Dalam industri logistik, shipping artinya proses pengiriman barang dari satu tempat ke tempat lain menggunakan berbagai jenis ekspedisi.
Nah, dalam artikel kali ini, KiriminAja akan bahas definisi, fungsi, jenis, peranan dalam aktivitas ekspor impor, dokumen yang perlu disiapkan, serta peranan shipping dana online shop dan logistik
Apa itu Shipping dalam Industri Logistik?
Shipping adalah proses pengiriman barang dari satu tempat ke tempat lain menggunakan berbagai jenis moda transportasi seperti kapal laut, pesawat, kereta api, atau truk.
Dalam industri logistik, shipping biasanya merupakan tahap terakhir dalam rantai pasok. Kegiatan dalam proses ini yaitu mengatur transportasi dan mengirim barang ke alamat tujuan.
Shipping bertanggung jawab memastikan barang yang dikirim tetap dalam kondisi yang baik selama perjalanan dan sampai tepat waktu.
Sedangkan, status shipping artinya informasi posisi paket yang sedang berada dalam proses pengiriman ke penerima paket.
Setiap perusahaan layanan kirim paket punya nama atau status shipping-nya masing-masing.
Sebagai contoh, on shipping artinya dalam pengiriman. Bisa saja, ada perbedaan makna antara perusahaan kurir A dengan perusahaan kurir B.
Karena itulah, mengidentifikasi status shipping adalah hal krusial yang perlu Anda lakukan sebagai pelaku bisnis online. Tujuannya, agar konsumen Anda juga mendapat informasi yang komprehensif tentang status pengiriman paketnya.
Apa Saja Fungsi Shipping dalam Industri Logistik?
Shipping atau pengiriman barang memiliki beberapa fungsi yang sangat penting dalam industri logistik, yaitu:
Menentukan Moda Transportasi yang Paling Efektif
Fungsi shiping adalah memilih transportasi yang paling tepat. Yaitu dengan mempertimbangkan berbagai faktor seperti jarak, waktu pengiriman, biaya, dan jenis barang yang akan dikirim.
Pengaturan Jadwal dan Rute Pengiriman
Shipping bertanggung jawab mengatur jadwal dan rute pengiriman yang paling optimal. Hal ini meliputi memilih waktu dan jalur pengiriman paling cepat, serta mempertimbangkan faktor-faktor lainnya.
Persiapan Dokumen dan Persyaratan Lain yang Dibutuhkan
Shipping juga harus mempersiapkan dokumen dan persyaratan lain yang diperlukan untuk pengiriman barang, seperti dokumen pengiriman, faktur, dan surat keterangan asuransi.
Memastikan Keamanan dan Kondisi Barang
Fungsi lainnya adalah memastikan barang yang dikirim tetap dalam kondisi yang baik dan aman selama perjalanan. Yaitu dengan memilih kemasan yang tepat, memeriksa barang sebelum dikirim, dan menjamin keamanan selama perjalanan.
Pelacakan dan Pemantauan Pengiriman
Fungsi terakhir adalah melacak status pengiriman barang dan memberikan informasi tentang waktu pengiriman yang diharapkan. Hal ini memungkinkan pelanggan memantau status pengiriman dan mengetahui perkiraan barang datang.
Shipping Artinya Variasi Jenis Pengiriman dalam Industri Logistik
Ada beberapa jenis shipping atau pengiriman barang dalam industri logistik, yaitu:
Pengiriman Laut (Sea Freight)
Pengiriman laut adalah salah satu jenis shipping dalam industri logistik dengan menggunakan kapal. Jenis pengiriman ini biasanya digunakan untuk mengirim barang dalam jumlah besar dan jarak jauh.
Pengiriman Udara (Air Freight)
Pengiriman udara merupakan salah satu jenis shipping yang paling cepat, dan biasanya digunakan untuk mengirim barang dalam jumlah kecil atau produk yang memiliki jangkauan waktu yang sangat singkat.
Pengiriman Darat (Road Freight)
Pengiriman darat biasanya menggunakan truk atau kendaraan darat lainnya. Jenis pengiriman ini digunakan untuk mengirim barang dalam jarak dekat atau antar kota dalam waktu yang lebih singkat.
Pengiriman Rel (Rail Freight)
Pengiriman rel biasanya untuk jarak jauh tetapi dengan harga lebih murah dibandingkan dengan pengiriman udara. Selain itu, biasanya juga untuk pengiriman barang dalam jumlah besar.
Pengiriman Multimodal
Pengiriman multimodal melibatkan penggunaan lebih dari satu moda transportasi, seperti laut, udara, darat, atau rel, untuk mengirimkan barang dari satu lokasi ke lokasi lain.
Pentingnya Shipping dalam Kegiatan Ekspor Impor
Dalam kegiatan ekspor impor, shipping artinya pengiriman antar negara yang melibatkan berbagai aspek seperti peraturan pabean, persyaratan dokumentasi dan moda transportasi.
Dalam hal ini, peran shipping yaitu memastikan barang dikirim dalam kondisi baik, sampai tepat waktu, dan mematuhi peraturan ekspor impor yang berlaku.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa shipping merupakan faktor kunci dalam keberhasilan ekspor impor. Sebab, pengiriman yang efisien dan efektif berpengaruh pada kepuasan pelanggan, biaya operasional, dan profitabilitas perusahaan.
Dokumen Penting dalam Proses Shipping
Dalam proses shipping, terdapat beberapa dokumen yang diperlukan untuk memastikan pengiriman berjalan lancar. Berikut diantaranya:
Dokumen Pengiriman (Shipping Documents)
Dokumen pengiriman biasanya berisi informasi tentang pengirim, penerima, jenis barang, jumlah barang, dan alamat pengiriman. Dokumen ini digunakan sebagai petunjuk dan instruksi pengiriman barang.
Faktur (Invoice)
Faktur digunakan untuk menginformasikan nilai barang yang dikirim dan merupakan dasar untuk menentukan bea masuk atau pajak yang harus dibayarkan oleh penerima.
Surat Keterangan Asuransi (Insurance Certificate)
Surat Keterangan tersebut digunakan sebagai bukti bahwa barang yang dikirim telah diasuransikan dan menunjukkan jumlah nilai yang dijamin oleh asuransi.
Bill of Lading (B/L)
Bill of Lading atau B/L adalah dokumen yang dikeluarkan oleh operator kapal atau agen pelayaran yang memuat informasi tentang barang yang dikirim, kapal yang digunakan, tanggal pengiriman, dan alamat pengiriman.
Sertifikat Asal (Certificate of Origin)
Sertifikat Asal berfungsi sebagai bukti bahwa barang yang dikirim berasal dari negara asal yang benar. Dokumen ini digunakan untuk menentukan tarif bea masuk yang berlaku untuk barang yang diimpor ke negara tujuan.
Dokumen Transportasi (Transport Documents)
Dokumen transportasi biasanya termasuk tiket kapal atau tiket pesawat dan kontrak pengiriman. Dokumen ini digunakan untuk memberikan informasi tentang moda transportasi yang digunakan untuk pengiriman.
Peran Shipping dalam Online Shop
Sampai sini sudah paham apa itu shiping, kan!? Kira-kira sudah bisa memproyeksikan bagaimana shipping dalam ekosistem bisnis online?
Shipping atau pengiriman barang merupakan aspek penting dalam bisnis online shop. Proses pengiriman yang optimal dapat membantu memperkuat reputasi toko online Anda dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
Dalam bisnis online shop, shipping biasanya dilakukan dengan menggunakan berbagai jasa pengiriman atau logistik sekaligus. Tujuannya agar pelanggan memiliki variasi pilihan pengiriman yang paling sesuai.
Kabar baiknya, kami menyediakan layanan shipping reliable untuk bisnis Anda dengan harga terjangkau.
Anda tidak perlu khawatir tentang keandalan pengiriman barang, karena KiriminAja memiliki reputasi yang baik dalam memberikan layanan yang berkualitas.
Selain itu, dengan KiriminAja, Anda dapat memiliki toko online yang memberikan kebebasan dalam mengatur margin keuntungan. Anda juga dapat mengelola produk dengan mudah melalui platform KiriminAja yang intuitif dan efisien.
Yang lebih menggembirakan lagi, untuk mendapatkan layanan ini, Anda tidak perlu melakukan banyak usaha. Cukup mendaftar secara gratis di Dashboard KiriminAja, dan Anda akan siap memanfaatkan semua keuntungannya.
Jadi, saat mengandalkan KiriminAja, shipping artinya kemampuan Anda menjaga #CashFlowAman, menjangkau konsumen baru, meningkatkan retensi pembelian, dan membuat bisnis jadi tenang.
Related Posts
- Relationship Marketing, Jaga Hubungan Baik Dengan Pelangganmu
- Cara Bikin Caption TikTok Semenarik Gombalan ke Gebetan
- Ide Konten TikTok FYP untuk Bisnis Online, Bisa Bikin Calon Konsumen Jatuh Hati
- Lending Adalah Pilihan Mencari Dana untuk Bisnis, Perhatikan Dulu Sebelum Mulai
- Funding Adalah Cara Biar Bisnismu Jalan Tanpa Split Bill Kayak Pacar
