Transformasi UMKM di Masa Depan: Bukan Cuma Soal Digitalisasi, dong

Di tengah hiruk pikuk era bisnis online yang dijalani, Anda pasti pernah mendapat omongan, pendapat, atau teori yang menyatakan digitalisasi/transformasi digital adalah segalanya.

Pertanyaannya, apakah dengan bertransformasi digital, bisnis Anda akan otomatis meroket? Tentu, jawabannya lebih kompleks dari sekedar 'iya' atau 'tidak'.

Dalam rangka Bulan UMKM Nasional 2023 dan memperingati kelahiran Bung Hatta, KiriminAja mengajak Anda mengulik bagaimana peran digitalisasi bagi bisnis.

Transformasi Digital: Hanya Awalan, Bukan Tujuan

UMKM di Indonesia bukan hanya sekedar entitas bisnis. UMKM adalah jantung dari ekonomi Indonesia.

Dengan kontribusi tinggi bagi PDB nasional, menyediakan lapangan pekerjaan bagi jutaan orang, UMKM memegang peranan krusial.

Namun, di balik potensinya, banyak tantangan yang dihadapi oleh UMKM, salah satunya adalah adaptasi teknologi.

Dalam beberapa tahun belakangan, Indonesia disajikan dengan proses transformasi digital UMKM secara massif. Transformasi digital itu memberi sentuhan ajaib ke bisnis UMKM. Dampaknya, UMKM tersebut punya kemampuan untuk tumbuh dan berkompetisi di panggung dunia.

Beberapa manfaat transformasi digital UMKM, bisa kita cek di bawah ini:

Pasar lebih luas: Dengan teknologi digital, Anda bisa sapa pelanggan dari Sabang sampai Merauke, bahkan sampai negeri seberang! Hasilnya? Penjualan melonjak dan pendapatan meningkat. Cuan, dong.
Hemat biaya: Teknologi digital bisa otomatisasi banyak hal. Hemat biaya, hemat waktu, dan Anda punya lebih banyak sumber daya untuk kembangkan bisnis. Siapa yang nggak mau?
Efisiensi maksimal: Dengan teknologi, bisnis Anda jadi lebih gesit dan efisien. Laba meningkat, dan Anda pun bisa senyum-senyum bahagia sendiri.
Pelayanan pelanggan makin mumpuni: Dengan bantuan teknologi, Anda bisa berikan pelayanan pelanggan yang memuaskan.
Keputusan lebih tepat: Dengan data dan teknologi, Anda bisa buat keputusan bisnis yang lebih tepat, jelas, dan anti drama.
Meningkatkan Visibilitas: Dengan kehadiran online, bisnis Anda dapat ditemukan oleh jutaan konsumen potensial.
Mempermudah transaksi: Sistem pembayaran online memudahkan pelanggan untuk bertransaksi.
Mengoptimalkan operasional: Dengan alat digital, Anda dapat mengotomasi proses bisnis, mengurangi kesalahan, dan meningkatkan efisiensi.

Masih banyak manfaat transformasi digital yang bisa dirasakan UMKM. Pada akhirnya, digitalisasi UMKM akan berefek positif bagi konsumen-konsumennya dan perekonomian Indonesia.

Namun, seperti asmara remaja, digitalisasi juga punya sisi gelap. Berikut ini beberapa hal yang bisa membuat proses digitalisasi bisnis UMKM terasa menguras tenaga

Potensi membuat cashflow kacau: Mengadopsi teknologi digital bisa memerlukan biaya yang lumayan banyak.
Butuh keahlian khusus: Digitalisasi bukan soal punya peralatan canggih, dengan update terkini, dan harga mahal. Digitalisasi juga tentang adanya sumber daya manusia yang kompeten mengoperasikan berbagai perangkat/sistem/migrasi digital.
Bisa mengganggu operasional: Transformasi digital bisa mengganggu operasional bisnis sehari-hari. Artinya, harus ada sistem manajemen yang bisa mengatasi disrupsi tersebut. Membuat sistem baru di tengah perubahan ini bukanlah hal mudah.
Bukan tiket menuju puncak gemilang cahaya: Meskipun UMKM sudah mengadopsi teknologi digital, tidak ada jaminan bahwa mereka akan sukses.

Artinya, berfokus hanya pada digitalisasi tanpa memperhatikan aspek bisnis lainnya bisa jadi seperti membangun rumah tanpa pondasi: tampak megah, namun rapuh.

Komponen-Komponen Kunci Kesuksesan UMKM di Masa Depan

Jadi, selain fokus ke transformasi digital, pastikan bisnis UMKM Anda juga memperhatikan aspek-aspek lain yang krusial bagi bisnis.

Bagaimanapun bagusnya proses adaptasi digital yang dilakukan, bisnis Anda juga harus fokus ke sejumlah komponen lain. KiriminAja merangkum sejumlah komponen vital yang jadi kunci kesuksesan UMKM:

Akses Keuangan

Modal adalah nafas bisnis UMKM. Tanpa pendanaan yang memadai, sulit bagi UMKM untuk tumbuh dan bersaing. Di Indonesia, banyak UMKM yang kesulitan mendapatkan akses keuangan. Oleh karena itu, pemahaman Anda soa; manajemen keuangan dan akses ke sumber pendanaan atau investasi menjadi penting.

Tenaga Kerja Terampil & Kompeten

Seperti disebutkan di atas, bisnis tidak bisa berjalan hanya dengan perangkat teknologi canggih saja. Bisnis UMKM Anda juga perlu orang-orang kompeten di setiap operasionalnya. Karena itulah, investasikan waktu dan sumber daya untuk pelatihan karyawan. Dengan SDM terampil dan kompeten, operasional bisnis Anda lebih efektif.

Riset Pasar

Mengerti dan relevan dengan konsumen adalah kunci. Dengan memahami kebutuhan dan keinginan konsumen, bisnis Anda bisa menjadi solusi konsumen sepanjang waktu. Jadi, jangan sampai Anda memasarkan atau menjual produk yang tidak sesuai dengan kebutuhan pasar.

Kepatuhan Regulasi

Dalam bisnis, regulasi bisa jadi batu sandungan yang tidak terduga. Karena itulah, pastikan bisnis Anda mematuhi regulasi yang berlaku. Selalu update informasi terkait regulasi yang berlaku untuk bisnis Anda.

Manajemen Rantai Pasokan

Dalam bisnis online, kecepatan dan ketepatan pengiriman adalah kunci. Pastikan Anda punya sistem yang memastikan produk bisnis Anda sampai ke tangan konsumen tepat waktu dan dalam kondisi terbaik. Anda bisa mengandalkan KiriminAja sebagai supporting system manajemen rantai pasokan

Spill Tipis-tipis: Peluang & Tantangan Bisnis Online di Masa Depan

Dengan populasi besar dan penetrasi internet meningkat sepanjang tahun, Indonesia menawarkan peluang besar bagi bisnis online. Namun, ada juga tantangan yang harus dihadapi.

Beberapa peluang yang bisa Anda eksplorasi untuk menumbuhkan bisnis, adalah pasar yang besar dan kemampuan transformasi digital masyarakatnya.

Dengan populasi lebih dari 250 juta jiwa, potensi pasar di Indonesia sangat besar. Tidak heran jika makin banyak bisnis yang tumbuh sepanjang tahun

Pasar yang besar itu juga didukung oleh pertumbuhan pengguna internet yang terus naik sepanjang tahun. Iya, makin banyak orang melek internet berarti makin banyak pasar baru tercipta.

Sayangnya, ada juga tantangan yang harus dihadapi pebisnis online Indonesia dalam menjangkau pasar. Berikut ini beberapa tantangan yang menuntut Anda membuat strategi bisnis tertentu:

Infrastruktur: Meski kota-kota besar sudah memiliki infrastruktur yang baik, masih banyak daerah yang belum terjangkau dengan baik. Artinya, dibutuhkan sumber daya lebih untuk menjangkau konsumen
Persaingan: Banyaknya pemain di pasar online membuat persaingan menjadi semakin ketat dan penuh gesekan
Perubahan Perilaku Konsumen: Konsumen kini lebih cerdas dan selektif dalam memilih produk. Di sisi lain, konsumen juga sangat mudah dipengaruhi tren.

Digitalisasi adalah langkah awal yang penting, namun bukan satu-satunya kunci kesuksesan bisnis UMKM Anda.

Sebagai pemilik bisnis, Anda harus memahami bahwa bisnis adalah sebuah sistem yang terdiri dari berbagai komponen yang saling terkait dan mempengaruhi.

Oleh karena itu, selain fokus pada digitalisasi, pastikan juga komponen-komponen lain bisnis Anda berfungsi dan berkembang dengan baik.

Semoga sukses selalu menyertai bisnis Anda di Indonesia yang gemilang.

Undang

Manajemen Order

Integrasi API