UsGvKIoTlCJBpyY3.webp
Home

/

Blog

/

Keuangan

Accrued Expenses Adalah Biaya Penting Bisnis, Jangan Sampai Miss dan Keliru!

Jika kamu seorang pemilik bisnis, memahami laporan keuangan adalah hal yang wajib. Salah satu istilah yang sering muncul dalam akuntansi adalah accrued expenses. Tanpa pemahaman yang tepat, bisa saja kamu salah dalam mencatat kewajiban yang harus dibayarkan, yang akhirnya berdampak pada arus kas perusahaan.

Sebelum kita masuk lebih dalam, ada satu hal yang perlu kamu ketahui. Jika kamu ingin memahami lebih lanjut tentang perbedaan antara account payable dan account receivable, kamu bisa membacanya di artikel berikut: Perbedaan Account Payable dan Account Receivable.

Sekarang, mari kita bahas lebih lanjut tentang accrued expenses! Tapi jangan lupa juga untuk jaga cashflow bisnis tetap aman, pakai KiriminAja yuk biar COD bisa cepat cair dan arus kas aman deh, kirim paket juga makin simple loh!

Pengertian Accrued Expenses

Accrued expenses adalah beban yang telah terjadi dalam periode akuntansi tertentu tetapi belum dibayarkan atau dicatat dalam laporan keuangan. Dengan kata lain, ini adalah biaya yang harus diakui terlebih dahulu meskipun pembayaran belum dilakukan.

Konsep ini penting dalam metode akuntansi akrual, di mana pendapatan dan biaya diakui saat terjadi, bukan saat uang berpindah tangan.

Mengapa Accrued Expenses Penting?

• Membantu perusahaan dalam mencatat kewajiban dengan lebih akurat.

• Memastikan laporan keuangan mencerminkan kondisi bisnis yang sebenarnya.

• Membantu dalam pengelolaan arus kas agar tidak ada kejutan di akhir periode.

Jenis-Jenis Accrued Expenses

Berikut ini adalah beberapa jenis accrued expenses yang perlu kamu ketahui:

Gaji dan Upah yang Masih Harus Dibayar

Gaji karyawan yang sudah bekerja tetapi belum dibayarkan hingga akhir periode akuntansi termasuk dalam accrued expenses. Contohnya, jika gaji dibayarkan setiap tanggal 5 bulan berikutnya, tetapi periode akuntansi berakhir pada tanggal 31, maka gaji tersebut harus dicatat sebagai accrued expenses.

Biaya Sewa yang Belum Dibayar

Jika perusahaan menyewa kantor atau gudang tetapi pembayarannya dilakukan setiap tiga bulan sekali, maka di akhir bulan kedua, biaya sewa yang masih harus dibayar harus dicatat sebagai accrued expenses.

Bunga Pinjaman yang Belum Dibayar

Ketika perusahaan memiliki pinjaman bank, bunga yang harus dibayarkan tetapi belum jatuh tempo tetap harus dicatat dalam laporan keuangan sebagai accrued expenses.

Pajak yang Masih Harus Dibayar

Pajak penghasilan atau pajak lainnya yang sudah menjadi kewajiban perusahaan tetapi belum dibayarkan juga termasuk dalam accrued expenses.

Contoh Accrued Expenses

Untuk memahami konsep ini lebih baik, berikut contoh kasus accrued expenses dalam bisnis:

Contoh 1: Sebuah perusahaan memiliki karyawan yang bekerja hingga tanggal 31 Desember, tetapi gaji baru dibayarkan pada tanggal 5 Januari. Dalam laporan keuangan per 31 Desember, gaji tersebut harus dicatat sebagai accrued expenses.

Contoh 2: Sebuah restoran menyewa properti dengan biaya sewa tahunan sebesar Rp120 juta, tetapi pembayaran dilakukan setiap tiga bulan sekali. Pada bulan kedua, perusahaan harus mencatat accrued expenses sebesar Rp40 juta meskipun pembayaran baru dilakukan bulan berikutnya.

Tips Mengelola Accrued Expenses

Nah agar mengelola accrued expenses jadi lebih mudah, kamu bisa simak tips dan caranya di bawah ini:

Buat Catatan Keuangan yang Rinci

Pencatatan yang akurat adalah kunci utama dalam mengelola accrued expenses. Pastikan semua beban yang belum dibayarkan tercatat dengan baik agar tidak ada biaya yang terlewat.

Gunakan Software Akuntansi

Menggunakan software akuntansi dapat membantu kamu dalam mencatat dan menghitung accrued expenses secara otomatis, sehingga mengurangi risiko kesalahan pencatatan.

Siapkan Dana Cadangan

Karena accrued expenses merupakan kewajiban yang pasti harus dibayarkan, pastikan kamu memiliki dana cadangan agar tidak mengganggu arus kas bisnis.

Lakukan Rekonsiliasi Secara Berkala

Pastikan kamu secara rutin melakukan rekonsiliasi antara catatan akuntansi dan laporan bank agar tidak ada kesalahan dalam pencatatan accrued expenses.

Kesimpulan

Accrued expenses adalah bagian penting dalam pencatatan keuangan bisnis yang mencerminkan kewajiban yang harus dibayarkan di masa depan. Dengan memahami konsep ini, kamu bisa mengelola keuangan bisnis dengan lebih baik dan memastikan arus kas tetap sehat.

Selain itu, jika kamu memiliki bisnis dan membutuhkan layanan pengiriman barang yang cepat dan terpercaya, KiriminAja siap membantu! Dengan KiriminAja, kamu bisa mengelola pengiriman produk dengan lebih mudah dan efisien. Yuk, daftar sekarang dan permudah operasional bisnis kamu!

Semoga artikel ini bermanfaat untukmu! Dan Jangan lupa buat daftar di KiriminAja sekarang ya biar kirim paket jadi makin praktis dari sebelumnya!

Akhmad Ilham Cahyono

Diposting 19 Maret 2025

Keuangan

#BantuMenujuLebihMaju

Mulai Kirim Paketmu Sekarang!

Jadikan pengalaman pengiriman paket lebih mudah dengan aplikasi KiriminAja.

Atau versi Web Dashboard

PT Selalu Siap Solusi

Jl. Palagan Tentara Pelajar No.77, Mudal, Sariharjo, Kec. Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta

Terdaftar di

sectigo

© 2020 - 2025 PT Selalu Siap Solusi

This site is protected by reCAPTCHA and the Google