ATM Happy, Kulit Cerah Begitu Tahu Cara Memulai Bisnis Skincare Online

Apapun alasan atau sanggahannya, memulai bisnis skincare online harus dimulai dengan riset produk serta pasar.

Sebab, di tengah persaingan bisnis yang ketat, riset pasar dan produk akan menentukan seberapa kuat bisnis Anda mendapat konsumen.

Karena itulah, KiriminAja akan memberi penjelasan tentang bagaimana dan apa saja langkah-langkah riset pemasaran yang harus ditempuh untuk bisnis skincare. Yuk, simak penjelasannya di bawah ini…

Kenapa Riset Penting Saat Memulai Bisnis Skincare?

Melakukan riset pasar adalah salah satu hal dasar untuk semua jenis bisnis atau usaha, termasuk dalam bisnis skincare.

Bagi pemula, riset pasar ini berfungsi untuk mengetahui apa saja yang dicari dan diperlukan oleh para konsumen.

Tentu saja, semakin bisnis berkembang, aktivitas survey & analisis akan semakin komplek dan intensif.

Sebagai referensi Anda, riset pasar tidak hanya bisa dilakukan untuk bisnis skincare. Anda juga bisa melakukan riset pasar untuk bisnis baju. Bagaimana caranya?

KiriminAja membahas cara riset pasar untuk bisnis baju online secara lengkap. Anda cuma perlu klik tautan penjelasan bagaimana riset pasar yang tepat untuk bisnis baju ini.

Tentu saja akan ada perbedaan contoh kasus dibanding artikel ini. Karena contoh kasusnya berbeda, Anda juga bisa mendapat insight yang berbeda.

Hanya saja, Anda akan mampu melihat big picture praktik riset pasar yang tepat untuk semua jenis. Plus, Anda juga akan melihat bagaimana perbedaan untuk produk skincare dan produk baju.

Karenanya, sebelum membaca uraian di bawah ini, sebaiknya Anda membaca uraian tentang riset pasar produk baju di atas.

Dengan melakukan riset pasar, Anda juga akan mempelajari mengenai harga jual produk hingga bagaimana strategi marketing dari para kompetitor. Untuk itu, pelajari langkah-langkah berikut agar riset yang Anda lakukan berjalan dengan maksimal.

Langkah-langkah Riset Pasar Bisnis Skincare

Lakukan Survey di Marketplace yang Populer

Cara atau tips pertama yang bisa Anda lakukan dalam riset produk yaitu dengan melakukan survey melalui marketplace yang booming atau populer.

Hal ini bertujuan agar Anda mengetahui sepopuler apakah kata kunci itu muncul pada marketplace tersebut.

Cara riset produk produk skincare di marketplace adalah dengan:

Cari tahu apa saja produk-produk terlaris banyak dijual di sana. Sebut saja, ketika Anda mengetik keyword ‘toner’ di e-commerce. Anda bisa menemukan kolom pencarian Produk Terlaris atau Produk Terbaru di sana.
Temukan kategori lainnya untuk produk yang dicari. Sebut saja, kolom terkait serta harga untuk menentukan kisaran harganya dari para kompetitor ketika Anda akan menjual kemeja sebagai produknya.
Lakukan analisa lebih dalam. Anda pun bisa melakukan riset di marketplace sesuai dengan keperluan untuk memahami produk toner tersebut secara lengkap.

Dengan melakukan riset inilah, secara mudah Anda dapat memperkirakan produk tersebut laris di pasaran serta sudah bisa memperkirakan siapa saja target pasarnya.

Sebenarnya, survey adalah alat krusial bagi seorang pebisnis. Dengan survey, Anda bisa mengetahui banyak hal terkait bisnis.

Sebagai contoh, setelah melakukan survey di marketplace, Anda bisa mulai survey regulasi bisnis skincare di Indonesia.

Karena bagaimanapun juga, regulasi adalah jaring penyelamat Anda saat menghadapi masalah hukum.

Sebagai awalan, Anda bisa membaca referensi KiriminAja soal regulasi dan izin bisnis skincare Indonesia. Dari referensi tersebut, Anda bisa punya patokan awal untuk melakukan survey lebih mendalam.

Survey Pasar dengan Aplikasi Google Trend

Cara riset pasar yang lebih advanced saat memulai bisnis skincare adalah dengan memanfaatkan Google Trend.

Aplikasi Google Trend bisa membantu Anda dalam menentukan jenis atau macam produk skincare yang dapat dijual.

Melalui Google Trend inilah, Anda pun dapat mengetahui sesering apa topik dari skincare terkait yang banyak dicari orang-orang. Bisa dibilang, aplikasi yang satu ini cukup akurat dalam melakukan riset produk.

Sebab, Google Trend telah dilengkapi dengan fitur lengkap yang dapat dijadikan sebagai data. Sebut saja lokasi terbanyak orang dalam mencari produk skincare, kategori skincare, rentang waktu pencarian produk, jenis pencarian, hingga usianya.

Google Trend juga dapat Anda jadikan sebagai patokan dalam menentukan target pasar serta strategi yang tepat dan sesuai untuk mempromosikan produk-produk skincarenya.

Di samping itu, Anda juga dapat mengetahui kepopuleran produk skincare tersebut setiap waktu. Adapun cara riset yang bisa Anda lakukan, sangatlah mudah yakni dengan membuka aplikasi Google Trend.

Setelah itu, Anda tulis atau ketik kata kunci skincare yang ingin diketahui pada kolom pencarian di Google Trend tersebut. Jika sudah, akan muncul beberapa kata kunci pencarian yang populer dari yang terbanyak. Mudah bukan?

Tak cukup sampai di situ, Anda juga membutuhkan cara lengkap berbisnis skincare mulai dari modal hingga cara jualnya. Anda bisa klik tautan tersebut dan langsung menjelajahinya.

Gunakan Aplikasi Google Keyword Planner

Di samping menggunakan Google Trend, Anda juga dapat melakukan riset produk dengan memanfaatkan aplikasi Google Planner.

Aplikasi yang satu ini bisa memberikan informasi yang lengkap mengenai ide keyword yang dapat dicari para pengguna Google.

Bahkan bisa mengetahui jumlah volume keyword tertentu yang membuat banyak orang tertarik dengan produk skincare tersebut, serta estimasi dari performa keyword sebagai pertimbangan dalam menggunakan produk terkait.

Seperti contoh, Anda dapat mengetikkan kata kunci “serum”, dan nantinya Google Keyword Planner akan menunjukkan jumlah atau volume dari pencarian keyword tersebut mana yang banyak dicari orang-orang di Google.

Sebut saja, kata kunci “serum” ini sudah banyak dicari orang-orang di Google sebanyak 10 ribu-50 ribu kali dalam satu bulan. Anda pun dapat melihat berbagai informasi terkait kata kunci itu, seperti serum penuaan dini, serum jerawat, serum glowing, dan sebagainya.

Dari hasil riset di aplikasi Google Planner ini, Anda dapat menentukan apakah akan menjual serum glowing atau serum jerawat untuk nantinya dijadikan keyword utama Anda dalam berbisnis skincare ini.

Sebagai informasi, agar nantinya hasil pencarian kata kunci “serum” lebih spesifik lagi, Anda dapat menyaringnya dengan sebuah fitur Refine Keyword. Disini, Anda pun dapat melihat pencarian merk, jenis kelamin, dan sebagainya.

Lakukan Survey Mengenai Permasalahan Kulit yang Sering Ditemui

Cara riset pasar yang penting tapi perlu effort lebih adalah melakukan survey publik. Cari tahu apa masalah kulit yang sering ditemui.

Anda perlu menyebarkan lembar survey ke sejumlah media sosial. Pancing dengan beberapa hadiah agar publik berkenan mengisi survey tersebut.

Ada berbagai contoh riset pemasaran produk kosmetik semacam ini yang bisa ditemui di media sosiall. Anda bisa mengamati lalu memodifikasi praktik tersebut.

Dengan Anda mengetahui berbagai permasalahan kulit masyarakat, tentu akan semakin mudah menentukan positioning produk Anda, kan?!

Sebagai referensi, ada beberapa permasalahan kulit yang sering dialami oleh wanita khususnya di Indonesia, selain permasalahan jerawat.

Sebut saja penuaan dini, hiperpigmentasi atau permasalahan kulit yang disebabkan karena adanya produksi melanin yang berlebihan, flek hitam, hingga warna kulit yang tidak rata.

Jika Anda sudah mengetahui berbagai permasalahan kulit yang sering dialami ini. Nantinya dengan mudah, Anda akan bisa menyesuaikan jenis produk skincare yang dapat dijual di pasaran.

Lihatlah Review Produk Serupa dari Para Kompetitor

Dalam melakukan riset pasar untuk bisnis skincare Anda juga dapat melihat testimoni produk yang serupa dari para kompetitor.

Pada umumnya, produk dengan penjualannya yang tinggi dan sedang populer, akan banyak diulas para pembelinya.

Iya, salah satu strategi dan cara jualan skincare agar laris adalah mengalahkan kompetitor. Hanya saja, jika terlalu fokus mengalahkan kompetitor, akan ada jebakan tersendiri yang berbahaya bagi bisnis Anda.

Anda bisa memanfaatkan berbagai review konsumen dari para kompetitor untuk melihat kualitas produknya.

Dengan melihat testimoni tersebut, Anda dapat menjadikannya referensi dalam melakukan strategi promosi yang dilakukan layanan jasa tersebut, tanpa menjiplaknya.

Dengan melakukan review produk sebagai langkah riset ini, tentunya bisa membantu Anda dalam menemukan keunggulan serta kekurangan produk yang nantinya akan dijual.

Saat Anda akan membuat produk yang serupa untuk memulai bisnis ini, Anda dapat membuat strategi tersendiri bagaimana membuat atau menjual produk skincare yang lebih baik lagi dari para kompetitor.

Carilah Supplier Skincare yang Sudah Terpercaya

Hal yang satu ini tidak kalah penting dari langkah-langkah yang sudah disebutkan sebelumnya. Dalam memulai bisnis skincare ini, Anda juga perlu mencari mitra atau supplier skincare yang sudah terpercaya.

Perlu diketahui, supplier sendiri adalah perusahaan yang menjual berbagai bahan atau sebagai pemasok sumber daya kepada orang atau perusahaan lainnya.

Hal ini sangat perlu Anda perhatikan, agar mendapatkan supplier yang terpercaya dan bisnis Anda akan berjalan dengan baik dan lancar.

Untuk mendapatkannya, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan yakni dengan berkunjung langsung ke lokasi produksi atau sentra industri tersebut, mencari tahu melalui forum bisnis online yang dapat memberikan informasi tentang produk, supplier dari tangan pertama maupun mengenai informasi bisnis lainnya.

Di samping itu, Anda juga bisa mencari supplier yang terpercaya dengan cara mengunjungi toko online atau website. Apalagi, jika Anda telah mendapatkan list nama supplier yang sedang diincar.

Anda juga perlu mempertimbangkan faktor value proposition supplier. Mau tidak mau, value proposition akan berpengaruh pada bisnis Anda.

Sebagai referensi awal, cobalah membaca ulasan KiriminAja tentang value proposition, contoh kasus dan bagaimana praktiknya di bisnis Anda.

Anda pun dapat langsung memasukkan kata kunci tersebut, disamping itu jika belum memiliki list supplier, Anda juga dapat mencoba mencarinya melalui sosial media.

Pertimbangkan juga, kualitas serta harga yang ditawarkan. Jangan mudah tergiur dengan harga yang sangat terjangkau namun kualitasnya sangat meragukan.

Pilihlah dari kualitasnya terlebih dahulu, namun tetap perhatikan juga harganya. Bukan berarti mahal pun bisa memberi kualitas terbaik, jadi bijaklah dalam memilih supplier ya!

Jika ingin lebih mendalami riset pasar secara lebih komprehensif dan tuntas, KiriminAja juga sudah menyiapkan ringkasan khusus untuk Anda.

Rangkuman yang lebih detail dan lengkap tentang riset pasar ini akan membantu Anda memahami bagaimana mengetahui karakteristik konsumen untuk berbagai produk yang dijual online.

Selain memahami pentingnya riset pasar, Anda juga perlu memahami user research. Sebab dua hal tersebut bisa saling terkait dan mempengaruhi. Karenanya, uraian lengkap tentang user research ini juga perlu Anda pahami.

Anda cukup meng-klik tautan tersebut, membaca, dan mengkolaborasikan dengan produk Anda.

Itulah beberapa langkah riset pasar untuk memulai bisnis skincare. Akan tetapi perlu diingat, bahwa konsistensi dan kesabaran adalah hal yang harus selalu Anda terapkan dalam praktik riset serta bisnis di atas.

Undang

Manajemen Order

Integrasi API

Jangan Ngoyo! Yuk, Riset Pasar Bisnis Skincare Anda dengan Cara Asyik