Memahami Variasi Tipe Audience Biar Bisnis Lebih Adaptif & Solutif

Dalam dunia bisnis online, pemahaman yang baik tentang tipe audience adalah kunci keberhasilan.

Setiap jenis audiens memiliki karakteristik dan preferensi yang berbeda, dan penting untuk mengenali mereka agar dapat menyusun strategi pemasaran yang efektif.

Dalam artikel ini, kami akan membahas jenis-jenis audiens yang sering dijumpai dalam bisnis online, karakteristik masing-masing audiens, dan strategi yang tepat untuk menjangkau mereka. Mari kita mulai!

Variasi Tipe Audience dalam Bisnis online

Cold Market

Cold market mengacu pada audiens yang belum pernah mengenal produk atau merek Anda sebelumnya. Mereka tidak memiliki hubungan emosional atau pengetahuan tentang bisnis Anda.

Tantangan dalam mencapai pasar dingin adalah membangun kesadaran merek dan memicu minat mereka untuk mengunjungi toko online Anda. Beberapa karakteristik cold market meliputi:

Tidak memiliki pengetahuan tentang produk atau merek Anda.
Mereka tidak mencari produk Anda secara aktif.
Cenderung skeptis terhadap iklan dan promosi.

Strategi yang tepat untuk cold market meliputi:

Membangun kesadaran merek melalui iklan yang menarik.
Menggunakan strategi SEO untuk menjangkau audiens yang mencari produk serupa.
Menggabungkan konten informatif dan menarik untuk menarik perhatian dan membangun kepercayaan.

Warm Market

Warm market terdiri dari audiens yang memiliki sedikit pengetahuan tentang merek Anda atau mungkin pernah melakukan interaksi dengan bisnis Anda.

Mereka mungkin telah mengunjungi toko online Anda, berlangganan newsletter, atau mengikuti media sosial Anda. Karakteristik warm market meliputi:

Mempunyai beberapa pengetahuan tentang produk atau merek Anda.
Tertarik dengan produk atau layanan yang Anda tawarkan.
Mungkin sudah melakukan interaksi sebelumnya.

Strategi yang tepat untuk warm market meliputi:

Mengirim email pribadi dan penawaran khusus kepada pelanggan yang sudah berinteraksi sebelumnya.
Meningkatkan interaksi melalui media sosial dan program afiliasi.
Menyediakan informasi yang lebih mendalam tentang produk dan layanan Anda untuk memperkuat minat mereka.

Hot Market – Buyer

Hot market terdiri dari audiens yang sangat tertarik dengan produk atau layanan Anda dan berpotensi menjadi pembeli.

Mereka mungkin telah mengeksplorasi opsi lain dan hampir siap untuk melakukan pembelian. Karakteristik hot market meliputi:

Memiliki minat yang kuat terhadap produk atau layanan Anda.
Sudah melakukan riset dan membandingkan produk serupa.
Siap untuk melakukan pembelian.

Strategi yang tepat untuk hot market meliputi:

Mengirim penawaran khusus dan mengikuti upaya penjualan yang lebih agresif.
Menawarkan layanan pelanggan yang baik untuk membantu mereka mengambil keputusan pembelian.
Menggunakan strategi retargeting untuk mengingatkan mereka tentang produk atau layanan yang mereka minati.

Pasar Jenuh (Boiled Market)

Pasar jenuh atau boiled market adalah kondisi di mana sebagian besar audiens potensial sudah memiliki produk atau telah menggunakan layanan serupa dari pesaing Anda.

Mereka mungkin tidak tertarik untuk mencoba produk Anda karena sudah puas dengan apa yang mereka miliki. Karakteristik pasar jenuh meliputi:

Mereka sudah memiliki produk atau layanan serupa dari pesaing Anda.
Tidak tertarik untuk mencoba produk atau layanan baru.
Membutuhkan pendekatan yang kreatif untuk mengubah minat mereka.

Strategi yang tepat untuk pasar jenuh meliputi:

Menyoroti keunikan dan manfaat tambahan dari produk Anda.
Menawarkan penawaran khusus atau program loyalitas untuk menggoda mereka mencoba produk Anda.
Meningkatkan kualitas layanan pelanggan untuk membedakan diri dari pesaing.

Strategi Sesuai dengan Tipe Audiens

Dalam menghadapi berbagai tipe audiens, penting untuk menyusun strategi yang sesuai. Beberapa strategi yang dapat Anda terapkan adalah:

Membangun kehadiran online yang kuat dengan website profesional dan aktif di media sosial.
Menggunakan strategi pemasaran konten untuk menarik perhatian pasar potensial.
Menyediakan pengalaman pelanggan yang unik dan memuaskan untuk meningkatkan loyalitas.
Menerapkan strategi retargeting untuk mengingatkan audiens tentang produk atau layanan Anda.
Dalam menghadapi setiap tipe audiens, ingatlah bahwa pendekatan yang personal dan relevan sangat penting.

Menggali informasi tentang audiens, memahami kebutuhan dan preferensi mereka, serta mengirim pesan yang sesuai akan membantu Anda membangun hubungan yang lebih kuat dengan mereka.

Namun Anda juga harus tahu tentang perbedaan target konsumen dan target audiens. Target konsumen merujuk pada segmen pasar yang memiliki kebutuhan dan preferensi tertentu terhadap produk atau layanan yang ditawarkan.

Sementara itu, target audiens mencakup lebih dari sekadar konsumen potensial, meliputi segmen yang mencakup audiens yang belum akrab dengan merek, audiens yang sudah memiliki minat, audiens yang hampir siap membeli, dan bahkan audiens yang sudah jenuh dengan produk sejenis.

Dalam strategi pemasaran e-commerce, penting untuk memahami perbedaan ini agar dapat menyusun strategi yang tepat untuk setiap tipe audiens. Untuk lebih lengkapnya Anda bisa membaca uraian yang membahas detail perbedaan target konsumen dan target audience.

Selain mengetahui perbedaan di atas adalah hal yang penting, ada hal utama lainnya yang tidak boleh Anda lewatkan dalam memajukan bisnis dan membuat konsumen tertarik. Salah satunya adalah dengan memberikan layanan logistik berharga murah dengan pengiriman reliable.

KiriminAja mampu memberikan Anda hal tersebut dengan online store yang bisa atur bebas margin profit dan manajemen produk.

Bayangkan bagaimana keuntungan dari penjualan akan datang kepada Anda. Dengan demikian arus kas tetap aman dan fokus pun bisa dialihkan ke calon pelanggan potensial.

Kabar baiknya Anda tak perlu banyak effort untuk mendapatkan berbagai macam layanan prima di atas, Anda hanya perlu mendaftar gratis saja di Dashboard KiriminAja.

Jadi, tunggu apalagi? Segera jelajahi dan gabung bersama kami di tahun ini demi #CashflowAman dan bisnis jadi tenang.

Undang

Manajemen Order

Integrasi API