SXtjkevHJPsolh35.jpg
Home

/

Blog

/

Rangkaian Solusi Menghadapi Perang Harga yang Harus Anda Jalankan

Dalam dunia bisnis, Anda pasti tahu betapa pentingnya penetapan harga yang tepat. Salah mengambil keputusan bisa berefek kuat ke profit bisnis. Contoh mudahnya, penurunan harga sebesar 1% bisa berefek ke penurunan proft hingga 15%. 

Terus sekarang, bayangkan berapa banyak online seller terjebak dalam perang harga yang merugikan toxic itu? Jangan-jangan, Anda juga terjebak dalam lingkaran setan perang harga?

Perang harga bisa dibilang seperti mimpi buruk bagi setiap bisnis. Seperti perang sungguhan, perang harga menghasilkan kerugian bagi semua pihak. Kabar buruknya lagi, tidak ada yang benar-benar menang.

Untuk bisa memahami alasan terjadinya perang harga, Anda bisa membaca uraian KiriminAja yang memang menjelaskan berbagai fenomena perang harga di bisnis online saat ini.

Bagian lebih kacaunya lagi adalah semua pihak dalam sebuah industri, mau tidak mau, terlibat dalam ekosistem bisnis yang diisi perang harga. 

Untuk itulah, KiriminAja menghadirkan rangkaian cara strategis dan cara praktis menghadapi perang harga. Yuk, mari kita bahas.

Langkah Strategis Terhindar dari Perang Harga

Pahami Setiap Langkah Kompetitor Anda

Sebelum bereaksi terhadap tindakan kompetitor, coba pahami dulu niat mereka. Kesalahan interpretasi bisa berakibat fatal. Kadang-kadang, kompetitor menurunkan harga hanya untuk menyambut momen tertentu.

Jika Anda merespon langkah kompetitor tersebut dengan menurunkan harga lebih rendah, maka yang terjadi adalah kekacauan. Iya, akan terjadi perang harga selama yang durasinya selama perang Ukraina-Rusia.

Komunikasi Adalah Kunci

Tidak semua strategi bisnis harus diumumkan ke publik. Akan tetapi soal penetapan harga, Anda harus melakukan komunikasi yang tepat demi mencegah kesalahpahaman dalam ekosistem bisnis Anda. 

Manfaat berkomunikasi dengan publik dalam strategi harga adalah agar pesaing tidak berlebihan dalam memberi respon. Dengan begitu, kompetitor bisnis Anda pasti memikirkan sejuta faktor saat mencoba menurunkan harga. 

Kenali Pelanggan Anda

Dalam bisnis, memahami pelanggan adalah kunci. Anda harus tahu bagaimana pelanggan Anda bereaksi terhadap perubahan harga. Dengan informasi ini, Anda bisa membuat keputusan yang lebih tepat dan menghindari perang harga.

Berikan Respon dengan Cepat dan Tepat

Dalam persaingan, kecepatan dan ketepatan respons Anda sangat penting. Jangan biarkan kompetitor Anda mendapatkan keuntungan karena Anda bereaksi terlambat. 

Hanya saja, kecenderungan bisnis di Indonesia bisa memberi respon cepat tapi tidak tepat. Pahami juga bahwa tidak bertindak apa-apa juga termasuk memberi respon. 

Atur Kapasitas dengan Bijak

Over capacity bisa menjadi penyebab utama perang harga. Oleh karena itu, Anda harus memastikan untuk selalu mengelola kapasitas produksi dengan bijak. 

Pastikan apa yang Anda produksi akan didistribusikan dan dikonsumsi sehingga tidak ada penumpukan berlebihan.

Langkah Praktis Keluar dari Perang Harga

Berikut adalah beberapa langkah praktis jangka pendek yang bisa Anda terapkan demi keluar dari jebakan toxic perang harga:

Jangan Buru-buru Turunkan Harga

Jika bisnis Anda melakukan strategi menurunkan harga, maka Anda menciptakan momen penuh racun bagi ekosistem bisnis. Karenanya, pastikan bahw strategi menurunkan harga adalah strategi terakhir bisnis Anda. Sebaiknya, amati setiap langkah kompetitor Anda dan bereaksilah sesuai situasi.

Fokus pada Nilai yang Anda Tawarkan

Jangan hanya bersaing berdasarkan harga. Lebih baik fokus pada nilai atau keunggulan produk bisnis Anda. Kenapa produk Anda unik? Bagaimana cara produk/bisnis Anda jadi solusi masalah konsumen? Dengan berfokus pada value produk/bisnis, Anda lebih aman dari jangkauan perang harga.

Diferensiasi Produk Bisnis Anda

Cari cara untuk membedakan produk/bisnis Anda dengan kompetitor. Contohnya, memberi kualitas produk lebih oke dari kompetitor, menyediakan layanan customer service 24 jam lebih baik, memberi fitur tambahan sebagai pendukung produk Anda.

Tawarkan Ekstra

Selain menurunkan harga, Anda juga bisa menawarkan tambahan atau ekstra untuk produk Anda. Sehingga, Anda dapat meningkatkan value produk tanpa harus menurunkan harga. Sebagai contoh, bisnis Anda memberi poin/hadiah pada tiap transaksi.

Beri Kekuatan Ekstra ke Divisi Pemasaran dan Penjualan

Aktivitas pemasaran dan penjualan perlu Anda lebih kuatkan lagi demi menarik pelanggan baru dan mempertahankan konsumen lama. Saat divisi pemasaran dan penjualan punya kekuatan ekstra, maka berbagai inovasi bisa muncul dari sana. Inovasi ini membuat bisnis Anda lebih oke di mata konsumen.

Siap untuk Mundur

Pada akhirnya, jika perang harga sudah berbahaya dan tidak menguntungkan bisnis Anda, maka segeralah mundur. 

Mungkin ini berarti kehilangan beberapa pelanggan, tetapi lebih baik daripada kehilangan uang. Saat mundur, pastikan melakukan evaluasi dan membuat strategi untuk bangkit lebih baik lagi.

Ungkapkan Biaya Anda

Biarkan konsumen, kompetitor, semua pihak di ekosistem bisnis Anda tahu bagaiman struktur biaya bisnis Anda. Berikan gambaran besarnya saja. Hindari detail berlebihan dan membuka rahasa dapur. Sebab, tujuannya adalah agar para stake holder di industri bisnis Anda lebih aware dan tidak tergesa melakukan perang harga. 

Fokus pada Kualitas

Walau terdengar klise, tapi jika produk Anda berkualitas tinggi, pelanggan akan lebih bertahan dengan bisnis Anda walau sedang terjadi perang harga. Artinya juga, lebih baik punya konsumen sedikit tapi setia daripada harus perang harga berlebihan.

Bangun Relasi dengan Konsumen Anda

Hubungan yang kuat dengan pelanggan akan membuat mereka lebih setia kepada Anda. Karena itulah, berikan sejumlah layanan tambahan dengan konsumen Anda. Contohnya memberikan webinar bisnis, konsultasi bisnis, memberi poin hadiah, dan lain sebagainya.

Bersabar

Menghindari perang harga membutuhkan waktu dan usaha. Memang berdarah-darah. Karena itulah, Anda harus tetap fokus memberikan value ke konsumen Anda. Pada akhirnya, perang harga akan berakhir dengan sendirinya.

Perang harga merugikan semua pihak yang terlibat. Apalagi bisnis yang tergila-gila membakar uang pasti akan kembali berpikir rasional jika sudah kehabisan dana investasi.

Karena, bagaimanapun juga, pelaku perang harga sedang menghancurkan ekosistem/industri bisnis itu sendiri. Lebih buruknya lagi, tidak ada keuntungan jangka panjang bagi siapa pun. Konsumen juga rugi dalam perang harga berlebihan.

Karena itulah, sekaranglah waktu Anda merancang strategi reaksi yang tepat dan cepat demi terhindar atau keluar dari kungkungan perang harga. Selamat mencoba.

Danusantoso

Diposting 28 Agustus 2023

#BantuMenujuLebihMaju

Mulai Kirim Paketmu Sekarang!

Jadikan pengalaman pengiriman paket lebih mudah dengan aplikasi KiriminAja.

Atau versi Web Dashboard

PT Selalu Siap Solusi

Jalan Palagan Tentara Pelajar Nomor 77 KM 7, RT 001/RW 033, Sedan, Sariharjo, Ngaglik, Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

Terdaftar di

© 2020 - 2024 PT Selalu Siap Solusi