Salah satu cara terbaik untuk menjaga stok tetap teratur adalah dengan melakukan stock take. Stock take adalah cara biar stok di gudang atau dalam bisnismu bisa tetap aman.
Bagi kamu yang mungkin baru mengenal istilah ini, stock take adalah proses penting yang harus dilakukan secara rutin.
Sebelum kita masuk ke detailnya, jika kamu sedang mencari layanan pengiriman paket yang mudah dan efisien, coba deh kirim paketmu sekarang dengan KiriminAja! Dengan KiriminAja, kamu bisa fokus pada stock take tanpa khawatir tentang pengiriman.
Nah setelah itu kita akan membahas lebih dalam lagi nih tentang stock take yang bisa mengamankan stok barangmu.
Stock take adalah proses menghitung dan memeriksa persediaan barang yang ada di gudang atau tempat penyimpanan di bisnismu.
Tujuannya stock take ini adalah untuk memastikan bahwa catatan stok sesuai dengan jumlah barang yang sebenarnya ada. Proses ini penting untuk menghindari kekeliruan dan memastikan bahwa bisnis kamu berjalan dengan lancar.
Jadi kamu sekarang tahu kan kalau stock take adalah cara penghitungan stok barang untuk menghindari kekeliruan dan memastikan stok sesuai.
Nah kalau hitung HPP sudah tau belum caranya? Simak di link ini yuk yang membahas metode perpetual dalam menghitung HPP.
Nah kenapa sih stock take itu penting? Dalam bisnis ini tidak bisa diabaikan nih. Ada beberapa alasan mengapa stock take ini penting, dengan melakukan stock take secara rutin, kamu bisa:
• Mengurangi Kerugian: Mengidentifikasi perbedaan antara catatan dan stok nyata bisa membantu mencegah kerugian yang tidak perlu.
• Meningkatkan Akurasi: Memastikan bahwa laporan persediaan sesuai dengan kondisi sebenarnya, membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih baik.
• Memperbaiki Pengelolaan Stok: Membantu kamu memahami pola penjualan dan permintaan sehingga stok selalu terjaga.
Ada berbagai jenis stock take yang bisa kamu terapkan sesuai dengan kebutuhan bisnismu, jenis-jenis stock take itu adalah:
Stock take fisik melibatkan pengecekan langsung dan manual terhadap semua barang yang ada di gudang. Proses ini biasanya dilakukan dengan menghitung dan mencatat setiap item satu per satu.
Penggunaan barcode membuat proses stock take menjadi lebih cepat dan akurat. Dengan memindai barcode pada setiap item, data stok dapat diupdate secara otomatis.
Menggunakan sistem komputer atau software manajemen stok membantu dalam memonitor dan mengelola persediaan secara lebih efisien. Data yang dimasukkan ke dalam sistem akan membantu mempermudah stock take.
Metode ini melibatkan pengecekan sebagian dari total stok sebagai sampel. Hasil dari sampel ini digunakan untuk memperkirakan keseluruhan stok.
Stock take perpetual adalah metode di mana persediaan diperiksa secara terus-menerus. Setiap kali ada transaksi masuk atau keluar, stok langsung diperbarui.
Apa sih manfaat stock take? Jangan salah, stock take memiliki banyak manfaat loh, antara lain:
• Meningkatkan Efisiensi Operasional: Dengan stok yang akurat, proses penjualan dan pengadaan barang menjadi lebih efisien.
• Membantu Perencanaan: Data stok yang akurat membantu dalam perencanaan pembelian dan produksi.
• Meminimalisir Kerugian: Mengurangi kemungkinan kehilangan barang dan pencurian.
• Menambah Kepuasan Pelanggan: Stok yang terkelola dengan baik memastikan pelanggan selalu mendapatkan produk yang mereka butuhkan.
Tujuan utama dari stock take adalah untuk menjaga akurasi catatan persediaan. Selain itu, stock take juga bertujuan untuk:
• Memastikan Ketersediaan Produk: Menjaga agar produk selalu tersedia sesuai permintaan.
• Mengidentifikasi Masalah: Mendeteksi perbedaan antara catatan dan stok nyata untuk segera diperbaiki.
• Mengoptimalkan Stok: Menghindari overstocking atau understocking yang bisa mengganggu cash flow bisnis.
Biasanya, tim inventory atau manajemen gudang bertanggung jawab untuk melakukan stock take. Namun, setiap anggota tim memiliki peran penting dalam proses ini. Bahkan, pemilik bisnis juga perlu terlibat untuk memastikan semuanya berjalan sesuai rencana.
Frekuensi stock take tergantung pada jenis dan ukuran bisnis. Beberapa perusahaan melakukan stock take setiap bulan, sementara yang lain mungkin melakukan setiap tiga bulan atau setahun sekali. Yang terpenting adalah menjadwalkannya secara rutin dan konsisten.
Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan stock take yang efektif:
• Persiapan: Pastikan semua data stok terbaru dan alat-alat yang diperlukan tersedia.
• Pengecekan Fisik: Hitung dan catat setiap item yang ada.
• Verifikasi: Bandingkan hasil pengecekan dengan catatan yang ada.
• Pelaporan: Buat laporan dari hasil stock take untuk dianalisis lebih lanjut.
• Tindakan Korektif: Perbaiki perbedaan yang ditemukan dan update catatan stok.
Untuk memastikan stock take berjalan lancar, perhatikan beberapa tips berikut:
• Lakukan di Luar Jam Kerja: Agar tidak mengganggu operasional sehari-hari.
• Gunakan Teknologi: Manfaatkan software manajemen stok untuk mempermudah proses.
• Latih Tim: Pastikan tim yang terlibat dalam stock take memahami prosedur dengan baik.
• Tetapkan Prosedur: Buat panduan yang jelas dan konsisten untuk semua proses stock take.
Nah, dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu bisa memastikan bahwa stock take bisa dilakukan dengan efektif dan efisien.
Ingat, akurasi data stok dan jumlah barangnya adalah kunci sukses dalam menjalankan bisnis. Jadi, jangan ragu untuk melakukan stock take secara rutin dan teratur.
Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu kamu dalam mengelola persediaan dengan lebih baik ya. Eh jangan lupa juga nih buat segera kirim paketmu dengan KiriminAja, karena banyak diskon ongkir dan hal menarik lainnya yang menanti kamu di sana. Yuk #BantuMenujuLebihMaju dengan KiriminAja sekarang juga!
Akhmad Ilham Cahyono
Diposting 18 Juni 2024
Bisnis
Artikel Terkait
#BantuMenujuLebihMaju
Jadikan pengalaman pengiriman paket lebih mudah dengan aplikasi KiriminAja.
Atau versi Web Dashboard
PT Selalu Siap Solusi
Jalan Palagan Tentara Pelajar Nomor 77 KM 7, RT 001/RW 033, Sedan, Sariharjo, Ngaglik, Sleman, D.I. Yogyakarta 55581
Produk
Lainnya
Perusahaan
© 2020 - 2024 PT Selalu Siap Solusi