i6xKX9oYfUR5Xtt5.webp
Home

/

Blog

/

Bisnis

Tips Packing Menggunakan Bubble Wrap, Biar Paket Ga Sobek-sobek

Tips packing menggunakan bubble wrap adalah pengetahuan penting bagi para pemilik bisnis yang ingin memastikan produk mereka sampai ke tangan pelanggan dalam kondisi prima.

Bubble wrap, dengan gelembung-gelembung udaranya, berfungsi sebagai pelindung efektif terhadap benturan dan guncangan selama proses pengiriman.

Namun, sebelum kita membahas lebih lanjut, pernahkah kamu merasa khawatir barang yang kamu kirimkan akan rusak di perjalanan? Atau mungkin bingung memilih metode pengemasan yang tepat? Tenang, dengan pemahaman yang tepat tentang penggunaan bubble wrap, kamu bisa mengatasi kekhawatiran tersebut.

Sebelum kita masuk ke pembahasan utama, ada baiknya kamu mempertimbangkan untuk mendaftar di KiriminAja. Platform ini menawarkan solusi pengiriman yang efisien dan aman, memastikan produkmu sampai ke pelanggan dengan selamat.

Tips Packing Menggunakan Bubble Wrap

Berikut ini adalah beberapa tips packing menggunakan bubble wrap yang bisa membuat barang atau paket jadi aman:

Memilih Jenis Bubble Wrap yang Tepat

Tahukah kamu bahwa bubble wrap memiliki berbagai jenis yang dirancang untuk kebutuhan berbeda? Misalnya, bubble wrap anti-statis cocok untuk perangkat elektronik karena mencegah kerusakan akibat listrik statis.

Sementara itu, bubble wrap dengan gelembung lebih besar ideal untuk barang berat atau berukuran besar. Memilih jenis yang sesuai memastikan perlindungan maksimal untuk produkmu.

Menentukan Ukuran Bubble Wrap yang Sesuai

Sebelum memotong bubble wrap, ukur produkmu dengan cermat. Pastikan kamu memiliki cukup material untuk membungkus seluruh permukaan barang dengan minimal dua lapisan. Hal ini penting untuk memberikan perlindungan optimal terhadap benturan selama pengiriman.

Teknik Membungkus yang Benar

Letakkan produk di tengah lembaran bubble wrap dengan sisi gelembung menghadap ke dalam. Bungkus produk dengan rapi, pastikan semua bagian tertutup sempurna. Gunakan selotip untuk mengamankan ujung-ujung bubble wrap agar tidak terbuka saat proses pengiriman.

Menambahkan Lapisan Pelindung Tambahan

Untuk barang yang sangat rapuh atau berharga, pertimbangkan menambahkan lapisan pelindung tambahan seperti busa atau kardus. Ini memberikan perlindungan ekstra dan memastikan produk tetap aman meskipun terjadi guncangan hebat selama transportasi.

Mengisi Ruang Kosong dalam Kemasan

Setelah membungkus produk dengan bubble wrap dan menempatkannya dalam kotak, pastikan tidak ada ruang kosong yang tersisa. Ruang kosong dapat menyebabkan produk bergerak dan meningkatkan risiko kerusakan. Gunakan bahan pengisi seperti kertas kraft atau bubble wrap tambahan untuk mengisi celah tersebut.

Menggunakan Kotak dengan Ukuran yang Tepat

Pilih kotak yang ukurannya sesuai dengan produk yang telah dibungkus. Kotak yang terlalu besar atau terlalu kecil dapat meningkatkan risiko kerusakan. Kotak yang pas memastikan produk tetap stabil dan terlindungi selama pengiriman.

Melabeli Paket dengan Jelas

Setelah semua proses pengemasan selesai, jangan lupa untuk melabeli paket dengan informasi yang jelas, seperti alamat pengirim dan penerima, serta tanda peringatan seperti "Fragile" jika diperlukan. Ini membantu kurir menangani paketmu dengan lebih hati-hati.

Menggunakan Double Wrapping untuk Barang Super Rapuh

Jika kamu mengirim barang yang sangat rentan pecah, seperti kaca, keramik, atau barang elektronik, pertimbangkan untuk menggunakan double wrapping.

Caranya, bungkus barang dengan lapisan pertama bubble wrap, lalu tambahkan lapisan kedua dengan orientasi berbeda. Ini akan memberikan perlindungan ekstra terhadap benturan dari segala arah.

Hindari Menggunakan Selotip Berlebihan

Saat mengamankan bubble wrap di sekitar barang, gunakan selotip secukupnya agar barang tetap aman tetapi tetap mudah dibuka oleh penerima. Penggunaan selotip berlebihan bisa menyulitkan pelanggan saat membuka paket dan berpotensi merusak barang saat dibuka dengan alat tajam.

Pastikan Barang Tidak Berada di Pinggiran Kotak

Saat menempatkan barang di dalam kardus, pastikan ada jarak antara produk dengan dinding kardus. Jika barang terlalu dekat dengan tepi kardus, risiko kerusakan akibat benturan meningkat. Isi ruang kosong dengan bubble wrap tambahan, busa, atau kertas kraft agar barang tetap stabil selama pengiriman.

Pilih Bubble Wrap yang Ramah Lingkungan

Saat ini, banyak pilihan bubble wrap ramah lingkungan yang bisa kamu gunakan, seperti bubble wrap biodegradable atau yang bisa didaur ulang. Menggunakan bahan kemasan yang lebih eco-friendly juga bisa meningkatkan citra bisnismu di mata pelanggan yang peduli dengan lingkungan.

Gunakan Teknik Layering untuk Barang dengan Bagian Terpisah

Jika kamu mengemas barang dengan beberapa bagian terpisah, seperti piring set atau aksesoris elektronik, pastikan setiap bagian dibungkus secara individual sebelum disusun dalam kotak. Tambahkan lapisan bubble wrap di antara bagian-bagian tersebut untuk mencegah gesekan yang bisa menyebabkan kerusakan.

Periksa Ketahanan Paket Sebelum Dikirim

Sebelum paket dikirim, lakukan uji guncangan ringan dengan menggoyangkan kotak perlahan. Jika terdengar suara barang bergerak di dalamnya, berarti masih ada ruang kosong yang perlu diisi. Tambahkan bubble wrap atau bahan pengisi lainnya sampai barang benar-benar tidak bergerak.

Gunakan Bubble Wrap dengan Kombinasi Bahan Pelindung Lain

Untuk perlindungan maksimal, bubble wrap bisa dikombinasikan dengan styrofoam, busa PE foam, atau kardus tambahan. Misalnya, saat mengirim barang elektronik besar seperti TV atau monitor, gunakan gabungan antara bubble wrap dan styrofoam untuk melindungi layar dari benturan.

Pastikan Bubble Wrap Disimpan dengan Benar Sebelum Digunakan

Bubble wrap yang disimpan dalam kondisi lembap atau terpapar panas bisa kehilangan efektivitasnya. Simpan bubble wrap di tempat kering dan hindari paparan sinar matahari langsung agar tetap dalam kondisi optimal saat digunakan.

Gunakan Metode Rolling untuk Barang Silinder

Jika kamu mengirim barang berbentuk silinder seperti botol kaca atau poster dalam tabung, gunakan metode rolling dengan bubble wrap. Bungkus barang dengan bubble wrap secara memutar, lalu amankan dengan selotip agar seluruh permukaan tertutup merata.

Periksa Kebijakan Packing dari Jasa Pengiriman

Beberapa jasa pengiriman memiliki aturan khusus terkait pengemasan barang, terutama untuk barang pecah belah atau elektronik. Pastikan kamu membaca kebijakan packing mereka sebelum mengirim untuk menghindari risiko penolakan atau klaim garansi yang tidak berlaku.

Dengan menerapkan tips-tips di atas, kamu bisa memastikan produk yang kamu kirim sampai ke pelanggan dalam kondisi aman dan tanpa kerusakan.

Jangan lupa untuk selalu memilih layanan pengiriman terbaik seperti KiriminAja agar paketmu mendapatkan perlindungan optimal selama proses pengiriman. Jadi langsung saja daftar di KiriminAja sekarang ya!

Semoga bermanfaat dan selamat mengirim barang dengan lebih aman dan profesional! 😊📦

Akhmad Ilham Cahyono

Diposting 12 Februari 2025

Bisnis

#BantuMenujuLebihMaju

Mulai Kirim Paketmu Sekarang!

Jadikan pengalaman pengiriman paket lebih mudah dengan aplikasi KiriminAja.

Atau versi Web Dashboard

PT Selalu Siap Solusi

Jl. Palagan Tentara Pelajar No.77, Mudal, Sariharjo, Kec. Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta

Terdaftar di

sectigo

© 2020 - 2024 PT Selalu Siap Solusi