Seluk Beluk Tentang Long Tail Keyword yang Perlu Diketahui

Dalam pembuatan konten untuk website, melakukan riset keyword adalah hal yang sangat penting guna menemukan keyword atau kata kunci yang tepat guna mendapatkan peringkat tinggi di Google. Nah, apakah Anda sudah berusaha menggunakan kata kunci dengan volume pencarian tinggi namun gagal? Jika ya, coba gunakan long tail keyword.

Memang, penggunaan kata kunci dengan volume pencarian tinggi akan menempatkan Anda head to head dengan website kompetitor. Jika kalah canggih, tentu Anda akan kalah dan efeknya konten yang dibuat tidak berhasil tembus di halaman pertama Google dan traffic website pun akan menjadi sangat rendah.

Nah, keyword long tail atau kata kunci panjang bisa menjadi alternatif opsi yang digunakan. Opsi ini tentu bisa dicoba untuk memanfaatkan kata kunci yang mungkin lebih spesifik dengan persaingan yang tidak terlalu ketat. Harapannya, konten yang Anda buat pun bisa tembus page one Google serta mendapatkan traffic yang lebih tinggi.

Apa yang Dimaksud Dengan Long Tail Keyword?

Secara istilah, long tail keyword –selanjutnya disingkat LTK, merupakan kata kunci yang lebih spesifik dengan volume persaingan yang lebih rendah. Oleh karena volume persaingan yang rendah, maka peluang untuk dimaksimalkan pun cenderung lebih tinggi.

Istilah berekor panjang pada kata kunci ini seringkali dipahami bahwa LTK terdiri selalu lebih dari tiga kata. Faktanya, kata kunci ini bisa saja hanya terdiri dari dua kata saja jika salah satu kata memiliki informasi yang sudah cukup spesifik.

Selain itu, LTK juga kerap dimanfaatkan untuk detail pencarian yang tertentu. Jenis kata kunci ini cenderung lebih relevan digunakan pada perintah guna mencari toko, menjual dan membeli ataupun tutorial. Dengan kata kunci yang lebih panjang, maka pengguna akan menemukan konten yang lebih spesifik dan hal itulah yang akan membawa mereka ke website Anda.

Tujuan dan Manfaat Long Tail Keyword

Secara umum, penerapan LTK tentu memiliki tujuan untuk memudahkan pencarian konten tertentu. Hanya saja, dalam kasus yang lebih khusus, ada beberapa tujuan dan manfaat dari opsi kata kunci ini yang perlu diketahui. Beberapa hal yang dimaksud tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:

1) Membantu Memaksimalkan Short Tail Keyword

Dalam LTK yang digunakan, maka ada keyword pendek yang digunakan pula. Nah, penggunaan LTK ini tanpa disadari juga memberikan efek menguntungkan untuk memaksimalkan keyword pendek tersebut. Tentu, dengan adanya upaya memaksimalkan ini maka peringkat website pun juga akan naik.

2) Memudahkan Membuat Personalitas Konten yang Lebih Baik

Penggunaan kata kunci yang lebih panjang di mana umumnya terdiri dari beberapa kata tentu akan memberikan detail keyword yang lebih spesifik. Nah, salah satu keuntungan dan manfaat yang didapatkan dari konteks ini adalah kemudahan Anda untuk membuat konten yang lebih personal.

Kombinasi kata dalam LTK akan memberikan ruang untuk eksplorasi yang lebih dalam. Tentu, pada akhirnya, Anda bisa membuat konten yang lebih panjang dan lebih spesifik yang bisa menjawab apa yang dibutuhkan oleh seorang pembaca.

3) Menyiapkan Kemungkinan Tren Masa Depan

Perlu diketahui bahwa tren dalam SEO senantiasa berubah dari waktu ke waktu. Oleh karenanya, diperlukan strategi yang fluid atau cair agar Anda bisa menyesuaikan diri dengan algoritma SEO yang nantinya diperbarui.

Penggunaan long tail keyword pada konten yang diterbitkan di website Anda bisa jadi merupakan persiapan dari penerapan strategi tersebut. Bisa jadi, di masa yang akan datang, LTK akan menjadi tren yang banyak digunakan. Jika Anda menggunakannya saat ini, maka bisa dikatakan jika Anda sudah selangkah lebih maju daripada kompetitor lainnya.

4) Meningkatkan Conversion Rate

Untuk Anda yang memanfaatkan website salah satunya sebagai media promosi, maka penggunaan kata kunci panjang bisa menjadi bagian dari strategi. Hal ini dikarenakan LTK sendiri secara tidak langsung akan meningkatkan conversion rate yang didapatkan.

Misalnya saja, dalam pencarian dengan kata kunci ‘biji kopi’, tentu akan ditemukan hasil pencarian yang sangat luas. Barangkali, seseorang yang melakukan pencarian tersebut hanya sekadar ingin melihat gambar biji kopi atau hal mendasar lainnya.

Namun, jika seseorang memasukkan kata kunci yang lebih spesifik, misalnya ‘biji kopi Arabika Toraja’, berarti ia memang secara khusus sedang mencari biji kopi tertentu. Tidak hanya itu, ia pun selangkah lebih dekat untuk melakukan pembelian.

Dari ilustrasi di atas bisa dilihat bahwa penggunaan keyword panjang akan memberikan hasil pencarian yang jauh lebih spesifik. Seiring conversion rate yang meningkat, traffic website pun secara tidak langsung juga akan meningkat.

Beberapa poin di atas adalah gambaran dari manfaat penggunaan LTK sebagai salah satu strategi dalam pembuatan konten website. Tentu saja, kata kunci panjang memiliki beragam manfaat lainnya, termasuk mendatangkan lebih banyak traffic seiring dengan informasi yang lebih spesifik.

Cara Mencari Long Tail Keyword

Sama seperti penggunaan short tail keyword, Anda pun tetap harus melakukan riset sebelum menggunakan kata kunci panjang. Ya, riset menjadi hal yang penting agar nantinya Anda bisa memilih detail kata kunci yang lebih efektif.

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk riset LTK, diantaranya adalah sebagai berikut:

1) Manfaatkan Fitur ‘Penelusuran yang Terkait Dengan…’

Ketika Anda menggunakan mesin pencari Google, maka di bawah hasil pencarian Google sesuai kata kunci yang diketik, ada bagian bernama ‘penelusuran yang terkait dengan’. Nah, di dalam bagian tersebut terdapat beberapa rangkaian kata yang sesuai dengan kata kunci awal yang Anda ketik.

Rangkai kata yang lebih panjang tersebut bisa menjadi inspirasi untuk menentukan LTK pada konten yang hendak Anda buat. Oleh karenanya, untuk melakukan riset, Anda bisa mengetikkan kata kunci di mesin pencari Google dan mengecek bagian ‘penelusuran yang terkait dengan’ tersebut.

2) Kunjungi Komunitas Online

Untuk mencari kata kunci panjang guna pembuatan konten baru yang menarik dan tepat, Anda juga bisa berkunjung ke komunitas online. Beberapa komunitas online seperti Kas-Kus, Facebook dan forum lainnya bisa menjadi tempat mencari LTK yang tepat.

Salah satu alasannya adalah komunitas online tersebut merupakan tempat di mana ratusan orang berkumpul dan mengajukan pertanyaan serta jawaban dengan topik tertentu. Nah, dalam hal ini, Anda bisa memanfaatkan pertanyaan yang belum terjawab untuk membuat konten yang baru.

3) Memanfaatkan Google Auto Complete

Google Auto Complete juga bisa menjadi cara mencari LTK yang tepat dan cepat. Dengan menggunakan cara ini, Anda akan mendapatkan ide kata kunci panjang langsung dari Google. Caranya pun sangat mudah. Ketik keyword yang diinginkan di bar pencarian Google, nantinya sistem Google akan memberikan tambahan di belakang dan bisa dijadikan ide LTK.

Demikian ulasan tentang long tail keyword. Jenis keyword ini bisa dijadikan strategi untuk membuat konten baru dan memanfaatkan persaingan rendah guna mendapatkan tambahan traffic yang lebih signifikan.