Tips Perhitungan Gaji Karyawan untuk Seller Online Agar Tak Kocar-kacir

Danusantoso
1 tahun lalu
Bisnis
Gaji karyawan berdasarkan apa?

Salah satu manfaat utama mengetahui tips perhitungan gaji karyawan untuk seller online adalah agar bisnis Anda tidak buntung karena terlalu fokus membayar cost.

Menghitung cost gaji perlu dilakukan dengan optimal agar karyawan memperoleh imbalan yang setimpal dan bisnis Anda tetap memperoleh keuntungan.

Di samping itu, perhitungan gaji karyawan juga harus memperhatikan peraturan perundang-undangan lho. Tujuannya agar terhindar dari kesemena-menaan para pelaku bisnis terhadap hak karyawan.

Namun, Anda tak perlu khawatir. Perhitungan tersebut tidak serumit itu kok. KiriminAja akan bantu menguraikan cara menghitung gaji karyawan dengan optimal dalam artikel ini.

Sehingga Anda dapat melakukan perhitungan dengan optimal agar cashflow lancar dan bisnis pun tenang. Yuk simak penjelasannya...

 

Apa Itu Gaji Karyawan?

Sebelum membahas cara perhitungannya, kita kupas terlebih dahulu definisinya ya. Apa sih gaji karyawan itu?

Gaji karyawan adalah karyawan adalah sejumlah uang yang dibayarkan secara teratur oleh sebuah perusahaan atau organisasi kepada karyawan sebagai imbalan atas pekerjaan atau jasa yang telah diberikan.

Besarnya gaji biasanya telah disepakati oleh kedua belah pihak dalam kontrak kerja. Dimana besarnya disesuaikan dengan beberapa faktor seperti jabatan, pengalaman kerja, pendidikan, dan sebagainya.

Kami sudah membuat panduan khusus yang berisi seluk-beluk salary. Anda tinggal klik tautan tersebut untuk mendapatkan panduannya. Tentu saja, panduan tersebut akan menjadi bahan elaborasi Anda di artikel ini.

 

Peraturan Perundang-undangan yang Perlu Diperhatikan Sebelum Menghitung Gaji

Di awal sudah kita singgung bahwa sebelum menghitung gaji, akan lebih baik jika Anda mempelajari peraturan perundang-undangannya terlebih dahulu. 

Sebab, setiap perusahaan harus memastikan bahwa gaji karyawan yang dibayarkan sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku agar tidak melanggar hukum dan menjaga hak-hak karyawan.

Berikut beberapa peraturan terkait gaji karyawan yang perlu Anda pahami.

UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan

Undang-Undang ini mengatur tentang hak dan kewajiban pemerintah, buruh, dan majikan dalam hubungan kerja. Dalam hal ini, gaji karyawan harus sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Peraturan Pemerintah No. 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan

PP ini mengatur tentang pengaturan upah minimum bagi buruh dan bagaimana upah tersebut ditentukan. Upah minimum tersebut harus diterapkan pada setiap perusahaan.

Perjanjian Kerja Bersama (PKB)

PKB adalah perjanjian antara perusahaan dengan serikat pekerja yang mengatur hak dan kewajiban masing-masing pihak dalam hubungan kerja. Dalam hal ini, PKB juga dapat mengatur tentang besaran gaji karyawan.

 

Tips Perhitungan Gaji Karyawan untuk Seller Online Sesuai Perundang-Undangan

Selanjutnya kita bahas tips perhitungan gaji karyawan untuk seller online yang berdasarkan dan sesuai dengan perundang-undangan. Berikut penjelasannya.

Tentukan Jenis Kontrak Kerja

Pertama, Anda harus menentukan jenis kontrak kerjanya apakah kerja tetap atau sementara. Hal ini akan mempengaruhi berapa banyak jam kerja yang harus dihitung dan berapa banyak gaji yang harus dibayar.

Tentukan Jumlah Jam Kerja

Peraturan perundang-undangan membatasi jumlah jam kerja yang diperbolehkan dalam seminggu. Dimana jam kerja normalnya yaitu 40 jam dalam satu minggu.

Selama Anda menerapkan jam kerja tersebut, gaji karyawan yang diberikan cukup gaji pokoknya saja. Jika karyawan bekerja lebih dari jumlah tersebut, maka Anda perlu membayar lembur.

Tentukan Upah Minimum

Upah minimum ini diperoleh dari peraturan yang telah ditetapkan pemerintah. Dimana setiap daerah biasanya memiliki nominal yang berbeda.

Tentukan Tingkat Gaji Karyawan

Selain upah minimum, setiap pekerjaan biasanya memiliki tingkat gaji yang berbeda-beda. Tingkat gaji ini disesuaikan dengan besarnya tanggung jawab masing-masing jabatan.

Besarnya gaji tiap tingkatan ini harus disepakati oleh karyawan dan perusahaan dalam perjanjian kontrak kerja.

Hitung Jumlah Gaji

Setelah menentukan jumlah jam kerja, upah minimum, dan tingkat gaji karyawan, Anda dapat menghitung jumlah gaji dengan mengalikan jam kerja dengan tingkat gaji karyawan. 

Jika karyawan bekerja lebih dari jam kerja normal, maka Anda perlu menambahkan pembayaran lembur dalam gaji tersebut.

 

Cara Menghitung Jumlah Gaji

Setelah mengetahui tahapan di atas, selanjutnya Anda dapat melakukan perhitungan gaji karyawan. Berikut langkah-langkahnya.

Tentukan Jumlah Jam Kerja

Tentukan terlebih dahulu jumlah jam kerja yang disepakati. Misalnya, dalam seminggu karyawan harus bekerja selama 40 jam.

Tentukan Tarif Per Jam

Tarif per jam adalah jumlah uang yang diberikan kepada karyawan untuk setiap jam kerjanya. Tarif ini bervariasi tergantung pada jenis pekerjaan, tingkat pengalaman, dan lokasi tempat kerja.

Hitung Gaji 

Selanjutnya, hitung gaji dengan cara mengalikan jumlah jam kerja dengan tarif per jam yang sudah disepakati. Perhitungan gaji ini dapat dilakukan setiap minggu atau setiap bulan sesuai dengan kesepakatan.

Misalnya, jika tarif per jam sejumlah Rp. 20.000, maka gaji karyawan setiap minggunya adalah 40 x Rp. 20.000 = Rp. 800.000.

Jika gaji karyawan diberikan setiap sebulan sekali, maka hasil perhitungan per minggu tersebut cukup dikalikan empat. Yaitu Rp.800.000 x 4 minggu = Rp. 3.200.000.

Tambahkan Tunjangan dan Pajak

Hasil perhitungan gaji di atas merupakan gaji pokok yang harus diterima karyawan. Akan tetapi, jumlah tersebut belum mencakup tunjangan dan pajak.

Anda dapat menambahkan tunjangan seperti uang lembur, uang makan, transportasi, dan asuransi kesehatan. Selain itu, Anda juga harus memotong pajak penghasilan dari gaji karyawan tersebut.

Perhitungan gaji karyawan memang terlihat sepele, akan tetapi ini perlu dilakukan dengan optimal agar karyawan memperoleh haknya dan bisnis Anda tetap memperoleh keuntungan.

Agar pembayaran gaji karyawan tidak terkendala, tentunya Anda perlu memastikan cash flow bisnis Anda selalu lancar. Caranya tentu dengan mengatur manajemen bisnis dengan optimal.

Namun, tahukah Anda ada cara menghemat biaya operasional tanpa mengorbankan kinerja karyawan? Caranya adalah memakai KiriminAja, aplikasi kirim paket #1 Indonesia.

Bagaimana caranya?

Saat bisnis Anda memakai KiriminAja sebagai agregator pengiriman paket, maka Anda tidak hanya mendapat layanan kurir andal dan efisien, tapi juga dapat menghemat biaya pengiriman secara signifikan. 

KiriminAja memungkinkan cost logistik bisa dihemat sehingga manajemen keuangan bisnis Anda bisa dialihkan untuk membayar cost gaji karyawan dengan lebih mudah dan aman.

Dengan menggunakan KiriminAja, Anda tidak perlu lagi khawatir tentang cash flow yang tidak stabil. Iya, KiriminAja memungkinkan Anda bisa menjaga #CashFlowAman sehingga bisnis jadi tenang.

Jadi, salah satu tips perhitungan gaji karyawan untuk seller online adalah pakai KiriminAja. Anda hanya perlu mendaftar gratis di dashboard KiriminAja dan rasakan layanan prima aplikasi kirim paket #1 Indonesia.

Bagikan
Tweet
Undang

Related Posts

Tags
No tags.
Danusantoso
Blog Author
Call to action

Udah tenang, kirim paketmu dengan KiriminAja sekarang! #Bisnisjaditenang

Semua bisa mulai kirim paket tanpa ribet. Jadikan pengalaman pengiriman paket lebih mudah dengan KiriminAja.