keperluan operasional perusahaan.

Namun, perlu Anda ketahui bahwa aset biasanya mengalami penyusutan. Baik itu penyusutan dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Nilai penyusutan tersebut kemudian akan mengurangi nilai aset yang dimiliki.

Misalnya, perusahaan Anda memiliki kendaraan untuk distribusi produk. Setiap tahun kenderaan tersebut mengalami penyusutan akibat pemaikan. Maka nilai kendaraan tersebut setiap tahun akan menurun.

Untuk menghindari kerugian berupa penyusutan kendaraan, sebenarnya Anda dapat menggunakan jasa ekspedisi dalam pendistribusian produk.

Agar lebih praktis, Anda dapat bekerja sama dengan KiriminAja untuk mengotomatisasikan pengiriman produk. Sehingga, Anda dapat memberikan penawaran pengiriman yang mudah dan murah kepada konsumen.

Kewajiban (Liabilitas)

Kewajiban atau liabilitas merupakan tanggung jawab perusahaan atas transaksi yang terjadi di masa lalu. Atau dapat juga disebut sebagai hutang yang dimiliki perusahaan.

Hutang tersebut biasanya timbul dari transaksi pembelian bahan baku, tambahan modal, dan sebagainya. Dimana hutang tersebut digunakan untuk kegiatan operasional dan biasanya dilunasi dengan hasil penjualan.

Modal (Ekuitas)

Modal atau ekuitas adalah nilai harta yang dimiliki perusahaan setelah dikurangi kewajiban. Kemudian modal tersebut digunakan kembali untuk kegiatan operasional perusahaan.

Biasanya pemilik perusahaan akan menaruh modal awal sebelum mendirikan usaha. Setelah usaha berkembang, nilai modal akan terus bertambah jika pendapatan yang diperoleh terus meningkat.

Pendapatan (Revenue)

Pendapatan atau revenue adalah pemasukan dana atau penambahan harta perusahaan akibat aktivitas bisnis. Misalnya penjualan produk, pemberian jasa, atau transaksi lain yang menjadi kegiatan utama perusahaan.

Selain itu, revenue juga dapat berupa pengurangan kewajiban atas aktivitas tertentu. Misalnya Anda memberikan kendaran untuk melunasi hutang kepada pihak tertentu.

Beban (Expenses)

Beban atau expense adalah penggunaan harta atau peningkatan hutang untuk keperluan kegiatan operasional. Misalnya pembelian bahan baku, gaji tenaga kerja, biaya bahan bakar, dan sebagainya.

Prive (Drawing)

Prive merupakan aktivitas pengurangan modal yang biasanya dilakukan oleh pemilik perusahaan untuk kepentingan pribadinya.

Bagaimana Rumus Persamaan Dasar Akuntansi?

Setelah memahami unsur-unsurnya, berikut KiriminAja tampilkan rumus persamaan dasar akuntansi atau PDA.

Rumus PDA:

AKTIVA = PASIVA

Harta (Aset) = Hutang (Liabilitas) + Modal (Ekuitas)

Seperti yang sudah kita singgung di atas bahwa prinsip dasar akuntansi adalah keseimbangan antara jumlah harta dengan hutang dan modal. Rumus PDA tersebut digunakan sebagai dasar perhitungan dalam proses akuntansi.

Sehingga, seorang akuntan harus memahami rumus tersebut sebelum melakukan pencatatan keuangan. Selain itu, sebagai pemilik bisnis, Anda juga perlu memahaminya agar dapat mengawasi pencatatan yang dilakukan karyawan.

Apa Saja Manfaat Persamaan Dasar Akuntansi?

Berikut telah KiriminAja rangkum berbagai manfaat persamaan dasar akuntansi untuk perusahaan Anda.

Sebagai Dasar Pencatatan Keuangan

Segala pencatatan keuangan dalam perusahaan menggunakan prinsip persamaan dasar akuntansi. Sehingga akuntan dapat lebih mudah mengidentifikasi transaksi dan akun yang terlibat.

Oleh karena itu, dengan adanya persamaan dasar akuntansi, proses pencatatan lebih efisien dan terukur. Dengan demikian, akan mempermudah proses pembuatan laporan keuangan juga.

Acuan untuk Memeriksa Saldo

PDA juga dapat dimanfaatkan untuk melihat jumlah saldo yang masuk ataupun keluar dari rekening perusahaan. Sebab, PDA menyajikan bentuk transaksi keuangan secara garis besar saja.

Sedangkan untuk detail transaksinya, Anda dapat melihat data yang tersaji dalam laporan keuangan.

Alat Untuk Mengoreksi Kebenaran Saldo

Manfaat PDA yang terakhir adalah untuk mengoreksi kebenaran saldo. Sebab, jika saldo antara kelompok aktiva dan pasiva tidak seimbang maka ada kesalahan dalam proses pencatatan.

Kesalahan tersebut dapat berupa salah dalam memasukan nilai transaksi, salah memasukan akun, atau terdapat transaksi yang belum masuk pencatatan. Oleh karena itu, seorang akuntan perlu melakukan proses akuntansi dengan teliti dan tepat.

Cara KiriminAja Mendukung Keuangan Bisnis Anda Mencapai Persamaan Dasar Akuntansi

Tahukah Anda bahwa salah satu indikator bisnis yang mapan adalah memiliki manajemen logistik mumpuni?

Karena itulah, ada 200.000++ online seller yang percaya pada KiriminAja sebagai solusi manajemen jasa ekspedisi satu pintu.

KiriminAja memberikan biaya hemat dan transparan dengan layanan prima. Sehingga, memudahkan bisnis Anda membuat laporan keuangan yang baik dan sesuai prinsip persamaan dasar akuntansi.

Sudah tahukah Anda, bahwa persamaan dasar akuntansi tidak hanya terkait dengan aspek keuangan? Tapi juga berkaitan dengan pengaturan logistik yang tepat.

Dengan KiriminAja, Anda bisa menghemat biaya dan waktu dalam pengiriman paket, menjaga #CashFlowAman, sehingga Anda dapat lebih fokus dan tenang mengembangkan bisnis.

Yuk, mari hindari masalah logistik mengganggu prinsip dasar akuntansi bisnis Anda. Dengan KiriminAja, Anda bisa menghindari biaya tambahan yang tidak perlu dan mengatur keuangan bisnis dengan lebih baik.

Karena itulah, sekarang waktu Anda memakai layanan pengiriman paket satu pintu dengan harga yang hemat dan transparan hanya di KiriminAja.

Anda hanya perlu mendaftar gratis di dashboard KiriminAja, melakukan beberapa verifikasi, dan langsung merasakan manfaatnya bagi bisnis Anda.

Bersama KiriminAja, Anda akan mendapatkan pengalaman logistik yang mudah, hemat biaya, dan berkualitas. Demi laporan keuangan sesuai prinsip persamaan dasar akuntansi yang membuat bisnis jadi tenang.

Undang

Manajemen Order

Integrasi API