Preloved artinya adalah barang-barang bekas atau second hand yang masih layak pakai dan bisa dijual. Biasanya sering dijual di platform e-commerce atau sosial media.
Istilah preloved ini seringkali disamakan dengan istilah thrift. Namun, keduanya sebenarnya memiliki arti berbeda lho.
Barang preloved biasanya berasal dari merek-merek ternama atau desainer dan dijual dengan harga yang lebih terjangkau daripada harga asli.
Sementara itu, thrift merujuk pada barang-barang bekas yang dijual dengan harga yang sangat terjangkau, biasanya di toko-toko barang bekas atau bazaar.
Nah, buat Anda yang tertarik memulai bisnis produk preloved, berikut sudah KiriminAja rangkum bagaimana peluang bisnis preloved dan produk preloved yang dapat Anda jual.
Beda Preloved dan Garage Sale, Artinya Tak Sama Loh
Sebelum kita membahas lebih jauh mengenai preloved, Anda mungkin tertarik dan berpikiran ‘apa sih terus bedanya preloved dengan garage sale?”
Nah di sini, kita akan cari tahu beda preloved dan garage sale, sekaligus memahami pengertian bisnis preloved dan artinya.
Untuk membedakannya kita harus berangkat dari definisinya terlebih dahulu, preloved adalah barang-barang bekas yang akhirnya dijual kembali oleh pemiliknya sendiri atau pemilik sebelumnya.
Barang preloved biasanya dijual langsung melalui sosial media dan e-commerce dan penjualnya bisa bertransaksi secara langsung dengan pembelinya.
Sedangkan garage sale cukup berbeda, meskipun konsepnya agak sama yaitu menjual barang kepemilikan sendiri.
Nah kalau garage sale, adalah sebuah acara penjualan yang mana biasanya sang pemilik rumah membuka garasinya guna menjual barang-barang bekasnya secara langsung kepada para pembeli.
Nah, sudah cukup jelas kan perbedaan antara keduanya? Kalau di Indonesia, lebih banyak bisnis preloved daripada garage sale. Jadi Anda bisa nih memulai bisnis preloved mulai sekarang.
Beda Preloved dan Thrift
Kalau garage sale cukup berbeda dari cara penjualan dengan preloved, lalu bagaimana bedanya preloved dengan thrift? Apa sebenarnya keduanya sama atau justru berbeda?
Seperti yang kita tahu, preloved artinya barang bekas layak pakai yang dijual kembali. Transaksinya dengan pembeli bisa terjadi secara langsung.
Lalu bagaimana dengan thrift? Thrift cukup berbeda dari preloved dan garage sale. Thrift biasanya merujuk pada toko atau tempat yang menjual barang bekas dan harga terjangkau, biasanya sering dibuka dan dilakukan oleh yayasan atau organisasi nirlaba.
Thrift melalui orang ketiga dalam artian pengepul yang akan menjual kembali barang-barang yang sudah dibelinya dari banyak orang.
Nah itulah pembahasan mengenai beda preloved, garage sale dan thrift.
Peluang Bisnis Preloved Artinya Peluang Besar
Dari pengantar sebelumnya mungkin Anda sudah ada gambaran tentang istilah preloved. Namun, seperti apa sih peluang bisnis jualan barang preloved?
Barang preloved adalah barang bekas yang sudah pernah digunakan oleh pemilik sebelumnya dan kemudian dijual kembali kepada orang lain.
Istilah “preloved” sendiri berasal dari bahasa Inggris yang artinya “dipakai sebelumnya”. Banyak orang lebih memilih membeli barang preloved karena alasan lingkungan atau finansial.
Dengan membeli barang preloved, mereka dapat mengurangi limbah tekstil dan memperpanjang umur pakai barang yang sudah ada.
Selain itu, harga barang preloved juga cenderung lebih murah dibandingkan dengan barang baru. Sehingga, ini bisa menjadi alternatif yang lebih terjangkau bagi banyak orang.
Adapun barang preloved yang biasanya dijual merupakan produk fashion seperti pakaian, tas, sepatu, aksesoris. Namun, tidak menutup kemungkinan juga jika Anda hendak menjual produk preloved lainnya.
Dengan begini, peluang bisnis preloved ini menjanjikan dan bisa Anda coba untuk dijadikan model bisnis awal-awal.
Keuntungan Membeli Barang Preloved
Membeli barang preloved atau bekas memiliki beberapa keuntungan, dan inilah beberapa alasan mengapa banyak orang memilih untuk membeli barang preloved:
Harga Terjangkau
Barang preloved umumnya dijual dengan harga yang lebih rendah dibandingkan dengan barang baru. Ini memungkinkan konsumen untuk mendapatkan barang berkualitas tanpa harus mengeluarkan biaya tinggi.
Unik dan Beragam
Membeli barang preloved memberikan kesempatan untuk menemukan barang unik dan beragam yang mungkin sulit ditemukan di toko-toko ritel biasa. Setiap barang preloved memiliki sejarah dan karakteristiknya sendiri.
Berkontribusi pada Keberlanjutan
Membeli barang preloved membantu mengurangi limbah dan mendukung praktik konsumsi yang lebih berkelanjutan. Dengan membeli barang bekas, Anda ikut berkontribusi pada upaya untuk meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan.
Pilihan Fashion yang Berubah
Dalam dunia fashion, tren dapat berubah dengan cepat. Membeli pakaian preloved memungkinkan konsumen untuk mengikuti tren tanpa harus membeli barang baru dengan harga yang tinggi. Ini juga membantu mengurangi limbah tekstil.
Barang Berkualitas
Beberapa barang preloved masih dalam kondisi sangat baik atau bahkan belum pernah digunakan. Pembeli dapat mendapatkan barang berkualitas tinggi dengan harga yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan membeli barang serupa yang baru.
Pilihan Lebih Banyak
Pasar barang preloved sangat besar dan mencakup berbagai kategori, termasuk pakaian, peralatan elektronik, perabotan rumah tangga, buku, dan banyak lagi. Hal ini memberikan peluang untuk menemukan berbagai barang sesuai kebutuhan dan selera.
Ide Bisnis Preloved
Berikut ini adalah beberapa ide bisnis preloved yang ramai dan laku pembeli:
Bisnis Baju Preloved
Baju preloved atau pakaian preloved merupakan salah satu produk yang juga memiliki banyak peminat. Adapun pakain preloved bisa berupa celana, baju atasan, blouse, kemeja, dress, dan lainnya.
Namun, perlu diingat bahwa baju atau pakaian preloved yang hendak dijual harus dalam kondisi baik, bersih, dan tidak rusak.
Anda dapat mengumpulkan pakain preloved dari koleksi sendiri atau orang lain, juga dapat membeli stock dari supplier khusus yang menjual pakaian preloved.
Dengan demikian, modal yang Anda keluaran tidak sebanyak jika jualan pakaian baru. Apalagi, biasanya ada komunitas bisnis preloved. Sehingga, Anda akan lebih mudah menemukan supplier yang memberikan penawaran terbaik.
Sebelum menjualnya, pastikan dulu kondisi bajunya. Kemudian jangan lupa untuk mencantumkan informasi tentang kondisi tersebut dalam deskripsi produk.
Bisnis Buku Preloved
Peluang bisnis buku preloved juga cukup menjanjikan. Hal ini karena harga buku baru di Indonesia tergolong mahal. Makannya, banyak memilih untuk membeli buku bekas atau preloved.
Selain itu, bisnis ini juga dapat mengurangi sampah kertas dan mempertahankan kebergunaan buku. Dengan demikian, bisnis buku preloved juga dapat menjadi bisnis yang ramah lingkungan.
Bisnis buku preloved ini bisa Anda lakukan dengan cara membuka toko buku bekas atau preloved, menjual buku preloved secara online di marketplace atau situs jual-beli, serta mengikuti pasar loak atau bazaar.
Keuntungan dari bisnis preloved buku adalah modal awal yang relatif rendah. Sebab, Anda dapat memulainya dengan membeli preloved dari berbagai sumber seperti pasar loak, toko buku bekas, atau situs jual-beli online dengan harga yang terjangkau.
Nah itulah cara mengambil keuntungan jualan preloved, dengan modal yang relatif rendah Anda bisa menjual harganya di atas harga modal namun tidak perlu terlalu tinggi. Dengan demikian Anda bisa mengumpulkan keuntungan demi keuntungan.
Selain itu, Anda juga dapat mengambil keuntungan lebih jika buku preloved yang hendak dijual merupakan buku langka. Sehingga Anda dapat mematok harga yang lebih tinggi.
Untuk mengembangkan bisnis preloved buku, beberapa cara menjual barang preloved buku yang dapat digunakan antara lain:
Pastikan kualitas buku yang dijual baik dan sesuai dengan deskripsi produk.
Tentukan target pasar yang tepat, misalnya para mahasiswa, penggemar buku, atau kolektor buku.
Promosikan buku preloved di media sosial seperti Instagram, Twitter, atau Facebook untuk menjangkau lebih banyak pembeli.
Adakan diskon dan penawaran khusus
Bisnis Sepatu Preloved
Sepatu juga merupakan produk preloved yang memiliki peluang cukup menjanjikan. Biasanya, sepatu yang banyak dijual preloved adalah sepatu-sepatu merek terkenal.
Ini karena banyak orang yang ingin mengenakan sepatu merek terbaik, tetapi kondisi finansial terbatas. Namun, tak jarang juga yang lebih suka membeli sepatu preloved karena peduli dengan isu lingkungan.
Adapun merek sepatu yang sering dijual preloved antara lain: Nike, Adidas, Converse, Vans, Puma, Reebok, New Balance, Asics, Fila, Skechers.
Seperti halnya bisnis produk preloved lainnya, jualan sepatu preloved juga cenderung membutuhkan modal awal yang tidak terlalu banyak.
Tips Bisnis Produk Preloved dengan Pengiriman Terbaik
Setelah menentukan produk preloved yang akan dijadikan bisnis, Anda bisa mulai untuk merancang strategi agar bisnis yang dijalankan cuan dan bisa healing.
Misalnya, Anda dapat membuat toko online dengan website yang bisa langsung terintegrasi dengan pengiriman dari berbagai ekspedisi.
Sehingga, akan memungkinkan bisnis Anda memiliki layanan logistik dengan harga hemat dengan kualitas pengiriman yang reliable.
Hal ini tentu akan menjadi nilai tambah tersendiri di mata konsumen. Sebab, kebanyakan konsumen produk preloved ingin menghemat pengeluaran.
Karena itulah, KiriminAja hadir untuk membantu Anda bisa memberikan treatment ekstra dalam pengiriman paket.
Iya, KiriminAja memungkinkan bisnis preloved Anda bisa mengirim paket tanpa kendala, cepat, aman, tepat, dan berharga hemat.
Anda hanya perlu mendaftar di dashboard KiriminAja, melakukan verifikasi data, dan langsung merasakan layanan prima dari aplikasi kirim paket #1 Indonesia.
Jadi, bisnis preloved Anda yang baru tumbuh bisa disokong oleh layanan kirim paket yang mampu menjaga #CashFlowAman sehingga bisnis jadi tenang.
Related Posts
- Cara Jualan Merchandise yang Menguntungkan untuk Pebisnis Pemula
- Manajemen Pesanan Adalah Cara Bikin Pelanggan Merasa Aman Beli di Toko Onlinemu
- Simak Cara Kirim Barang Elektronik Biar Aman, Agar Pelanggan Tak Kecewa
- Konten Sosial Media Organik vs Paid: Mana yang Lebih Jitu?
- Studi Kasus Bisnis Adalah Kunci untuk Memahami Strategi dan Mengoptimalkan Pertumbuhan Bisnis
