Sangat Mudah Dipraktikkan: 7 Teknik Viral Marketing yang Wajib Anda Tahu!

Kinanthi Haksari
1 tahun lalu
Ecommerce
Tips viral marketing

Seorang pebisnis wajib mengetahui teknik viral marketing sebagai langkah untuk memasarkan produk. Dengan mempraktekkan strategi yang tepat, maka Anda akan lebih mudah menggaungkan brand awareness produk dengan lebih baik. Apa saja hal-hal yang perlu Anda tahu tentang marketing yang viral? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

Mengenali Produk Utama

Ketika Anda memulai sebuah bisnis, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengenali produk yang dijual. Apa keunggulannya? Mengapa orang lain harus membeli produk Anda? Siapakah konsumen yang membutuhkannya? Apa kerugian konsumen jika tak membeli produk Anda. Saat pertanyaan tersebut bisa Anda jawab, maka pemasaran terhadap produk Anda sudah siap dijalankan.

Product branding merupakan langkah pemasaran pertama yang harus Anda kuasai agar perjalanan selanjutnya semakin mudah. Inilah beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk menaikkan branding produk Anda:

  • Memahami target pasar produk Anda
  • Mengerti masalah utama calon konsumen
  • Menjabarkan solusi yang ditawarkan produk Anda untuk permasalahan konsumen.

Anda akan lebih mudah merangkai kalimat copywriting yang sesuai. Jika kalimat iklan sudah cukup ‘nendang’, maka bukan mustahil, produk Anda akan semakin tampak ke permukaan. Ketika konsumen datang, berikan pelayanan terbaik agar mereka tak kapok datang lagi di lain kesempatan.

Membekali Diri dengan Alat Marketing yang Tepat

Dalam upaya pemasaran, selain mempersiapkan produk juga menjadi hal yang penting. Adapun beberapa persiapan alat pemasaran yang akan sangat berguna untuk memperkenalkan produk antara lain sebagai berikut :

Email Marketing

Semakin berkembangnya dunia online sebagai ranah penghasil cuan baru, membuat banyak orang mempelajari email marketing sebagai salah satu alat pemasaran. Penawaran yang dihasilkan dari email marketing bisa dimulai dari akses website pada toko online Anda.

Jika konsumen ingin dapatkan informasi terkini, berikan pilihan kepada mereka untuk memperbolehkan akses pemasaran melalui surat elektronik atau email.

E-Book Infografis Produk

Sebagai langkah pemasaran yang cukup praktis, ebook yang berisi infografis produk akan mempermudah Anda dalam menjelaskan keistimewaan produk yang akan dijual. Ebook juga akan mempersingkat waktu untuk memahami seluruh hal-hal penting yang harus diketahui konsumen. Hal ini tentu juga akan meningkatkan kredibilitas perusahaan di mata calon konsumen.

Media Sosial

Baik bisnis offline maupun online, pemasaran di media sosial juga akan menjadi kekuatan tersendiri. Dewasa ini, media sosial tak hanya berfungsi sebagai sarana eksistensi, tetapi juga bisa dialihkan sebagai ladang penghasil cuan.

Anda bisa menggunakan media sosial dengan bijak dan menyesuaikan dengan kebutuhan marketing yang akan disasar. Baik Facebook, Twitter, YouTube, Instagram atau Tiktok, semuanya memiliki keunikan proses pemasaran masing-masing. Hal inilah yang perlu Anda pelajari dengan detail sebelum memulai bisnis.

Memahami Algoritma Pemasaran Online

Algoritma dalam pemasaran online yang harus Anda pahami adalah tentang waktu-waktu krusial dalam memposting sebuah konten. Upaya viral marketing akan semakin maksimal ketika Anda bisa mengoptimalkan konten yang ada. Beberapa media sosial menggunakan jam prime time sebagai waktu-waktu terbaik untuk menghasilkan view dan respons.

Misalkan untuk media sosial Tiktok, dalam mencapai unggahan yang hadir sebagai FYP maka Anda harus posting video pada jam-jam genting ketika pengguna banyak menggunakan waktunya untuk bersantai. Pagi hari sekitar jam 7 sampai jam 8 pagi, siang hari antara pukul 11.00 sampai pukul 13.00 atau malam hari di atas pukul 20.00.

Menyajikan Konten yang Menggugah

Teknik pemasaran viral selanjutnya adalah menyajikan konten yang sedang hangat diperbincangkan. Semakin banyak orang yang membicarakannya, peluang keviralan konten promosi Anda juga akan semakin besar. Bagaimana menyiasati agar konten yang diunggah bisa meraih penonton atau followers baru yang lebih banyak?

  • Memberikan Konten Edukatif

Jika memang tujuan memasarkan produk Anda berkaitan dengan kenaikan permintaan penjualan, maka Anda tak bisa langsung beriklan secara membabi buta. Secara naluriah, tak ada manusia yang mau ‘dijual’.

Oleh karena itu, Anda bisa memberikan konten edukatif dengan menyelipkan kisah tentang produk Anda. Konten yang berisi edukasi akan memancing mereka untuk penasaran pada produk yang Anda tawarkan.                             

  • Menyajikan Konten Informatif

Demi menaikkan interaksi dengan penonton, subscribers, atau followers, Anda dapat memberikan sajian konten informatif yang membuka pengetahuan baru. Pengikut media sosial Anda akan merasa terbantu dengan konten-konten yang berkaitan dengan materi dan informasi yang berguna untuk mengembangkan diri.

Langkah ini akan membuat mereka terus menerus memantau media sosial Anda sebagai referensi.

  • Menyajikan Konten Hiburan

Pengguna media sosial dan website adalah orang-orang haus akan hiburan. Anda bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk menyuguhkan konten yang menghibur dan mengundang tawa. Hal ini akan membuat para pengikut Anda merasa lebih rileks dan terhibur. Konten yang sudah bisa menarik hasrat penonton, akan lebih mudah diselipkan produk marketing di dalamnya.

Selain beberapa konten yang telah dibahas di atas, Anda juga memerlukan konten infografis karena lebih efektif dan efisien. 

Apa itu infografis dan bagaimana cara membuatnya? Anda bisa membacanya di sini untuk bisa membuat infografis sendiri. 

Memperluas Jaringan

Saat Anda memutuskan untuk melakukan pemasaran online, maka Anda tentu sudah menyadari ada banyak media yang bisa digunakan. Mulai dari website, blog, media sosial, dan landing page. Dengan kesadaran tersebut, Anda dapat melakukan optimasi pada keseluruhan media yang ada. Anda bahkan bisa melakukan sinkronisasi untuk lebih memperluas jaringan.

Tujuannya tentu saja untuk mengembangkan pasar dari berbagai kalangan. Anda bisa memaksimalkan Google Map dan Google Business sebagai upaya menjaring pembeli baru. Semakin banyak orang yang mengenali produk Anda, maka kesempatan dapatkan pelanggan baru juga akan semakin besar, bukan?

Lakukan Kolaborasi

Sebuah rekanan bisnis dengan pihak lain akan membuat peluang berkembang kedua usaha jadi lebih baik. Anda bisa melangkah cepat ketika berjalan sendiri, tetapi Anda dapat melangkah lebih jauh bila melakukan kerja sama dengan orang lain.

Kolaborasi bisa diwujudkan dengan saling memberikan profit. Dalam prosesnya, terdapat beberapa cara. Pertama, mengajukan endorsement pada influencer atau publik figur. Ke dua melakukan kerja sama dengan brand sejenis yang masih relevan, misalkan produk Anda adalah sebuah muslim fashion untuk gamis dewasa, maka Anda bisa bekerja sama dengan produk muslim lainnya seperti mukena, baju gamis dan koko anak.

Memberikan Giveaway

Hampir semua orang menyukai hadiah, baik berupa barang maupun uang tunai. Untuk mengundang penonton atau followers Anda, maka sesekali berikan giveaway yang menggiurkan. Ini adalah salah satu teknik marketing untuk menaikkan exposure rate pada postingan Anda.

Semakin tinggi interaksi yang terjadi, maka semakin besar pula potensi viralnya produk Anda. Ketika produk sudah semakin terkenal, maka calon konsumen akan berdatangan sekadar memuaskan rasa penasaran. Tentu hal ini jadi berita baik untuk bisnis Anda, bukan?

Jika konsistensi dalam melakukan teknik viral marketing di atas, maka perubahan permintaan produk juga akan terasa. Akan ada banyak kendala dalam perjalanan memperkenalkan produk baru, tetapi jika berhasil dilalui, maka buah manisnya akan segera Anda dapatkan. Berbisnis adalah kerja sabar yang harus terus dipupuk agar pertumbuhannya semakin baik dan bisa memperoleh hasil yang memuaskan.

Bagikan
Tweet
Undang

Related Posts

Tags
No tags.
Kinanthi Haksari
Blog Author
Call to action

Udah tenang, kirim paketmu dengan KiriminAja sekarang! #Bisnisjaditenang

Semua bisa mulai kirim paket tanpa ribet. Jadikan pengalaman pengiriman paket lebih mudah dengan KiriminAja.