Gebetan Rewel Plus Bisnis Macet? Mending Urusin dengan Teknik Problem Solving Berikut

Aktivitas bisnis bisa berjalan dengan lancar jika Anda bisa mengatasi masalah yang datang saat menjalankan bisnis. Oleh karenanya, kemampuan problem solving adalah hal penting karena akan membantu Anda dalam memecahkan masalah.

Problem solving adalah kemampuan seseorang dalam memecahkan masalah atau mencari jalan keluar dari masalah yang ada demi menghindari adanya kerugian.

Namun, perlu Anda ketahui bahwa problem solving tak serta-merta bisa dilakukan begitu saja. Diperlukan teknik tertentu untuk menerapkan pemecahan masalah ini agar sesuai dengan hasil yang diinginkan.

Dalam artikel kali ini, KiriminAja akan menjelaskan pada anda apa itu kemampuan problem solving, teknik apa saja yang bisa digunakan dan contohnya di bawah ini.

Pastikan simak sampai selesai supaya bisnis tak mengalami kerugian yang menyebabkan bisnis bangkrut.

Definisi Kemampuan Problem Solving

Problem solving merupakan kemampuan untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan menyelesaikan masalah dengan cara paling efektif serta efisien.

Dalam problem solving, kemampuan yang dilibatkan adalah memecahkan masalah dengan cara yang sistematis, kritis, logis, dan kreatif untuk menghasilkan solusi yang baik.

Dalam konteks bisnis, kemampuan problem solving sangat penting untuk hampir semua jenis pekerjaan dan industri, karena hampir semua pekerjaan melibatkan masalah yang perlu dipecahkan.

Dalam kehidupan sehari-hari, kemampuan problem solving juga sangat berguna dalam menghadapi tantangan dan kesulitan yang muncul, seperti masalah pribadi, sosial, dan lingkungan.

Kemampuan problem solving dapat ditingkatkan dengan latihan dan pengalaman, serta melalui pendekatan yang terstruktur dan sistematis dalam memecahkan masalah.

Hal ini meliputi mengidentifikasi sumber masalah, mengumpulkan informasi, mengevaluasi opsi, dan memilih solusi yang paling efektif.

Teknik Problem Solving

Dalam problem solving diperlukan beberapa teknik agar memecahkan masalah menjadi efektif dan efisien dan efektif. Berikut adalah beberapa teknik yang digunakan dalam problem solving:

Brainstorming

Teknik ini melibatkan menghasilkan sebanyak mungkin ide atau solusi yang mungkin, tanpa mengevaluasi atau mengkritik ide tersebut. Hal ini dapat membantu menghasilkan ide-ide baru yang kreatif dan tidak terduga.

Analisis SWOT

Ini melibatkan identifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman (SWOT) dalam situasi atau masalah yang dihadapi. Ini dapat membantu mengidentifikasi sumber masalah dan opsi solusi yang paling sesuai.

Analisis Pareto

Teknik ini melibatkan mengidentifikasi masalah atau faktor yang paling signifikan dalam situasi yang dihadapi, berdasarkan prinsip Pareto atau "aturan 80/20" yang menyatakan bahwa 80% hasil berasal dari 20% penyebab utama.

Diagram Ishikawa

Juga dikenal sebagai "fishbone diagram" atau "diagram tulang ikan", teknik ini melibatkan mengidentifikasi faktor penyebab utama yang mendasari masalah atau hasil yang tidak diinginkan, dan kemudian mengorganisasikan faktor-faktor tersebut dalam bentuk diagram.

Model Osborn-Parnes

Cara satu ini melibatkan serangkaian langkah sistematis dalam memecahkan masalah, termasuk pengumpulan informasi, analisis masalah, pembuatan ide, pemilihan solusi, dan perencanaan tindakan.

Metode SCAMPER

Scamper mempertanyakan dan memodifikasi elemen atau komponen dari masalah atau situasi yang dihadapi, menggunakan berbagai jenis pertanyaan untuk merangsang pemikiran kreatif dan alternatif.

Tidak satu teknik pun yang cocok untuk semua masalah, dan teknik yang tepat tergantung pada situasi dan preferensi pribadi. Oleh karena itu, penting untuk memilih teknik yang paling cocok dan efektif dalam mengatasi masalah yang dihadapi dalam bisnis.

Contoh Problem Solving

Anda memiliki bisnis kecil-kecilan yang menjual produk handmade seperti aksesori dan perhiasan. Namun, meskipun sudah berjualan selama beberapa waktu, bisnis Anda tidak berkembang sebagaimana yang diharapkan.

Berikut adalah beberapa rangkaian langkah problem solving yang dapat Anda lakukan:

Identifikasi Masalah

Pertama-tama, Anda perlu mengidentifikasi masalah yang sedang dihadapi oleh bisnis Anda. Beberapa masalah yang mungkin dihadapi oleh bisnis Anda adalah rendahnya penjualan, kurangnya visibilitas dan pemasaran, serta kualitas produk yang kurang memuaskan.

Analisis Penyebab Masalah

Setelah mengidentifikasi masalah, Anda perlu melakukan analisis untuk menemukan penyebab masalah. Misalnya, untuk masalah rendahnya penjualan, penyebabnya mungkin karena kurangnya promosi dan iklan yang dilakukan.

Tentukan Solusi

Setelah menemukan penyebab masalah, Anda perlu mencari solusi yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut.

Misalnya, Anda bisa mencoba meningkatkan visibilitas bisnis Anda dengan mempromosikan produk Anda di media sosial atau marketplace, atau memperbaiki kualitas produk Anda dengan memperbaiki proses produksi.

Implementasi Solusi

Setelah menemukan solusi yang tepat, Anda perlu menerapkannya dengan benar. Misalnya, jika Anda memutuskan untuk mempromosikan produk Anda di media sosial, maka Anda perlu membuat akun bisnis dan mulai mengupload foto produk dan melakukan promosi secara rutin.

Evaluasi Hasil

Setelah menerapkan solusi, Anda perlu mengevaluasi hasil yang telah dicapai. Misalnya, jika penjualan meningkat setelah promosi di media sosial, maka Anda perlu melihat kembali strategi promosi yang telah dilakukan dan mempertimbangkan untuk terus melakukannya.

Dengan melakukan langkah problem solving ini, Anda bisa mengatasi masalah bisnis Anda dan membuatnya berkembang dengan lebih baik.

Itulah contoh dari problem solving yang bisa Anda tiru dan terapkan kepada bisnis yang sedang dijalani. Problem solving sangat fleksibel dan bisa digunakan dalam berbagai masalah misalnya saat pengiriman barang.

Jika mengalami masalah pengiriman yang mahal Anda bisa menggunakan problem solving dengan memberikan layanan logistik berharga murah dan kualitas kirim yang tetap reliable,

Anda bisa memecahkan masalah di atas dengan KiriminAja yang bahkan bisa memberikan Anda online store sendiri. Online store ini akan memberikan kebebasan dalam mengatur margin profit dan manajemen produk secara mudah.

Anda pun tak perlu pusing bagaimana cara menikmati layanan prima tersebut, cukup daftar gratis saja di dashboard KiriminAja.

Setelah itu, lakukan verfikasi, dan Anda bisa langsung merasakan layanan reliable aplikasi kirim paket #1 Indonesia.

Biar nggak penasaran, langsung daftar dan gabung bareng KiriminAja di tahun ini ya demi #CashflowAman dan bisnis jadi tenang.