Teknik Referral Marketing Konvensional, Bisa Dicoba Ciptakan Value dan Hemat Biaya

Kalau kamu ingin bisnismu lebih cepat bertumbuh tanpa perlu ngabisin budget besar untuk iklan, teknik referral marketing konvensional bisa jadi jawabannya. Cara ini memang terdengar "old school", tapi justru kekuatannya ada di situ: sederhana, dekat, dan penuh kepercayaan.

Sebelum kita bahas lebih jauh, kalau kamu sedang mencari solusi pengiriman untuk mendukung bisnismu, KiriminAja bisa jadi partner terbaikmu. Nggak cuma hemat, layanan KiriminAja juga sudah dipercaya ribuan pelaku bisnis di Indonesia. Yuk, langsung daftar sekarang dan rasakan kemudahannya!

Mau tahu juga rahasia menjaga customer tetap setia? Baca juga artikel tentang customer loyalty di KiriminAja untuk menambah wawasanmu!

Nah, sekarang kita mulai bahas satu per satu tentang teknik referral marketing konvensional dan kenapa sampai sekarang pun tetap relevan.

Teknik Referral Marketing Konvensional

Teknik referral marketing konvensional pada dasarnya adalah mengandalkan kekuatan rekomendasi dari orang ke orang. Beda dengan zaman sekarang yang serba digital ads, pendekatan ini lebih personal dan terasa lebih tulus.

Ada beberapa pilar penting dalam teknik ini yang perlu kamu pahami, berikut ini penjelasannya:

Word of Mouth (Marketing dari Mulut ke Mulut)

Apa itu Word of Mouth?

Word of mouth (WOM) adalah saat seseorang merekomendasikan produk atau layananmu secara sukarela ke teman, keluarga, atau koleganya. Ini bukan sekadar "cerita biasa", melainkan promosi paling kuat karena datang dari sumber yang dipercaya.

Kenapa WOM Sangat Efektif?

Karena orang cenderung lebih percaya pada rekomendasi teman dibanding iklan. Menurut Nielsen, 92% konsumen mempercayai rekomendasi dari orang yang mereka kenal dibandingkan bentuk iklan lainnya.

Cara Memaksimalkan WOM:

• Berikan pelayanan luar biasa yang membuat pelanggan "terpancing" bercerita.

• Ciptakan pengalaman unik yang memorable.

• Beri insentif sederhana untuk pelanggan yang berhasil membawa referral baru.

Spreadsheet & Tracking

Mengapa Perlu Spreadsheet?

Dalam teknik referral marketing konvensional, mencatat referral secara manual menggunakan spreadsheet masih menjadi metode yang efektif, terutama untuk bisnis kecil.

Komponen Spreadsheet yang Penting:

• Nama pelanggan

• Siapa yang merekomendasikan

• Tanggal referral

• Status hadiah atau insentif

Tips Praktis:

Gunakan Google Sheets agar bisa diakses kapan saja dan mudah dibagikan ke timmu. Tambahkan warna atau tanda khusus untuk tracking progres lebih cepat.

Link Generator & Pemendek URL (URL Shorteners)

Fungsi Link Generator dalam Referral

Walaupun kesannya sederhana, memberikan link referral yang mudah dibagikan akan meningkatkan kemungkinan orang mau menyebarkan promo kamu.

Kenapa Perlu Memendekkan URL?

URL pendek lebih menarik dan nggak kelihatan "spammy". Misalnya: daripada membagikan "www.namatokomu.com/referral123asdkjlaskdj", kamu bisa memendekkan menjadi "bit.ly/temantokomu".

Tools yang Bisa Dipakai:

• Bit.ly

• TinyURL

• Rebrandly

Dengan pemendek URL, kamu juga bisa melacak berapa banyak orang yang mengklik link referral-mu, lho!

Otomatisasi Email

Pentingnya Email dalam Referral Konvensional

Meskipun teknik ini disebut "konvensional", menggunakan email tetap sah-sah saja. Bedanya, email di sini digunakan dengan pendekatan lebih personal, bukan sekadar blast promosi.

Apa yang Harus Dikomunikasikan lewat Email?

• Ucapan terima kasih setelah pelanggan memberikan referral.

• Pengumuman promo referral khusus.

• Update status hadiah referral mereka.

Tools Sederhana untuk Otomatisasi:

• Mailchimp (gratis untuk penggunaan basic)

• ConvertKit

• HubSpot (ada opsi free plan)

Gunakan template email yang tetap terasa personal, seolah-olah kamu ngobrol langsung dengan pelanggan.

Landing Page dengan Komponen Referral Marketing

Apa itu Landing Page Referral?

Landing page referral adalah halaman khusus di website yang fokus mengajak pengunjung untuk ikut program referral. Di halaman ini biasanya tercantum:

• Penjelasan program referral

• Manfaat bagi pemberi referral

• Cara bergabung

Elemen Penting Landing Page Referral:

• Headline yang Menarik: Contoh: "Ajak Teman, Dapatkan Hadiah Menarik!"

• Formulir Simpel: Hanya minta data yang betul-betul dibutuhkan.

• Call-to-Action (CTA) Jelas: Tombol besar seperti "Ajak Teman Sekarang" atau "Dapatkan Hadiahmu!"

Tips Membuat Landing Page Referral yang Efektif:

• Gunakan desain bersih dan mobile-friendly.

• Tambahkan testimoni dari orang yang sudah berhasil.

• Pastikan loading page cepat agar pengunjung nggak kabur.

Referral Marketing Konvensional Tetap Relevan, Asal Dimaksimalkan

Walaupun dunia digital bergerak cepat, teknik referral marketing konvensional tetap punya tempat spesial dalam strategi pemasaran. Dengan pendekatan yang lebih personal dan berbasis kepercayaan, peluang closing jauh lebih tinggi dibanding iklan biasa.

Mulai dari word of mouth, spreadsheet sederhana, link generator, email otomatisasi, sampai landing page, semua teknik ini bisa kamu aplikasikan bahkan dengan budget terbatas.

Dan jangan lupa, dalam mempercepat pertumbuhan bisnismu, layanan seperti KiriminAja bisa menjadi pendukung setiamu dalam urusan pengiriman. Karena bisnis yang sukses bukan cuma soal jualan, tapi juga soal pengalaman pelanggan yang seamless dari awal sampai akhir. Yuk daftar sekarang di KiriminAja dan jadikan kirim paketmu lebih leluasa!