Storyboard Adalah Alat Biar Proses Bikin Konten Jadi Praktis & Gak Kuno

Storyboard adalah serangkaian gambar atau ilustrasi untuk menggambarkan cerita secara visual. Hal ini bertujuan agar konten yang dibuat bisa menghasilkan kualitas dan penyampaian pesan yang baik sesuai keinginan para pebisnis.

Anda bisa menggunakan storyboard ini untuk mempromosikan berbagai macam bisnis, dengan storyboard ini Anda akan dimudahkan dalam meningkatkan engagement maupun penjualan karena bisa menarik para calon konsumen.

Storyboard bisa sangat cocok diterapkan dalam berbagai ide bisnis digital dan modern untuk para milenial dan gen Z. Anda bisa membaca ide-ide apa saja yang cocok untuk storyboard di tautan tersebut.

Lalu, apa pengertian storyboard? Bagaimana cara membuatnya serta contohnya? Berikut adalah penjelasannya untuk Anda.

Pengertian dan Definisi Storyboard dalam Bisnis Online

Storyboard dalam bisnis online merupakan serangkaian gambar atau ilustrasi yang digunakan untuk menggambarkan alur cerita secara visual.

Storyboard ini biasanya dibuat untuk memudahkan proses pembuatan konten. Tujuan storyboard adalah untuk membantu bisnis online Anda dalam mengembangkan ide, mengorganisir konten, dan menyampaikan pesan secara efektif kepada audiens.

Dalam konteks bisnis online, storyboard dapat digunakan untuk berbagai jenis proyek, seperti video promosi, animasi, presentasi, atau bahkan desain website.

Sebuah storyboard yang baik haruslah mudah dipahami, jelas, dan dapat memudahkan pengembangan proyek secara lebih sistematis dan terorganisir.

Dengan menggunakan storyboard Anda dapat dengan mudah memvisualisasikan setiap tahap proyek dan membuat perubahan atau revisi sebelum memproduksi materi secara keseluruhan.

Hal ini dapat membantu Anda dalam menghemat waktu dan biaya serta memastikan bahwa hasil akhir yang dihasilkan sesuai dengan visi dan tujuan awal bisnis online.

Langkah dan Cara Membuat Storyboard untuk Bisnis Online

Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat storyboard dalam bisnis online:

Buat daftar ide atau konsep yang ingin Anda sertakan dalam storyboard. Anda bisa membuatnya dalam bentuk mind map atau daftar poin-poin.
Selanjutnya tentukan urutan cerita atau alur yang ingin disampaikan. Pastikan urutannya logis dan mudah dipahami oleh audiens.
Setelah itu mulailah membuat sketsa setiap bagian cerita atau alur. Ini bisa dilakukan dengan menggunakan alat seperti pensil, kertas, atau bahkan aplikasi desain online.
Setelah proses di atas selesai, tambahkan teks, keterangan atau dialog pada setiap gambar yang sudah dibuat
Pastikan teks atau dialog sesuai dengan pesan yang ingin Anda sampaikan dan cocok dengan sketsa yang dibuat.
Setelah semuanya selesai, gunakan storyboard sebagai panduan untuk produksi Anda. Pastikan bahwa setiap elemen yang terdapat dalam storyboard tercakup dalam produksi akhir.

Contoh Timeline Storyboard

Berikut adalah contoh timeline storyboard untuk video promosi produk bisnis online:

Gambar pertama menampilkan logo bisnis online Anda.
Gambar kedua menampilkan produk yang ingin Anda promosikan, dengan teks yang menjelaskan manfaat dan keunggulan produk.
Gambar ketiga menampilkan bagaimana produk digunakan dalam situasi nyata, dengan teks yang menjelaskan contoh kasus penggunaan produk.
Gambar keempat menampilkan testimoni dari pelanggan yang telah menggunakan produk, dengan teks yang menyebutkan nama dan kesan positif dari pelanggan tersebut.
Gambar kelima menampilkan call-to-action, dengan teks yang mengajak audiens untuk membeli produk dan memberikan tautan menuju website atau halaman pembelian.

Contoh Storyboard Simple

Sebuah tampilan website kosong dengan logo dan teks "Selamat Datang di Bisnis Online Anda".
Sebuah gambar produk yang ditampilkan di bagian atas halaman website, dengan teks singkat yang menjelaskan manfaat produk.
Sebuah gambar video presentasi produk yang diputar secara otomatis ketika pengunjung mengakses halaman website.
Sebuah daftar fitur produk yang disajikan dalam bentuk bullet points dengan ikon-ikon yang menarik di bawah video presentasi.
Sebuah panggilan tindakan (call-to-action) dengan tombol "Beli Sekarang" yang mengarahkan pengunjung ke halaman pembelian produk.

Contoh Storyboard Iklan

Berikut adalah contoh storyboard iklan untuk produk makanan dalam bentuk video:

Seorang ibu yang sedang memasak dengan senyum lebar di wajahnya.
Sekilas gambar bahan makanan segar yang digunakan dalam masakan.
Proses memasak dengan potongan-potongan gambar yang memperlihatkan detail masakan yang sedang diolah.
Penambahan bumbu dan rempah yang membuat aroma harum menyebar.
Sebuah gambaran rasa dari masakan yang dihasilkan, dengan close-up pada seporsi masakan yang sedang dimakan oleh orang dewasa dan anak-anak.
Logo merek dan panggilan tindakan untuk mencoba dan membeli produk.

Itulah contoh dari storyboard dan pengertiannya. Anda bisa menerapkan storyboard ini dalam bisnis yang sedang dijalani untuk membantu menarik pelanggan baru.

Namun, tidak hanya storyboard yang penting untuk bisnis Anda, jika pelayanan tidak bagus maka hasilnya sama saja. Oleh karena itu, Anda perlu strategi menarik bagi bisnis Anda.

Strategi ini bisa Anda wujudkan dengan memberikan layanan logistik berharga hemat dengan kualitas pengiriman yang reliable.

Dengan kedua hal tersebut, bisnis akan semakin dipercaya pelanggan. Anda bisa mewujudkannya melalui KiriminAja yang bahkan akan memberikan Anda online store sendiri dengan kebebasan mengatur margin profit dan manajemen produk.

Anda tak perlu effort besar untuk mencapainya, cukup dengan daftar gratis di dashboard KiriminAja, lakukan verifikasi dokumen, dan Anda bisa langsung menikmati layanan reliable aplikasi kirim paket #1 Indonesia.

Artinya cash flow Anda akan aman dan bisnis bisa berjalan lancar dengan berbagai layanan KiriminAja. So, segera gabung bareng KiriminAja ya di tahun ini demi #CashflowAman dan supaya bisnis jadi tenang.