Cara Mudah Setup Tracking Ads di Facebook & Google: Jangan Cuma Pasang Iklan, Ukur Hasilnya!

Bayangin gini, kamu udah keluarin budget lumayan buat iklan. Kliknya ada, tapi ujung-ujungnya bingung: “Ini orang beneran beli, daftar, atau cuma mampir?” Nah, di sinilah Facebook & Google Ads Tracking Setup jadi kunci. Tracking bukan cuma soal angka, tapi soal ngerti alur customer journey.

Kalau di lapangan, sering kejadian seller pasang iklan tanpa tracking. Akhirnya, data kacau, nggak bisa bedain mana iklan yang bawa hasil. Padahal, dengan tracking yang benar, kamu bisa optimasi budget, atur funnel lebih rapi, dan akuisisi member baru jadi lebih gampang.

Oh ya, kalau kamu juga lagi cari detail teknis soal Google Ads, ada panduan google ads conversion tracking yang bisa kamu contek.

Tim KiriminAja sendiri sering bantu brand-owner dan seller di Indonesia yang frustrasi soal tracking. Dari situ kita belajar, solusi yang simpel tapi rapi bisa bikin iklan jalan lebih efektif.

Jangan lupa, setelah setup tracking rapi, kamu bisa langsung daftar KiriminAja biar alur logistikmu sekencang alur datamu.

Dasar-Dasar Tracking Iklan

Tracking itu ibarat CCTV di toko online kamu. Alatnya bisa berupa pixel, tag, atau conversion tracking. Fungsinya: ngasih tahu perilaku pengunjung, dari sekadar mampir, masukin produk ke keranjang, sampai transaksi selesai.

Tanpa tracking, strategi akuisisi bakal gelap-gelapan. Dengan data, kamu bisa ngerti: “Oh, ternyata orang lebih sering daftar lewat campaign A dibanding campaign B.”

Setup Tracking di Facebook Ads

Facebook Pixel

Pixel itu kode kecil yang ditempel di website. Instalasinya gampang: bisa lewat Tag Manager, langsung di website, atau plugin CMS. Event standar misalnya Page View, Add to Cart, atau Purchase. Kalau butuh lebih spesifik, bikin custom conversion. Misalnya, pendaftaran akun di KiriminAja.

Conversion API (CAPI)

Kalau Pixel kayak CCTV di depan toko, CAPI itu kayak laporan kasir langsung ke server Facebook. Sejak iOS 14, CAPI jadi makin penting biar data nggak hilang. Setup-nya via Business Manager, connect server, lalu mapping event.

Testing & Validasi

Gunakan Facebook Pixel Helper buat cek apakah eventnya nyala sesuai funnel. Jangan skip bagian ini.

Setup Tracking di Google Ads

Google Tag Manager (GTM)

Bayangin GTM sebagai terminal bus: semua script ngumpul di situ. Kamu bisa bikin container, set trigger, dan manage semua tag di satu tempat.

Google Ads Conversion Tracking

Pasang global site tag (gtag.js), lalu bikin conversion action: signup, transaksi, atau event khusus. Dengan begitu, kamu tahu mana iklan yang bikin orang beneran daftar.

Enhanced Conversions

Ini fitur tambahan biar data lebih akurat, terutama buat match data user.

Testing & Validasi

Gunakan Google Tag Assistant atau Preview Mode di GTM buat pastikan data nyampe. Kalau macet, cek trigger atau script duplikat.

Integrasi Tracking Facebook & Google Ads dengan Analytics

Tracking nggak berhenti di satu platform. Sinkronisasi ke GA4 biar kamu bisa bandingin atribusi. Facebook mungkin klaim 10 konversi, Google bilang 7, GA4 bisa kasih perspektif seimbang.

KiriminAja sendiri pakai pendekatan lintas-channel. Tujuannya sederhana: tiap channel punya kontribusi, dan data gabungan bikin strategi akuisisi makin solid.

Best Practices & Tips Optimasi

• Gunakan penamaan event konsisten di dua platform.
• Tambahkan UTM parameter di semua campaign.
• Ikuti aturan privasi dan cookie consent.
• Rutin audit setup tracking tiap bulan.

Tracking bukan soal teknis aja, tapi soal strategi. Dengan Facebook & Google Ads Tracking Setup yang rapi, setiap rupiah iklan bisa bekerja maksimal buat akuisisi member baru.

Dan sama kayak iklan, logistik juga harus jelas arahnya. Jadi setelah trackingmu siap, yuk langsung daftar dan kirim barangmu via KiriminAja. Jangan tunggu sampai data dan paketmu sama-sama “nyasar”.