Tenant Adalah Sumber Pendapatan Bisnis Properti; Kecil tapi Konsisten

Tenant adalah orang atau organisasi yang menyewa benda, barang, atau property. Artinya, mereka adalah pihak yang membayar sewa dan berhak menggunakan atau mengelola properti yang bersangkutan.

Ini dapat menjadi ide untuk memperlebar usaha, jika Anda memiliki properti bisnis yang memungkinkan untuk disewakan.

Ada beberapa jenis tenant yang umum dijumpai dalam bisnis penyewaan ini. Sebelum memulai usaha ini, Anda perlu mempelajarinya lebih jauh agar dapat mengatur strategi bisnis yang tepat.

Kami telah merangkum berbagai hal, seperti apa itu tenant, pengertian tenant menurut para ahli, dan apa saja jenis-jenis tenant. Yuk, simak penjelasannya sampai akhir!

Semua Ahli Sepakat Tenant Adalah Sumber Uang

Arti tenant secara umum mengacu pada individu atau organisasi yang menyewa properti milik pihak lain dengan membayar sewa dan berhak menggunakan properti tersebut.

Berikut pengertian tenant berdasarkan beberapa pendapat para ahli:

• Kamus Merriam-Webster: tenant adalah seseorang yang menyewa atau menggunakan properti dari pemiliknya dalam pertukaran untuk pembayaran sewa atau uang.
• Black's Law Dictionary: tenant adalah seseorang yang memegang hak atas properti yang disewakan oleh pemiliknya dengan persetujuan dan pembayaran sewa.
• Peter Butt: dalam bukunya yang berjudul "Land Law," tenant adalah seseorang yang memiliki hak sewa atau hak penggunaan atas tanah atau bangunan yang dimiliki oleh pihak lain.
• Leslie G. Whitener: dalam bukunya yang berjudul "Real Estate Principles and Practices," tenant adalah pihak yang menyewa properti dari pemiliknya untuk digunakan dalam jangka waktu tertentu dengan pembayaran sewa yang disepakati.
• John C. Murray: dalam bukunya yang berjudul "Principles of Real Estate," tenant adalah seseorang atau organisasi yang menggunakan properti milik orang lain melalui perjanjian sewa, biasanya dengan pembayaran sewa.

Dalam bisnis penyewaan ini, Anda dapat menyewakan berbagai jenis properti asal tidak melanggar undang-undang dan ketertiban.

Umumnya, properti yang biasa disewakan meliputi ruko, ruang atau gedung perkantoran, rumah, apartemen, area pertokoan atau mall, dan sebagainya.

Untuk melakukan proses penyewaan secara legal, Anda perlu membuat perjanjian tertulis yang disepakati kedua belah pihak. Ketentuan tentang perjanjian tersebut diatur dalam Undang-Undang Hukum Perdata Pasal 1548.

Dalam undang-undang tersebut dijabarkan bahwa proses sewa merupakan perjanjian yang mengikat pemilik properti untuk memberikan manfaat dari properti tersebut kepada pihak penyewa selama kurun waktu tertentu dengan harga yang disanggupi pihak penyewa.

Berbagai Jenis Tenant yang Perlu Anda Ketahui

Setelah mempelajari pengertiannya, perlu Anda ketahui bahwa ada tiga jenis tenant yang umum dijumpai dalam bisnis penyewaan properti ini.

Ketiga jenis tersebut meliputi anchor tenant, flagship tenant, dan convenience store tenant. Berikut pembahasan lebih lanjut terkait ketiga jenis tenant tersebut.

Anchor Tenant

Anchor tenant adalah penyewa utama atau pemegang perjanjian sewa terbesar di dalam pusat perbelanjaan atau pusat komersial yang memiliki kemampuan untuk menarik pengunjung dan mempengaruhi keputusan pengunjung lainnya untuk datang ke tempat tersebut.

Anchor tenant biasanya merupakan toko atau perusahaan besar yang memiliki reputasi yang kuat dan menarik minat luas dari konsumen.

Mereka seringkali memiliki luas ruang yang besar dan berkontribusi signifikan terhadap lalu lintas dan pendapatan pusat perbelanjaan.

Contoh anchor tenant termasuk pusat swalayan besar, gerai mode terkenal, atau pusat hiburan yang besar.

Flagship Tenant

Flagship tenant merujuk pada penyewa yang menjalankan gerai atau toko terbesar, paling terkenal, atau paling prestisius di dalam suatu lokasi.

Gerai flagship ini seringkali menjadi perwakilan terbaik dari merek atau perusahaan tersebut. Mereka menawarkan pengalaman berbelanja yang unik, memiliki produk terbaru, dan menarik perhatian pelanggan potensial.

Gerai flagship seringkali memiliki desain interior yang khusus, tampilan produk yang menarik, dan pengaturan visual yang mencolok. Mereka berfungsi sebagai simbol keberhasilan dan keunggulan merek.

Contoh gerai flagship termasuk toko-toko mewah seperti toko pakaian high-end, gerai elektronik, atau toko departemen terkemuka.

Convenience Store Tenant

Convenience store tenant adalah penyewa yang mengoperasikan toko serba ada atau menyediakan barang-barang kebutuhan sehari-hari, makanan ringan, minuman, dan layanan dasar lainnya.

Toko-toko convenience store biasanya menawarkan kenyamanan dan aksesibilitas bagi konsumen. Ini menjadi daya tarik tersendiri untuk target pasar mereka dan upaya mempertahankan pelanggan setia.

Selain itu, mereka juga cenderung beroperasi dalam waktu yang lebih lama, bahkan 24 jam. Lokasi yang dipilih biasanya tempat strategis seperti persimpangan jalan, stasiun kereta api, atau pusat perkotaan.

Convenience store biasanya dapat dengan mudah ditemukan. Contoh dari jenis tenant tipe ini seperti minimarket 7-Eleven, Circle K, atau Indomaret.

Setiap jenis tenant ini memiliki peran dan karakteristik yang berbeda dalam konteks industri properti, dan masing-masing memiliki dampak yang signifikan terhadap daya tarik dan kesuksesan suatu properti komersial.

Tenant Makanan

Tenant makanan adalah bisnis yang menyewa ruangan di properti komersial yang lebih besar untuk menjual makanan dan minuman. Penyewa makanan ini dapat menyajikan berbagai jenis kuliner, mulai dari makanan cepat saji, makanan santai, hingga makanan mewah.

Tenant makanan memegang peranan penting dalam industri ritel. Sebabnya, tenant makanan bukan hanya menarik pelanggan ke properti komersial, tetapi juga meningkatkan pendapatan kawasan di properti komersial itu.

Kita bisa menemukan penyewa makanan di berbagai lokasi, seperti di pusat perbelanjaan, area makan, bandara, gedung perkantoran, dan kampus universitas. Beberapa di antaranya bahkan beroperasi secara mandiri sebagai restoran tersendiri.

Dengan keberagaman dan kemudahan yang ditawarkan, penyewa makanan menjadi magnet yang menarik pengunjung untuk berlama-lama dan menikmati berbagai sajian lezat. Contoh tenant makanan ini bisa kita lihat di mall, pusat pertokoan, dan lain sebagainya.

Barang Tenant

Barang tenant adalah barang-barang yang digunakan oleh penyewa tenant untuk menjalankan bisnis mereka. Barang-barang ini bisa berupa peralatan, perlengkapan, atau bahan baku yang diperlukan untuk memproduksi atau menjual produk atau jasa.

Dalam konteks bisnis properti, barang tenant juga bisa merujuk pada barang yang ditinggalkan oleh penyewa saat mereka pindah. Barang-barang ini biasanya menjadi tanggung jawab pemilik properti untuk dijual atau dibuang. Ada juga alternatif lain. Barang tenant artinya sejumlah barang yang ikut disewa berbarengan dengan transaksi menyewa tenant.

Karena itulah, Anda harus memastikan dan berkomunikasi dengan pihak kedua untuk mendapatkan definisi pasti dari barang tenant yang dimaksud. Sehingga tidak terjadi kesalahpahaman.

Hanya saja, memanfaatkan tenat bukan satu-satunya strategi mendulang profit. Anda juga bisa memanfaatkan KiriminAja sebagai aplikasi kirim paket.

Kami melayani berbagai jenis pengiriman paket, seperti kuliner, dokumen, produk fashion, dan lain sebagainya.

Anda juga bisa memanfaatkan KiriminAja sebagai daya tarik bisnis ke konsumen. Jadi, Anda bisa mencantumkan bahwa bisnis Anda bekerja sama dengan KiriminAja di tenant yang Anda miliki.

Layanan reliable dengan harga terjangkau adalah kekuatan kami mendukung bisnis Anda. Sehingga, Anda cukup mendaftar gratis di dashboard KiriminAja untuk memanfaatkan berbagai fitur yang user friendly agar #CashFlowAman serta bisnis jadi tenang.

Efeknya, bisnis Anda jadi lebih reliable dan terpercaya di mata konsumen. Jadi, mendapatkan konsumen di tenant adalah hal mudah karena servis Anda juga reliable.