Sebenarnya, sudah cukup banyak yang tahu keuntungan bisnis reseller skincare. Hanya saja, masih belum banyak yang memahami strategi reseller skincare yang tepat.
Seperti yang diketahui bersama, skincare adalah serangkaian perawatan kulit yang dapat merawat kesehatan dan kecantikan kulit. Sebagian besar orang sudah sadar pentingnya skincare, sehingga bisa dijadikan objek bisnis yang profitable.
Kabar baiknya, bisnis reseller adalah salah satu bisnis profitable minim modal di dunia perawatan kulit. Anda hanya perlu menjual produk yang ada di gudang produsen.
Saat ada pembeli, Anda hanya perlu menggunakan KiriminAja untuk mengirim barang ke konsumen.
Karena mudah, minim modal, dan praktis, jadi reseller skincare bisa dilakukan siapa saja, termasuk Anda.
Kabar baiknya, KiriminAja sudah merangkum wawasan terkait keuntungan dan tantangan bisnis reseller skincare di sini.
Yuk, bersama-sama membahas peluang usaha reseller kosmetik di bawah ini. Agar Anda memiliki wawasan peluang usaha skin care yang lebih lengkap dan detail.
Keuntungan Menjadi Reseller Skincare
Skincare dikenal sebagai produk yang harus dipakai dalam jangka waktu panjang agar kesehatan kulit selalu terjaga. Itulah sebabnya penjualan produk skincare semakin meningkat dari hari ke hari.
Bahkan di tahun 2021, penjualan produk sejenis di e-commerce mencapai 46,8%. Pada kuartal awal tahun 2021, penjualan produk skincare mencapai kisaran angka hampir 900 juta rupiah.
Proyeksi keuntungan yang dihasilkan dari bisnis skincare diprediksikan akan terus meningkat. Inilah mengapa masyarakat disarankan untuk mencoba jadi reseller skincare dan merintis bisnis tersebut sejak dini.
Mengapa demikian? Berikut ini adalah sejumlah alasan memilih bisnis kosmetik yang bisa Anda jadikan landasan awal memulai usaha:
Spektrum Pasar Semakin Luas
Alasan pertama, yaitu karena spektrum target pasar bisnis skincare semakin luas dari waktu ke waktu. Semakin banyak skincare yang dibuat khusus untuk anak kecil, remaja, orang dewasa, bahkan orang dengan usia lanjut.
Jumlah anak usia dini (0-6 tahun) mencapai 30,83 juta anak di Indonesia menurut data Badan Pusat Statistik tahun 2021. Jika Anda menyasar target pasar skincare anak usia dini, bayangkan berapa keuntungan yang akan didapatkan.
Jenis produk semakin banyak
Perkembangan industri skincare semakin menjadi-jadi. Jenis produk skincare bukan hanya berkutat pada toner, serum, sunscreen, dan berbagai produk basic lain.
Jenis produk skincare pun semakin hari semakin banyak. Belakangan ini muncul produk dengan tipe exfoliating toner, booster pre-serum, lip scrub, face oil, dan lain sebagainya. Masyarakat semakin bebas memilih produk sesuai kebutuhan mereka.
Model produk semakin inovatif
Produsen skincare selalu mencari cara untuk menarik minat pelanggan. Mereka berlomba-lomba membuat produk yang tak hanya bermanfaat baik bagi kulit. Namun juga memiliki bentuk yang inovatif sehingga mengundang minat beli.
Contohnya, ada produk skincare yang wadahnya berbentuk buah apel. Ada juga produk skincare yang diberi campuran kelopak bunga asli di dalamnya. Tak hanya itu, bahkan ada produk skincare yang dicampur dengan senyawa emas!
Banyak merek baru bermunculan
Di Indonesia maupun di pasar global, banyak merek skincare baru yang dirilis per tahun. Contohnya, merek seperti JLO Beauty, Rare Beauty, dan lain-lain dirilis tepat pada awal tahun 2021. Dan di tahun ini pun masih banyak lagi merk fresh yang bermunculan, sehingga reseller semakin bebas memilih produk yang akan dijual.
Ke-4 alasan di atas pastinya membuat Anda semakin tertarik untuk memulai bisnis skincare dengan menjadi reseller. Jual beli skincare dengan sistem reseller memang mudah dan menyenangkan, ya!
Peluang Bisnis Reseller Skincare di Indonesia
Industri kecantikan di Indonesia mengalami peningkatan pesat di tahun-tahun belakangan. Pada tahun 2023 sendiri, bisnis ini diperkirakan akan semakin meningkat, bahkan bisa mendatangkan keuntungan besar bagi pelakunya.
Walaupun sempat terdampak COVID 19, bisnis skincare serta kosmetik nyatanya tidak terlalu goyah. Masyarakat juga semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan kulit alih-alih merias bagian luar kulitnya saja.
Jika Anda ingin berbisnis skincare, maka sekaranglah saatnya. Mulailah bisnis reseller skincare sekarang juga. Sebab bisnis tersebut membutuhkan modal yang tak terlalu banyak, namun bisa mendatangkan keuntungan cukup besar.
Menurut CEO Martha Tilaar Group, perusahaan skincare cenderung mengalami perpendekan rantai distribusi produk ke konsumen lewat e-commerce. Namun, bukan berarti peluang bisnis menjadi reseller skincare akan semakin redup.
Justru para reseller bisa semakin mudah memasarkan produk mereka melalui platform penjualan online. Metode promosi yang tepat dan tawaran harga yang tidak memberatkan adalah kunci krusial bisnis Anda.
Dengan fokus pada 2 hal tersebut, jumlah produk serta keuntungan bisnis skincare Anda akan semakin tumbuh.
Tantangan Bisnis Reseller Skincare
Tentu saja dalam setiap peluang selalu ada tantangan. Keuntungan bisnis reseller skincare pun memiliki tantangan yang tidak mudah.
Iya, peluang bisnis reseller skincare memang menggiurkan. Para reseller bisa menyetok produk di tempat mereka atau menaruh barang di gudang produsen, lalu menjualkan kembali produk tersebut secara online maupun offline.
Walau terkesan mudah dan murah, namun sejatinya ada banyak tantangan bisnis yang harus dihadapi para reseller skincare. Berikut ini adalah tantangan dan bagaimana cara menjadi reseller skincare:
Harus jeli memilih produk
Sebenarnya, product reselling adalah tentang menjualkan produk yang menjadi jawaban atas masalah orang lain. Bukan tentang menjualkan produk yang digemari oleh pribadi penjual itu sendiri.
Itulah mengapa para reseller skincare harus jeli dalam melihat tren produk di masyarakat. Reseller harus bisa one step ahead dalam memprediksikan produk apa saja yang diperkirakan akan laris manis dalam jangka waktu tertentu.
Persaingannya sangat ketat
Tantangan bisnis reseller skincare berikutnya yaitu persaingannya yang sangat ketat. Banyak sekali masyarakat dengan tingkat ekonomi bawah, menengah, dan atas yang menjadi reseller skincare, walaupun target pasarnya berbeda-beda.
Di tengah persaingan yang ketat tersebut, sudah menjadi “PR” bagi para reseller skincare untuk menemukan metode yang tepat untuk melakukan promosi produk. Sehingga bisnis mereka semakin dikenal masyarakat.
Untuk lebih memahami secara komprehensif bagaimana bisnis reseller berjalan dari awal, KiriminAja sudah menyiapkan artikel khusus untuk Anda.
KiriminAja menyiapkan rangkuman tentang berbagai modal usaha skincare yang fokus pada wawasan dan banyak faktor terkait bisnis perawatan kulit saat ini.
Cukup klik tautan di atas, memahaminya, dan menyesuaikan dengan kondisi Anda.
TRUST vs Kuantitas
Masyarakat di zaman modern semakin cerdas berkat adanya kecanggihan teknologi. Mereka bisa dengan mudah membedakan produk mana yang mementingkan kualitas atau hanya mengejar kuantitas (harga, target produk terjual, dll).
Alangkah baiknya para reseller skincare mengejar trust atau kepercayaan masyarakat dengan menyuguhkan produk-produk berkualitas. Jika trust tersebut telah didapatkan, maka para pelanggan tidak akan ragu mengeluarkan biaya sebesar apapun untuk membeli produk Anda.
Dan seperti yang kami katakan sebelumnya, tantangan terbesar para reseller skincare ada pada jalur distribusi. Produsen skincare sudah banyak yang mendistribusikan produknya secara mandiri lewat e-commerce.
Namun, peran reseller tidak semudah itu digantikan. Karena seringkali reseller memberikan pelayanan yang lebih memuaskan dari produsen karena jumlah produk yang dipasarkan lebih sedikit.
Anda Perlu Melakukan Riset Pasar
Riset pasar memiliki manfaat penting bagi reseller skincare. Dengan melakukan riset pasar yang tepat, Anda akan tahu bagaimana komposisi dan kondisi konsumen.
Sebagai contoh, Anda akan tahu kebutuhan dan preferensi konsumen pada produk serta masalah kulit masing-masing. Dengan begitu, Anda dapat menyesuaikan penawaran produk dengan permintaan pasar yang sesuai.
Survey juga akan membantu Anda mengetahui sejauh mana kondisi persaingan pasar dan apa saja strategi yang digunakan kompetitor.
Artinya, Anda akan terbantu melakukan analisa untuk mengembangkan strategi pemasaran yang lebih efektif demi bisa menarik lebih banyak pelanggan.
Menurut survei oleh beautyIQ pada tahun 2019, 60% dari konsumen produk kecantikan membeli produk dari reseller atau penjual online.
Oleh karena itu, riset pasar sangat penting dalam meningkatkan penjualan dan memperluas pangsa pasar. Dalam survei yang sama, 87% dari reseller kecantikan menyatakan bahwa riset pasar dan pengetahuan tentang produk sangat penting dalam menjalankan bisnis mereka.
Untuk bisa melakukan riset pasar yang baik, Anda dapat merujuk ke uraian bagaimana proses riset pasar di bisnis skincare.
Anda hanya perlu klik tautan uraian di atas, membaca, memahami, dan mencoba praktiknya. Harapannya Anda dapat memaksimalkan keuntungan dan meminimalkan risiko kerugian akibat penjualan produk yang tidak sesuai dengan permintaan pasar.
Menjadi Reseller Skincare yang Kompeten
Bagi pembaca yang memiliki orientasi tingkat tinggi di bidang penjualan skincare, menjadi reseller diyakini menjadi langkah awal untuk sukses. Terutama karena Anda menyukai bisnis ini, dan mau belajar apapun agar bisa menjadi reseller yang sukses.
Kami akan memberikan beberapa tips menjadi reseller skincare yang kompeten. Diantaranya:
- Jeli melihat peluang bisnis yang ada di sekitar
- Selalu mengikuti tren perkembangan bisnis skincare
- Memiliki skill komunikasi dan bisnis yang bagus
- Ahli dalam mengoperasikan gadget untuk kepentingan pemasaran
- Melek finansial, sehingga bisnis terus mendatangkan laba
- Selalu menjaga hubungan baik dengan pembeli
Untuk bisa menjadi reseller di atas, Anda harus banget bekerja sama dengan distributor skincare yang trusted. Tahukah Anda cara mendapat distributor skin care yang terpercaya?
KiriminAja, sebagai mitra pelaku bisnis online, mencoba membantu Anda dengan panduan bagaimana mendapat distributor skincare yang trusted.
Anda cukup klik tautan tadi, memahami, dan mulai praktik mencari distributor skin care. Jangan lupa, sebaik apapun model bisnis Anda, jika tidak didukung distributor tepat, maka hasilnya akan jelek.
Pembahasan mengenai keuntungan, tantangan, tips, dan cara jadi reseller skincare di atas juga tidak bisa lepas dari sejumlah faktor di luar kendali Anda. Salah satu faktor yang sering jadi tantangan pebisnis online adalah ongkos kirim dan regulasi bisnis.
Anda bisa membaca referensi KiriminAja untuk memahami bagaimana regulasi dan izin bisnis skincare di Indonesia. Karena dengan berada di spektrum hukum yang jelas, bisnis Anda akan tetap aman.
Cara Kiriminaja Mengoptimalkan Keuntungan Bisnis Reseller Skincare
Selain memilih produk yang tepat, pengiriman barang juga harus aman dan terpercaya. Sebagai contoh, saat mencari cara jadi reseller bening skincare, Anda juga harus mencari bagaimana sistem pengiriman paket beroperasi efektif.
Untuk itulah KiriminAja hadir sebagai modal usaha kosmetik Anda. Sebagai aplikasi kirim paket #1 di Indonesia, KiriminAja menyediakan berbagai pilihan layanan pengiriman yang aman, terpercaya, dan hemat.
Dengan KiriminAja, Anda tidak perlu khawatir lagi tentang kerusakan atau kehilangan barang selama proses pengiriman. Sehingga Anda bisa fokus mengembangkan bisnis.
Selain itu, KiriminAja juga menjamin keamanan dan keaslian barang yang Anda kirim. Ini membantu membangun kepercayaan pelanggan Anda terhadap bisnis.
Tak hanya itu, KiriminAja juga memiliki fitur pelacakan pengiriman secara real-time. Anda juga bisa mendapat layanan kurir dengan harga terjangkau dan masuk akal.
Menggunakan KiriminAja berarti memasukkan bisnis Anda ke komunitas yang berisi 200.000++ online seller yang optimis mengembangkan usahanya.
Anda hanya perlu mendaftar gratis di dashboard KiriminAja, melakukan beberapa verifikasi, dan mulai menikmati layanan prima aplikasi kirim paket #1 Indonesia.
Dengan KiriminAja, keuntungan bisnis reseller skincare Akan membuat saldo tabungan makin glowing sepanjang hari.
Related Posts
- Contoh Campaign Sosial Media, Bikin Brandmu Jadi Beken dan Keren
- Langkah Mengoptimalkan Bisnis Online, Biar Jadi Suhu yang Nggak Cupu
- Print on Demand, Model Bisnis Anti Ribet dan Nggak Bikin Ruwet
- Panduan Sosial Media Marketing untuk Bisnis Kecil Biar Makin Pede
- Just In Time Inventory Management: Kelola Barang Anti Ribet
