Home

/

Blog

/

Bisnis

Salary Adalah Sumber Kebahagiaan Karyawan Sekaligus Beban Owner

Gaji atau salary adalah sejumlah uang yang harus diberikan kepada karyawan sebagai imbalan atas pekerjaan mereka selama periode tertentu. Memahami pengertian slip gaji juga penting loh, karena ini termasuk dalam dokumen penting dalam bisnis yang sedang dijalani.

Istilah yang hampir sama tapi memiliki konsep berbeda adalah wage. Jika salary biasanya dibayar secara periodik, seperti bulanan atau tahunan, wage dihitung berdasarkan jam kerjanya.

Biasanya, besarnya salary sudah disepakati oleh kedua belah pihak dan tertera di kontrak kerja. Selain gaji pokok, salary juga mencakup bonus, intensif, serta tunjangan.

Pemahaman tentang konsep salary sangat penting untuk Anda para pelaku bisnis. Terutama dalam proses hiring tim/karyawan agar cost tidak bocor jadi Cash Flow tetap aman.

Sebagai pelaku bisnis, memahami karyawan memang penting, tapi ada yang tak kalah penting juga yaitu memahami para konsumen. Salah satu cara terbaik memahami konsumen adalah dengan memberikan layanan kirim paket termurah, kenapa? Karena dengan layanan pengiriman yang oke konsumen tidak akan kecewa.

Untuk membahas tentang salary ini, kami membuat panduan khusus yang membahas berbagai seluk-beluk salary di sini. Sehingga, Anda bisa tahu apa itu current salary, perbedaan honor dan fee, dan bagaimana peran gaji bagi karyawan. Yuk, bahas…

Salary Adalah Menjaga Motivasi Performa Karyawan

Ada anggapan sempit bahwa tujuan utama gaji hanya untuk memastikan karyawan melakukan pekerjaan dengan standar bare minimum. Pandangan tersebut sebenarnya terlalu sinis dan tidak memberi penghargaan positif ke karyawan.

Karena sebenar-benarnya, gaji adalah alat untuk memotivasi dan memberi penghargaan kepada karyawan. Salary juga cara untuk menarik dan mempertahankan talenta terbaik.

Ketika karyawan mendapatkan salary yang adil dan setara, mereka cenderung lebih bersemangat dan produktif. Mereka juga lebih mungkin untuk tetap bersama perusahaan dalam jangka panjang.

Namun, gaji bukanlah satu-satunya faktor yang memotivasi karyawan. Faktor lain seperti kepuasan kerja, keseimbangan kerja-hidup, dan peluang untuk pertumbuhan dan pengembangan juga berperan penting. Meski demikian, gaji tetap menjadi faktor penting yang tidak boleh diabaikan.

Ketika perusahaan hanya membayar gaji minimum kepada karyawan, pesan yang disampaikan adalah bahwa kinerja mereka tidak dihargai.

Kondisi itu dapat menurunkan semangat kerja, meningkatkan pergantian karyawan dan menurunkan produktivitas. Plus ada efek jangka panjang bagi perusahaan; strategi ini tidak efisien bagi bisnis.

Berikut beberapa dampak negatif dari hanya membayar gaji minimum kepada karyawan:

  • Semangat kerja rendah: Karyawan yang merasa digaji rendah cenderung kurang bahagia dan kurang bersemangat dalam bekerja. Hal ini dapat menurunkan produktivitas dan meningkatkan absensi.
  • Pergantian karyawan tinggi: Karyawan yang merasa tidak digaji dengan adil lebih mungkin mencari peluang kerja lain yang lebih baik. Ini dapat membebani perusahaan dalam hal merekrut dan melatih karyawan baru.
  • Produktivitas menurun: Karyawan yang kurang termotivasi cenderung kurang produktif, yang dapat mempengaruhi keuntungan perusahaan.

Artinya, bisnis yang ingin menarik dan mempertahankan talenta terbaik serta memaksimalkan produktivitas harus membayar karyawan mereka dengan adil dan setara. Gaji adalah alat penting untuk memotivasi dan memberi penghargaan kepada karyawan, dan tidak boleh dianggap remeh.

Komponen Salary

Salary bukan cuma sekadar angka yang kita lihat di slip gaji karyawan setiap bulan. Umumnya, salary terdiri dari berbagai komponen yang mencerminkan apresiasi bisnis Anda terhadap kinerja dan dedikasi karyawan. Secara garis besar, komponen salary terbagi menjadi dua kategori, yaitu gaji langsung dan tidak langsung.

Komponen Salary Langsung

  • Gaji pokok: Jumlah tetap yang diterima karyawan setiap bulan tanpa memandang kinerja atau faktor lainnya.
  • Tunjangan: Pembayaran tambahan untuk menutupi biaya tertentu, seperti tunjangan rumah, transportasi, dan komunikasi.

Komponen Gaji Tidak Langsung

  • Dana pensiun: Skema tabungan pensiun yang dibiayai oleh karyawan dan perusahaan.
  • Pesangon: Pembayaran sekali waktu untuk karyawan yang telah berdedikasi selama periode tertentu di perusahaan.
  • Bonus: Pembayaran tambahan berdasarkan kinerja karyawan atau keuangan perusahaan.
  • Asuransi kesehatan: Perlindungan kesehatan untuk karyawan dan keluarganya yang disediakan oleh perusahaan.

Selain itu, ada juga beberapa komponen gaji tambahan yang diberikan oleh bisnis Anda:

  • Tunjangan transportasi: Untuk menutupi biaya perjalanan ke tempat kerja.
  • Tunjangan makan: Untuk biaya makan karyawan.
  • Bonus kinerja: Berdasarkan prestasi individu karyawan.
  • Bonus laba: Berdasarkan kinerja finansial perusahaan.
  • Opsi saham: Kesempatan bagi karyawan untuk membeli saham perusahaan dengan harga yang lebih rendah.

Bisa saja, setiap karyawan punya kombinasi komponen gaji yang berbeda, tergantung pada jabatan, pengalaman, dan perusahaan tempat bekerja. Namun, yang paling umum dijumpai adalah gaji pokok, tunjangan, dana pensiun, dan asuransi kesehatan.

Perbedaan Salary, Fee, Upah, Honor, dan Wage

Dalam dunia bisnis, seringkali kita mendengar istilah-istilah seperti "salary", "fee", "upah", "honor", dan "wage". Meskipun pada dasarnya semuanya merujuk pada kompensasi yang diberikan atas jasa atau kerja yang dilakukan, masing-masing memiliki konteks dan arti yang berbeda. Berikut adalah elaborasi mengenai perbedaan masing-masing istilah tersebut:

Salary (Gaji)

Salary adalah imbalan yang diberikan kepada karyawan tetap atau kontrak dalam periode tertentu, misalnya bulanan. Salary terdiri dari komponen dasar, yang dikenal sebagai gaji pokok, serta komponen tambahan berupa tunjangan. Biasanya diberikan kepada karyawan yang memiliki hubungan kerja jangka panjang dengan perusahaan dan mencakup berbagai manfaat lainnya.

Fee

Fee adalah kompensasi yang diberikan kepada tenaga ahli atau profesional atas jasa diberikan ke bisnis Anda. Fee diberikan berdasarkan proyek atau pekerjaan yang diselesaikan. Umumnya, fee digunakan sebagai kompensasi atas aksi profesional dalam jangka waktu tertentu, seperti dokter, pengacara, atau konsultan.

Upah

Upah adalah kompensasi yang diberikan kepada pekerja harian, pekerja lepas, atau pekerja musiman. Upah, umumnya, dibayarkan berdasarkan jam kerja atau hasil kerja yang diselesaikan. Umumnya, upah ke pekerja yang tidak memiliki kontrak kerja tetap dengan perusahaan.

Honor

Honor adalah kompensasi yang diberikan ke tenaga ahli profesional atas kontribusi tertentu yang diberikan secara insidentil dan tidak rutin. Honor diberikan berdasarkan kesepakatan antara pemberi kerja dan penerima honor.

Wage

Wage hampir sama seperti upah. Biasanya, wage diberikan berdasarkan jam kerja atau pekerjaan yang diselesaikan.

Dengan memahami perbedaan dari masing-masing istilah di atas, kita dapat lebih tepat menentukan bentuk kompensasi bagi setiap pekerja berdasarkan jenis pekerjaan dan kontribusinya ke perusahaan.

Current Salary

Current salary adalah gaji yang diberikan kepada karyawan saat mereka aktif bekerja. Bisa dibilang, istilah ini merujuk pada sejumlah uang yang diperoleh karyawan saat ini dan dapat digunakan sebagai patokan jika mencari pekerjaan baru.

Current salary mencakup gaji pokok beserta tunjangan, bonus, dan insentif lainnya. Umumnya, perhitungan tersebut telah disepakati kedua belah pihak dalam kontrak kerja.

Expected Salary

Expected salary atau gaji yang diharapkan merupakan sejumlah uang yang diharapkan oleh calon karyawan sebagai imbalan atas pekerjaan yang mereka lamar atau tawarkan.

Expected salary ini biasanya dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti pengalaman kerja, tingkat pendidikan, ketrampilan, dan tanggung jawab pekerjaannya.

Dalam proses hiring, Anda perlu mengetahui expected salary calon karyawan agar dapat memberikan penawaran gaji yang sesuai.

Tentunya, dalam proses tersebut Anda dapat melakukan negosiasi dengan mempertimbangkan kondisi finansial bisnis. Sehingga besarnya gaji dapat mencapai kesepakatan bersama dan saling menguntungkan.

Gross Salary

Gross salary atau gaji bruto adalah jumlah total gaji yang diterima oleh seorang karyawan sebelum dikurangi pajak dan potongan lainnya.

Gross salary ini mencakup gaji pokok dan tunjangan lainnya, seperti tunjangan kesehatan, tunjangan pensiun, dan tunjangan transportasi.

Pajak dan potongan yang dikenakan pada gross salary dapat bervariasi tergantung pada peraturan dan kebijakan yang berlaku di masing-masing negara atau wilayah.

Potongan-potongan yang umumnya diterapkan pada gross salary adalah pajak penghasilan, iuran pensiun, iuran asuransi kesehatan, dan potongan lainnya seperti iuran keanggotaan asosiasi profesi atau kontribusi amal.

Setelah pajak dan potongan lainnya dikurangkan, maka diperolehlah net salary atau gaji netto yang merupakan jumlah gaji yang benar-benar diterima oleh karyawan setiap bulannya.

Gross salary seringkali digunakan sebagai dasar untuk menentukan gaji karyawan, karena perusahaan dapat melihat jumlah total biaya yang akan mereka keluarkan untuk membayar karyawan, termasuk pajak dan potongan.

Annual Salary

Gaji tahunan atau annual salary adalah jumlah gaji yang diterima oleh seorang karyawan selama satu tahun penuh. Gaji tahunan ini biasanya dihitung berdasarkan gaji bulanan yang diterima dan dikalikan dua belas.

Sebagai contoh, jika seorang karyawan memiliki gaji bulanan sebesar Rp5.000.000, maka gaji tahunannya akan menjadi Rp60.000.000 (Rp5.000.000 x 12 bulan).

Gaji tahunan dapat menjadi informasi penting dalam beberapa situasi, seperti saat proses pengajuan kredit atau pinjaman.

Bank atau lembaga keuangan akan memeriksa penghasilan karyawan selama satu tahun penuh untuk menilai kemampuan mereka dalam membayar cicilan.

Selain itu, gaji tahunan juga dapat digunakan sebagai dasar menentukan tunjangan atau insentif lainnya. Serta sebagai dasar untuk menentukan pajak penghasilan yang harus dibayarkan.

Prorate Salary

Prorate salary adalah gaji yang dihitung berdasarkan proporsi waktu yang dihabiskan oleh seorang karyawan dalam posisi tertentu.

Prorate salary digunakan ketika seorang karyawan bergabung atau meninggalkan perusahaan bukan di tanggal pembayaran gaji rutin, seperti pada awal atau akhir bulan.

Prorate salary juga dapat digunakan ketika seorang karyawan meninggalkan perusahaan pada tengah bulan, sehingga perusahaan hanya membayar gaji untuk proporsi waktu yang dihabiskan karyawan di perusahaan pada bulan tersebut.

Prorate salary penting untuk dihitung dengan cermat agar karyawan dan perusahaan dapat memperoleh pembayaran yang adil dan akurat sesuai dengan proporsi waktu yang dihabiskan karyawan di perusahaan.

Offering Salary

Offering salary adalah jumlah gaji yang Anda tawarkan kepada kandidat yang telah diterima sebagai pegawai baru atau sebagai hasil negosiasi gaji dengan karyawan yang sudah ada.

Jumlah offering salary ini dapat bervariasi tergantung beberapa faktor. Seperti kualifikasi pendidikan, pengalaman kerja, ketrampilan, tanggung jawab, dan lokasi perusahaan Anda.

Sebelum menawarkan gaji kepada karyawan, Anda dapat melakukan survei pasar untuk memastikan bahwa gaji yang ditawarkan bersaing dengan perusahaan sejenis di industri yang sama.

Selain itu, Anda juga dapat mempertimbangkan anggaran dan keuangan bisnis dalam menentukan offering salary.

Seorang karyawan dapat melakukan negosiasi dengan perusahaan untuk mencapai kesepakatan yang adil dan sesuai dengan pengalaman dan keterampilan mereka.

Menjaga Kerja Karyawan dengan Salary

Sebagai business owner Anda dapat mengatur manajemen gaji karyawan yang efektif agar tidak merugikan kedua belah pihak.

Misalnya, dengan menghitung gaji secara seksama agar selain memenuhi kewajiban terhadap karyawan, juga tidak melanggar peraturan perundangan.

Lalu bagaimana perhitungan gaji yang tepat? Pada titik kompromi mana sebaiknya nominal gaji dianggap baik bagi karyawan dan business owner.

Anda bisa membaca uraian detail bagaimana sebaiknya cara serta tips perhitungan gaji karyawan yang tepat.

Dengan membaca uraian itu, Anda dapat menentukan besaran gaji yang pas sekaligus tidak membebani bisnis.

Tentu saja, seberapa baik skema gaji karyawan, yang namanya gaji tetap membebani bisnis. Oleh karena itu, bisnis yang baik juga perlu membuat sistem.

Sebagai contoh, bisnis bisa melakukan otomatisasi logistik. Dengan begitu, karyawan jadi efektif dan efisien dalam bekerja, sehingga tidak perlu melakukan lembur.

Salah satu sistem otomatisasi logistik adalah KiriminAja. Memakai KiriminAja berarti menyingkat sekian banyak proses yang tidak perlu Sehingga karyawan Anda bisa lebih efisien bekerja. Atau karyawan bisa digunakan untuk fokus ke operasional bisnis yang lain.

Tak sebatas itu. KiriminAja memungkinkan bisnis Anda menjaga #CashFlowAman, lebih mudah menjangkau konsumen baru, lebih mudah menaikkan profit, sehingga bisnis Anda jadi tenang.

Bagi konsumen Anda, KiriminAja berarti keamanan, harga terjangkau, dan kecepatan pengiriman paket.

Yuk, dapatkan pengalaman pengiriman paket yang menyenangkan dan terjamin hanya dengan KiriminAja.

Anda hanya perlu mendaftar gratis di dashboard KiriminAja, melakukan sejumlah verifikasi, dan langsung merasakan performa prima aplikasi kirim paket #1 Indonesia.

Dengan KiriminAja, urusan logistik jadi lebih teratasi sehingga Anda lebih fokus mengatur salary. Karena, salary adalah motivasi karyawan mencapai growth bisnis dan profit Anda.

Danusantoso

Diposting 20 Mei 2023

Bisnis

#BantuMenujuLebihMaju

Mulai Kirim Paketmu Sekarang!

Jadikan pengalaman pengiriman paket lebih mudah dengan aplikasi KiriminAja.

Atau versi Web Dashboard

PT Selalu Siap Solusi

Jalan Palagan Tentara Pelajar Nomor 77 KM 7, RT 001/RW 033, Sedan, Sariharjo, Ngaglik, Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

Terdaftar di

© 2020 - 2024 PT Selalu Siap Solusi