Secara umum, onboarding adalah proses penerimaan dan orientasi karyawan baru yang biasanya dimulai saat mereka diterima sebagai karyawan hingga mereka siap bekerja secara efektif di perusahaan Anda.
Di samping itu, terdapat juga istilah KYC Onboarding yang berkaitan dengan lembaga keuangan dan Customer Onboarding yang berkaitan dengan perdagangan dalam bisnis.
Customer Onboarding bertujuan untuk mempertahankan pelanggan baru agar tetap setia dengan bisnis Anda. Makannya, penting untuk Anda mempelajari tentang istilah onboarding ini.
Yuk, pelajari lebih lanjut terkait definisi Onboarding secara umum, KYC Onboarding, dan Customer yang sudah KiriminAja rangkum untuk Anda.
Definisi dan Tujuan Onboarding
Onboarding adalah proses penerimaan dan orientasi karyawan baru yang biasanya dimulai saat mereka diterima sebagai karyawan hingga mereka siap bekerja secara efektif di perusahaan Anda.
Aktivitas onboarding meliputi pengenalan visi misi dan budaya perusahaan, pelatihan tentang tugas dan tanggung jawab pekerjaan, serta penyediaan informasi dan sumber daya yang diperlukan untuk bekerja.
Tujuan dari serangkaian proses tersebut adalah membantu karyawan baru merasa nyaman dan siap bekerja dengan produktif dalam lingkungan kerja bisnis Anda.
Dengan demikian, Anda dapat membantu karyawan baru memahami ekspektasi dan tanggung jawab mereka, mempelajari kebiasaan dan proses kerja, dan mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk sukses.
Selain itu, proses onboarding juga dapat membantu Anda memperkenalkan budaya dan nilai-nilai perusahaan kepada karyawan baru, dan memastikan mereka terlibat dan termotivasi untuk mencapai tujuan perusahaan.
Mengenal Apa Itu KYC Onboarding
Setelah mempelajari definisinya, perlu Anda ketahui bahwa terdapat istilah KYC Onboarding. KYC merupakan singkatan dari "Know Your Customer”, aspek yang berkaitan dengan konteks keuangan dan regulasi dalam lembaga keuangan.
Hal tersebut merujuk pada proses verifikasi identitas dan pengumpulan informasi pelanggan baru oleh lembaga keuangan untuk mematuhi peraturan anti-pencucian uang (AML) dan kebijakan "Kenalilah Pelanggan Anda/KYC”.
Proses KYC onboarding biasanya terjadi ketika seseorang ingin membuka akun baru, seperti akun bank, akun investasi, atau akun transaksi elektronik, dengan suatu lembaga keuangan.
Tujuan utama dari KYC onboarding adalah mengumpulkan data dan informasi yang diperlukan untuk mengidentifikasi pelanggan, mengkonfirmasi identitasnya, dan menghindari risiko.
Dimana risiko yang biasanya dihindari yaitu risiko keuangan yang berkaitan dengan pencucian uang, pendanaan teroris, atau kegiatan ilegal lainnya.
Proses KYC onboarding ini dapat melibatkan pengumpulan informasi pribadi pelanggan, seperti nama, alamat, tanggal lahir, nomor identifikasi, pekerjaan, sumber dana, dan informasi lain yang relevan.
Pelanggan biasanya diminta untuk mengirimkan dokumen identifikasi resmi, seperti paspor, kartu identitas nasional, atau SIM.
Kemudian akan dilakukan verifikasi terhadap informasi tersebut dan analisis risiko untuk menentukan tingkat risiko terkait pelanggan baru yang bersangkutan.
KYC onboarding merupakan langkah yang penting dalam pemenuhan kewajiban regulasi dan kebijakan AML yang diterapkan oleh lembaga keuangan.
Hal ini juga membantu melindungi pelanggan, lembaga keuangan, dan pasar keuangan secara keseluruhan dari risiko kegiatan keuangan ilegal atau potensial yang merugikan.
Mengenal Apa Itu Customer Onboarding
Jika KYC Onboarding berkaitan dengan lembaga keuangan, terdapat juga istilah onboarding yang bersangkutan dengan pelanggan bisnis atau yang disebut dengan Customer Onboarding.
Customer onboarding adalah proses yang dapat Anda lakukan untuk memperkenalkan produk atau layanan baru kepada pelanggan.
Selain itu, customer onboarding juga membantu pelanggan baru untuk memahami cara menggunakan produk atau layanan tersebut dengan efektif.
Proses customer onboarding dimulai dari saat pelanggan baru menandatangani kontrak atau melakukan pembelian produk. Kemudian berlanjut hingga pelanggan merasa nyaman dan terampil dalam menggunakan produk yang Anda tawarkan tersebut.
Tujuan utama dari customer onboarding adalah untuk membantu pelanggan memahami nilai yang ditawarkan oleh produk dan memberikan pengalaman positif yang membangun hubungan jangka panjang antara bisnis Anda dan pelanggan.
Proses customer onboarding ini juga dapat meningkatkan loyalitas pelanggan dan mengurangi tingkat churn atau kehilangan pelanggan.
Adapun proses dalam customer onboarding mencakup beberapa tahap, seperti pengiriman informasi dan panduan, pelatihan langsung atau melalui webinar, dan dukungan pelanggan berkelanjutan.
Anda juga dapat menggunakan teknologi seperti platform pembelajaran online atau chatbot untuk membantu memfasilitasi proses customer onboarding ini.
Pada dasarnya, customer onboarding merupakan upaya Anda untuk memastikan pelanggan baru memahami cara menggunakan produk atau layanan yang ditawarkan dan membuat mereka merasa dihargai.
Proses yang baik dan efektif dalam customer onboarding dapat meningkatkan kepuasan pelanggan, meningkatkan retensi pelanggan, dan memperkuat hubungan jangka panjang antara perusahaan dan pelanggan.
Menjaga Sistem Ekspedisi Mendukung Customer Onboarding
Mengingat pentingnya customer onboarding untuk keberlangsungan bisnis, Anda juga perlu menerapkannya dengan optimal. Tujuannya, agar pelanggan baru merasakan pengalaman belanja yang memuaskan.
Apalagi, masalah kepuasan konsumen tidak hanya berdasar satu faktor saja. Artinya, walaupun onboarding konsumen baik tapi ternyata servis ekspedisi bisnis Anda kacau, maka konsumen bisa pergi kapan saja.
Iya, banyak konsumen yang berharap mendapat jasa kirim paket reliable dengan harga terjangkau. Sayangnya, soal servis kirim paket ini sering diabaikan oleh pebisnis online.
Untuk itulah, Anda bisa memakai KiriminAja sebagai mitra bisnis yang siap meng-handle urusan ekspedisi produk-produk bisnis online.
Sebagai aplikasi kirim paket #1 Indonesia, KiriminAja memudahkan Anda mengelola pesanan dan pengiriman.
Melalui KiriminAja, Anda tidak perlu cemas pada masalah pengiriman, seperti paket yang hilang atau rusak. Apabila ada kendala, layanan pelanggan kami yang responsif siap membantu Anda.
Ditambah lagi, Anda juga bisa mendapatkan berbagai fitur inovatif KiriminAja. Salah satu contoh fitur inovatif itu bernama COD Advance.
Dengan fitur tersebut, Anda dapat mencairkan dana COD sampai 50% saat paket telah berada di tangan kurir.
Benar sekali, Anda tak perlu menunggu hingga paket sampai ke tangan pelanggan. Dengan demikian, bisnis Anda dapat menjaga #CashFlowAman.
Ini artinya, KiriminAja memberikan kontrol penuh atas sistem logistik bisnis, memungkinkan Anda untuk mengatur margin keuntungan, serta menjaga cash flow bisnis tetap stabil.
Dengan begitu, Anda dapat lebih leluasa mengembangkan bisnis, seperti menjangkau pelanggan baru tanpa takut adanya error berlarut-larut.
Berita baiknya, untuk mendapatkan semua manfaat dan layanan premium ini, Anda tidak perlu repot.
Anda hanya perlu melakukan registrasi gratis di dashboard KiriminAja, lalu verifikasi data, dan langsung rasakan manfaat aplikasi kirim paket #1 Indonesia.
Jadi, tunggu apa lagi?! Coba KiriminAja sekarang, demi menjaga #CashFlowAman Anda, fokus pada inovasi produk baru, memaksimalkan keuntungan, dan menjadikan bisnis lebih tenang.
Related Posts
- Ini Contoh Iklan Kesehatan, Bisa Ditiru Buat Menaikkan Pendapatan
- Contoh Iklan Kerajinan yang Bisa Ditiru, Biar Pembeli Beli Terus-terusan
- Ini Contoh Iklan Kecantikan dan Perawatan Tubuh, Penjualan Bisa Makin Utuh!
- Contoh Iklan Kecantikan, Biar Jadi Andalan Pelanggan
- Mau Jualan Pulsa? Simak Dulu Contoh Iklannya Ini Biar Promosi Makin Berisi
