EGw5CebcleRjWaWi.webp
Home

/

Blog

/

Bisnis

Buat Pelangganmu Betah dengan Strategi Customer Onboarding, Ini Cara Membuatnya!

Kalau kamu pemilik bisnis online dan ingin penjualan makin konsisten, kamu harus tahu cara membuat strategi customer onboarding. Ini bukan lagi opsi, tapi kebutuhan untuk bisnismu yang harus diperhatikan. Onboarding yang tepat bukan cuma menyambut customer baru, tapi juga bikin mereka betah, puas, dan akhirnya balik lagi untuk beli.

Sebelum kamu lanjut baca lebih jauh, coba pikirkan ini: berapa banyak customer yang pergi begitu saja setelah transaksi pertama? Nah, KiriminAja hadir buat bantu kamu cegah hal itu.

Dengan sistem pengiriman yang efisien dan bisa terintegrasi ke berbagai platform, kamu bisa lebih fokus bikin strategi onboarding yang kuat tanpa ribet urus logistik. Daftar di sini yuk untuk pakai layanan KiriminAja!

Selain itu kamu juga bisa pelajari pembahasan tentang onboarding berikut ini. Lanjut ke topik utama, berikut pembahasan lengkap tentang cara membuat strategi customer onboarding yang bisa kamu terapkan langsung dalam bisnismu.

Cara Membuat Strategi Customer Onboarding, Cegah Pembeli Menghilang

Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa kamu gunakan untuk membuat strategi customer onboarding biar churn nggak terjadi:

Analisa Data Churn: Mengapa dan Kapan Customer Churn

Customer churn bisa terjadi karena banyak hal: layanan lambat, komunikasi nggak jelas, produk nggak sesuai ekspektasi, atau sekadar karena mereka lupa kamu ada. Di sinilah pentingnya memahami kenapa mereka berhenti.

Cara paling dasar adalah melihat data perilaku mereka:

• Apakah mereka membuka email pertamamu?

• Berapa lama mereka aktif sebelum akhirnya berhenti?

• Produk apa yang paling banyak menyebabkan churn?

Dari sini, kamu bisa identifikasi red flag lebih awal dan memperbaiki proses onboarding supaya lebih relevan dan personal.

Kapan Biasanya Churn Terjadi?

Biasanya, customer churn terjadi di fase awal—dalam 7 hingga 30 hari pertama. Kalau kamu nggak bisa memberikan kesan pertama yang kuat dan pengalaman yang mulus, mereka akan pindah ke brand lain. Oleh karena itu, strategi onboarding sebaiknya fokus pada periode emas ini.

Bagaimana Persepsi Customer Melihat Value Brand/Produk

Persepsi customer terbentuk sejak mereka pertama kali mengenal brand kamu—entah dari iklan, review, atau pengalaman pertama beli. Kalau onboarding kamu bisa memperkuat ekspektasi positif itu, maka kemungkinan mereka bertahan akan jauh lebih besar.

Contoh:

Kalau kamu menjual produk skincare, jangan cuma kirim produknya. Kirim juga panduan pemakaian, tips harian, atau bahkan akses ke komunitas pengguna. Ini membuat customer merasa kamu peduli dan mereka merasa diberdayakan, bukan sekadar dijualin.

Komunikasi = Nilai

Email selamat datang, notifikasi pengiriman, atau reminder pembelian ulang bukan sekadar formalitas. Itu semua adalah bagian dari value. Jangan biarkan customer menebak-nebak. Sampaikan apa yang mereka dapatkan, kapan mereka akan menerimanya, dan bagaimana mereka bisa memanfaatkannya secara optimal.

Apa Saja yang Membuat Retensi Customer dan Meningkatkan Penjualan

Retensi customer nggak datang dari promosi besar-besaran, tapi dari proses onboarding yang nyambung dengan kebutuhan mereka. Setiap informasi, edukasi, dan interaksi awal akan menentukan apakah mereka akan bertahan.

Strategi Retensi di Fase Onboarding:

• Welcome offer atau diskon eksklusif pembelian kedua.

• Email edukatif tentang cara memaksimalkan produk mereka.

• Testimoni pengguna lain untuk menguatkan rasa percaya.

• Akses ke fitur premium selama seminggu pertama (jika kamu punya produk digital/SaaS).

Semua ini akan memperbesar kemungkinan mereka balik lagi, bahkan tanpa kamu harus promosi besar-besaran lagi.

Buat Milestone Hari Pertama, Week Pertama, Bulan Pertama, dst

Customer nggak harus tahu semuanya sekaligus. Bantu mereka memahami produk kamu sedikit demi sedikit lewat milestone yang jelas. Ini penting agar mereka nggak overwhelmed dan tetap engaged.

Contoh struktur milestone:

• Hari pertama: Email selamat datang + penjelasan fitur utama.

• Hari ke-3: Tips penggunaan atau video tutorial.

• Minggu pertama: Ajakan untuk mengisi feedback singkat.

Minggu kedua: Berikan konten tambahan sesuai behavior mereka (misalnya: mereka buka topik A, maka kirim artikel/topik lanjutan dari A).

• Bulan pertama: Berikan reward kecil atas loyalitas awal mereka, bisa berupa kode diskon atau free item kecil.

Strategi ini membantu membangun ritme komunikasi yang konsisten dan tidak mengganggu.

Tentukan Metrik Pengukuran

Semua strategi onboarding akan sia-sia kalau kamu nggak tahu apakah itu berhasil atau nggak. Maka, penting untuk menentukan metrik yang tepat sejak awal.

Beberapa metrik yang bisa kamu gunakan:

• Activation rate: berapa banyak user yang menyelesaikan langkah onboarding.

• Retention rate: berapa persen customer yang masih aktif setelah 7, 14, atau 30 hari.

• Customer satisfaction (CSAT): bisa lewat survei singkat.

Net Promoter Score (NPS): apakah mereka bersedia merekomendasikan produkmu ke orang lain.

• Referral conversion: apakah onboarding berhasil menggerakkan mereka untuk ikut program referral.

Dari data-data ini, kamu bisa terus menyempurnakan strategi onboarding secara iteratif.

Penutup: Mulai dari Sekarang, Jangan Tunggu Churn Terjadi

Customer onboarding bukan proses sekali jalan. Ini adalah fondasi untuk retensi jangka panjang. Kalau kamu ingin bisnismu tumbuh bukan hanya dari customer baru, tapi dari pelanggan yang loyal, maka sekarang waktu terbaik untuk membangun strategi onboarding yang terukur dan relevan.

Dan buat kamu yang ingin mengelola bisnis tanpa pusing urusan kirim-kiriman produk, KiriminAja bisa bantu kamu dengan sistem pengiriman yang sudah terintegrasi dan siap dipakai dari hari pertama customer masuk. Yuk daftar di KiriminAja sekarang!

Akhmad Ilham Cahyono

Diposting 21 Mei 2025

Bisnis

#BantuMenujuLebihMaju

Mulai Kirim Paketmu Sekarang!

Jadikan pengalaman pengiriman paket lebih mudah dengan aplikasi KiriminAja.

Atau versi Web Dashboard

PT Selalu Siap Solusi

Jl. Palagan Tentara Pelajar No.77, Mudal, Sariharjo, Kec. Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta

Terdaftar di

sectigo

© 2020 - 2025 PT Selalu Siap Solusi

This site is protected by reCAPTCHA and the Google