Coba deh cek product page kamu sebentar… Kalau kamu jualan keripik balado, skincare lokal, atau tote bag handmade, product page kamu itu “etalase utama”. Tapi seringnya, traffic udah tinggi, iklan udah jalan, tapi konversi tetap seret. Nah ini yang sering kejadian.
Kenyataannya, mayoritas pengunjung memutuskan beli hanya dalam 5–10 detik pertama. Kalau copywriting-nya nggak nyantol, visualnya nggak meyakinkan, ya lewatin aja. Padahal, Product Page yang Menjual (Copywriting + Visual) itu bukan soal estetik doang, tapi juga soal strategi.
Nah, biar kamu bisa mulai evaluasi dengan lebih tajam, kamu bisa juga baca panduan cara membuat landing page yang efektif. Banyak insight yang nyambung dengan topik hari ini.
Dan sebagai tim yang tiap hari bantu kirimkan ribuan produk dari brand lokal, kami di KiriminAja sering banget lihat, product page yang rapi, engaging, dan strategis itu punya performa pengiriman yang naik signifikan.
Kalau kamu udah siap naik level, yuk bahas bareng.
Bayangin kamu masuk ke toko fisik. Satu rapi, pencahayaan oke, etalase bersih. Satu lagi gelap, produk numpuk, label harga nggak jelas.
Product page itu versi digitalnya. Gambar blur? Deskripsi ambigu? Harga nggak update? Ya wajar aja kalau pembeli batalin.
Jadi walaupun kamu punya ribuan followers atau iklan jalan terus, kalau product page-nya nggak optimal, penjualan tetap stagnan.
Judul adalah hal pertama yang dibaca.
Contoh:
Pakai kata kunci yang dicari orang. Biar nyangkut di pencarian dan jelas dari awal.
Kalau di lapangan, deskripsi sering copy-paste dari supplier. Akhirnya, semua toko punya teks yang sama.
Padahal, kamu bisa pakai pendekatan yang lebih “bicara”.
Contoh:
“Terbuat dari bahan katun Jepang yang adem dan ringan. Pas banget buat aktivitas outdoor, atau sekadar jalan sore di taman.”
Fokus ke manfaat, bukan sekadar fitur. Dan kalau bisa, bungkus dengan storytelling ringan.
Power words itu bikin pembeli ngerasa “wah ini buat gue”.
Misalnya:
Dan jangan lupa CTA yang mendorong aksi.
Contoh:
Kalau kamu udah punya stok siap kirim, kamu bisa langsung daftar dan kirim barangmu via KiriminAja. Kami bantu beresin logistiknya, biar kamu bisa fokus jualan.
Bukan cuma soal kamera mahal. Tapi pencahayaan natural, latar belakang bersih, dan sudut pengambilan yang memperlihatkan semua sisi.
Minimal: tampak depan, samping, dan detail.
Kalau jualan apron, jangan cuma foto flat.
Tunjukin saat dipakai masak. Kalau jualan mug, foto saat orang lagi pegang sambil baca buku.
Ini bisa kamu contek dari brand-brand Korea atau Jepang yang jago main emosi lewat gambar.
Unboxing atau demo pemakaian bisa jadi pembeda. Apalagi kalau kamu jualan produk yang belum umum atau premium.
Video bantu pembeli membayangkan rasa, fungsi, dan bahkan pengalaman punya produk kamu.
Kebanyakan pembeli scroll dari HP. Kalau gambar loading-nya lambat, ya langsung di-back.
Pastikan file gambar dikompres, tanpa menurunkan kualitas. Dan pastikan mobile view-nya enak dilihat.
Dan kalau kamu butuh partner pengiriman yang supportif dan cepat, daftar dan kirim barangmu via KiriminAja. Sekali integrasi, pengiriman kamu lebih rapi.
Kalau kamu merasa penjualan stuck padahal traffic udah bagus, coba cek ulang product page kamu.
Pastikan judulnya jelas, deskripsinya engaging, gambarnya berkualitas, dan ada alasan kuat kenapa orang harus beli sekarang.
Mulai dari yang kecil. Perbaiki satu produk dulu. Lihat performanya.
Dan kalau kamu udah siap scale, jangan lupa: logistik yang rapi itu separuh dari pengalaman pelanggan.
Yuk, evaluasi product page kamu hari ini, dan kirimkan produkmu dengan lebih lancar via KiriminAja.
Pamungkas
Diposting 26 Juli 2025
Ecommerce
Artikel Terkait
#BantuMenujuLebihMaju
Jadikan pengalaman pengiriman paket lebih mudah dengan aplikasi KiriminAja.
Atau versi Web Dashboard
PT Selalu Siap Solusi
Jl. Palagan Tentara Pelajar No.77, Mudal, Sariharjo, Kec. Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
© 2020 - 2025 PT Selalu Siap Solusi
This site is protected by reCAPTCHA and the Google