Tutorial cara menggunakan audience list ini akan membantu meningkatkan performa dan visibilitas website bisnis Anda
Seperti kita tahu bersama, audience List adalah daftar yang berisi kumpulan orang atau pengguna yang telah Anda tentukan untuk kepentingan campaign marketing atau strategi komunikasi bisnis.
List tersebut dapat Anda gunakan dalam kampanye pencarian (search campaign) untuk mengarahkan iklan kepada kelompok tertentu yang ada dalam daftar tersebut.
Lalu, bagaimana sih cara menggunakan Audience List dalam Search Campaign? Simak artikel berikut untuk pembahasan lengkapnya.
Audience List Adalah Pusat Data Konsumen yang Harus Anda Eksplorasi
Sebelum mengetahui cara menggunakan Audience List dalam Search Campaign, kita bahas terlebih dahulu apa itu Audience List ya.
Audience List adalah daftar yang berisi kumpulan orang atau pengguna yang telah ditentukan dalam kampanye pemasaran atau strategi komunikasi bisnis.
Daftar ini dapat Anda gunakan untuk mengarahkan pesan dan konten tertentu kepada kelompok tertentu yang memiliki karakteristik atau minat yang serupa.
Audience List dapat dibangun berdasarkan berbagai kriteria, seperti demografi (misalnya usia, jenis kelamin, lokasi geografis), minat atau preferensi (misalnya hobi, industri, produk tertentu), perilaku online (misalnya pembelian sebelumnya, aktivitas di situs web atau media sosial), dan sumber lainnya.
Dalam digital marketing, Audience List sering digunakan dalam strategi iklan berbasis retargeting, di mana Anda dapat menargetkan iklan kepada orang-orang yang telah melakukan tindakan tertentu sebelumnya, misalnya mengunjungi situs web Anda, melakukan pembelian, atau mengisi formulir kontak.
Dengan menggunakan Audience List, Anda dapat menyampaikan pesan yang lebih relevan dan personal kepada kelompok tertentu yang lebih mungkin merespons atau tertarik dengan penawaran Anda, sehingga dapat meningkatkan efektivitas campaign marketing.
Cara Membuat Audience List dari Google Analytics
Setelah mengetahui pengertiannya, kita lanjut ke pembahasan tentang cara membuat Audience List. Dalam hal ini, Anda dapat membuatnya secara manual dengan mengumpulkan informasi daftar pengguna yang relevan dengan campaign Anda.
Selain itu, Anda juga dapat menggunakan fitur dalam platform pengiklanan, seperti Google Ads dan Google Analytics. Kali ini, KiriminAja akan kasih tahu cara membuat Audience List dari Google Analytics. Berikut penjelasannya:
- Masuk ke akun Google Analytics Anda.
- Pilih properti dan tampilan yang sesuai.
- Klik menu “Administrasi” di bagian bawah panel sebelah kiri.
- Di bagian “Tampilan”, pilih “Pengaturan Tujuan” atau “Pengaturan Pengguna”.
- Klik “Tambahan” dan pilih “Daftar Publik”.
- Berikan nama pada daftar audiens yang ingin Anda buat.
- Pilih jenis audiens yang ingin Anda targetkan, seperti pengguna yang mengunjungi halaman tertentu atau melakukan tindakan khusus.
- Atur kriteria untuk audiens Anda berdasarkan dimensi dan metrik yang relevan.
- Jika Anda ingin menggunakan kondisi khusus atau segmentasi lebih lanjut, Anda dapat mengatur filter tambahan.
- Setelah selesai mengatur kriteria audiens, klik “Simpan”.
Setelah Anda membuat daftar audiens, Anda dapat menggunakannya untuk melacak dan menganalisis perilaku pengguna secara lebih terperinci, serta untuk mengoptimalkan Search Campaign Anda
Cara Menggunakan Audience List dalam Search Campaign
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Audience List dapat Anda gunakan dalam kampanye pencarian (search campaign) untuk mengarahkan iklan kepada kelompok tertentu yang ada dalam daftar tersebut.
Nah, untuk menerapkan Audience List dalam Search Campaign, Anda dapat melakukan beberapa cara berikut:
Identifikasi Tujuan Campaign
Tentukan tujuan spesifik dari Search Campaign Anda. Apakah ingin meningkatkan penjualan, meningkatkan brand awareness, atau mendapatkan lebih banyak traffic ke situs web Anda.
Buat atau Impor Audience List
Jika Anda sudah memiliki daftar pengguna yang relevan dengan campaign, Anda dapat membuat Audience List dengan mengumpulkan data mereka dan mengimpornya ke platform iklan Anda.
Jika Anda belum memiliki daftar, Anda juga dapat memanfaatkan fitur targeting yang disediakan oleh platform iklan. Misalnya, menggunakan Google Analytics yang sudah dijelasakan sebelumnya.
Pilih Platform Iklan yang Tepat
Pilih platform iklan yang sesuai dengan Search Campaign Anda, misalnya Google Ads. Pastikan platform tersebut mendukung penggunaan Audience List dalam Search Campaign
Mengintegrasikan Audience List dengan Search Campaign
Setelah Anda memiliki Audience List yang tepat, masuk ke platform iklan dan cari opsi untuk menargetkan audience. Misalnya di Google Ads, Anda dapat memilih opsi “Audience Targeting” dan pilih “Add Audiences”.
Kemudian pilih opsi “Customer List” atau “Remarketing Lists” dan tambahkan Audience List yang sudah Anda buat atau impor sebelumnya.
Sesuaikan Penawaran dan Iklan
Setelah menambahkan Audience List ke Search Campaign, Anda dapat mengoptimalkan penawaran atau iklan yang ditampilkan kepada audience tersebut.
Misalnya, Anda dapat menyesuaikan penawaran untuk audience yang ada dalam daftar agar lebih kompetitif atau menyesuaikan pesan iklan yang ditampilkan agar lebih relevan bagi audience tersebut.
Pantau dan Evaluasi Kinerja
Setelah campaign berjalan, perhatikan kinerja iklan Anda terhadap audience yang ditargetkan. Pantau metrik seperti klik, konversi, dan ROI (return on investment).
Jika diperlukan, Anda dapat melakukan penyesuaian lebih lanjut pada penawaran, targeting, atau pesan iklan untuk meningkatkan efektivitas campaign Anda.
Dengan menggunakan Audience List dalam Search Campaign, Anda dapat mengoptimalkan penargetan dan meningkatkan relevansi iklan Anda, sehingga memaksimalkan peluang untuk mencapai tujuan pemasaran Anda.
Itu dia pembahasan tentang cara menggunakan audience list dalam search campaign. Nah, agar konversi campaign semakin meningkat, Anda perlu menambahkan strategi lain.
Sebagai contoh, Anda dapat menawarkan layanan logistik dengan harga hemat, tetapi memiliki kualitas pengiriman yang reliable.
Kabar baiknya, Anda tidak perlu effort banyak untuk layanan prima seperti itu. Cukup daftar secara gratis di Dashboard KiriminAja dan lakukan beberapa verifikasi.
Yuk, kerja bareng KiriminAja agar bisa bebas mengatur margin profit dan #CashFlowAman, bisnis jadi tenang.
Related Posts
- Strategi Pengelolaan Keuangan untuk Bisnis Sampingan Biar Siap Jadi Juragan
- 25 Ide Side Hustle atau Bisnis Sampingan 2024 Buat Anak Muda, Biar Banyak yang Jatuh Cinta
- Contoh Campaign Sosial Media, Bikin Brandmu Jadi Beken dan Keren
- Langkah Mengoptimalkan Bisnis Online, Biar Jadi Suhu yang Nggak Cupu
- Print on Demand, Model Bisnis Anti Ribet dan Nggak Bikin Ruwet
