Cara Membuat Value Proposition dan Elemennya yang Wajib Kamu Pahami

Pernah merasakan produk kurang menarik? Atau jualan sepi? Mungkin produkmu belum mempunyai yang namanya value proposition.

Nah di artikel kali ini, kita akan membahas mengenai apa itu value proposition dan cara membuatnya.

Yuk simak langsung detailnya di bawah ini!

Apa itu Value Proposition?

Jadi, apa sih sebenarnya value proposition itu? Singkatnya, value proposition adalah janji nilai atau manfaat utama yang diberikan bisnismu kepada pelanggan.

Ini adalah alasan mengapa pelanggan harus memilih produk atau layanan dari bisnismu daripada yang lain.

Sebagai contoh, mungkin produkmu lebih inovatif, lebih murah, atau memberikan pengalaman pelanggan yang unik.

Mengapa Value Proposition Sangat Penting?

Sebelum kita melangkah lebih jauh, mari kita bicara mengapa value proposition sangat penting. Bayangkan value proposition sebagai tawaran khususmu kepada pelanggan yang membuat mereka tidak bisa menolak.

Ini bukan hanya tentang produk atau layanan, tapi juga tentang perasaan dan pengalaman yang kamu bawa. Dengan value proposition yang kuat, kamu bisa memenangkan hati pelanggan dan bersaing secara efektif di pasar.

Cara Membuat Value Proposition untuk Bisnismu

Nah, sekarang gimana caranya biar bisnismu punya value proposition? Yuk simak cara dan langkah-langkahnya berikut ini:

Kenali Visi dan Misi Bisnismu

Sebelum merumuskan value proposition, penting untuk memahami visi dan misi bisnismu. Visi adalah impian besar yang ingin dicapai, sedangkan misi adalah langkah-langkah konkret untuk mencapainya.

Ketika kamu memiliki pemahaman yang jelas tentang visi dan misi, akan lebih mudah menentukan nilai apa yang ingin kamu tawarkan kepada pelanggan.

Lakukan Riset Pada Calon Pelanggan/Pasar

Kamu nggak mau dong memberikan sesuatu yang tidak dibutuhkan orang? Nah, itulah sebabnya riset pasar penting.

Kenali siapa calon pelangganmu, apa kebutuhan mereka, dan bagaimana produk atau layananmu dapat memenuhi kebutuhan tersebut.

Ingat, value proposition yang sukses berakar dari pemahaman mendalam tentang target pasar.

Analisis Kompetitor Beserta Value Proposition-nya

Coba cari tahu apa yang ditawarkan oleh pesaingmu. Lalu, tanyakan pada dirimu sendiri, "Apa yang bisa saya tawarkan yang tidak mereka berikan?"

Ini bisa menjadi titik awal untuk merumuskan value proposition yang unik. Menganalisis kompetitor membantu kamu mengidentifikasi kelebihan yang bisa kamu tonjolkan.

Tunjukkan Kemudahan yang Akan Didapatkan Konsumen

Sekarang, mari fokus pada pelanggan. Ceritakan kepada mereka betapa mudahnya hidup mereka setelah menggunakan produk atau layananmu.

Mungkin itu bisa berupa waktu yang mereka hemat, uang yang mereka dapatkan, atau bahkan kesenangan tambahan dalam pengalaman menggunakan produkmu.

Elemen-Elemen dalam Value Proposition

Sekarang, mari kita bahas elemen-elemen yang bisa kamu masukkan ke dalam value proposition agar semakin memikat pelanggan.

Newness (Kebaruan)

Inovasi selalu menarik perhatian. Jadi, tunjukkan pada pelanggan betapa produk atau layananmu berbeda dari yang lain. Apakah ada fitur baru, teknologi terkini, atau pendekatan yang segar?

Pastikan untuk memberikan kebaruan baik itu dari segi fitur, benefit atau teknologinya. Dengan kebaruan, produkmu akan semakin menarik di mata pelanggan.

Performance (Kinerja)

Jangan ragu untuk menunjukkan keunggulan performa produkmu. Apakah itu kecepatan, efisiensi, atau hasil yang lebih baik dibandingkan pesaing?

Tunjukkan jika kamu mempunyai kelebihan dan efisiensi, karena ini akan menjadi nilai plus tentunya di mata pelanggan.

Customization (Penyesuaian)

Setiap pelanggan adalah individu. Beri mereka opsi untuk menyesuaikan produk atau layanan sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka.

Kalau kamu bisa menyesuaikan produk dan layanan sesuai dengan apa yang diinginkan dan dibutuhkan konsumen, maka kemungkinan besar konsumen akan merasa senang.

Problem Solving (Pemecahan Masalah)

Seberapa baik produkmu menyelesaikan masalah pelanggan? Ceritakan kisah sukses mereka setelah menggunakan produkmu.

Nah dengan pengalaman pelanggan yang diceritakan itu bisa menjadi salah satu daya tarik bagi pelanggan lain dan akhirnya ingin mencoba produkmu tersebut.

Design (Desain)

Tak hanya soal fungsi, tapi juga tentang tampilan. Desain yang menarik bisa menjadi daya tarik tersendiri.

Dengan desain yang elegan, menarik dan eye-catching kamu bisa membuat pelanggan merasa betah, bahkan kamu juga bisa menarik calon pelanggan lainnya loh.

Brand (Merek)

Apakah merekmu memiliki nilai tambah tertentu? Mungkin kepercayaan yang telah dibangun atau reputasi yang solid.

Brand adalah ujung tombak produk, maka dari itu kamu harus benar-benar mendesain dan merencanakannya dengan baik.

Price (Harga)

Jika hargamu lebih rendah atau memberikan nilai tambah yang jelas, sampaikan dengan jelas kepada pelanggan.

Ini sangat penting karena biasanya harga dijadikan hal pertama kali yang dibandingkan dengan kompetitor atau dilihat konsumen pertama kali.

Accessibility (Aksesibilitas)

Bagaimana cara produkmu dapat diakses dengan mudah oleh pelanggan? Apakah melalui platform online, lokasi yang strategis, atau opsi pembayaran yang fleksibel?

Nah semua itu patut kamu pertimbangkan karena hal-hal tersebut adalah elemen penting untuk membangun value proposition.

Itulah pembahasan mengenai value proposition. Nah untuk mendukung value proposition, kamu bisa menggunakan cara lain yang paling disukai banyak pelanggan yaitu pengiriman paket yang cepat.

Nah kamu bisa mewujudkannya dengan KiriminAja karena ini adalah aplikasi kirim paket #1 Indonesia yang bisa bikin pengiriman paketmu jadi lebih mudah.

Daftar sekarang di Dashboard KiriminAja buat merasakan hal-hal tersebut, biar ga penasaran langsung aja daftar atau download aplikasinya biar #CashFlowAman dan bisnis jadi tenang.