Cara Menulis Press Release yang Apik dan Ciamik, Biar Menarik!

Apakah kamu sedang mencari cara efektif untuk membuat bisnismu lebih dikenal publik? Salah satu strategi komunikasi yang masih sangat relevan hingga kini adalah press release. Namun, menulis press release itu ada seninya sendiri—nggak bisa asal-asalan, makanya kamu harus tahu cara menulis press release.

Nah kalau urusan kirim paket sekarang kamu bisa mulai dengan lebih mudah berkat platform seperti KiriminAja, layanan pengiriman pintar yang bisa membantu bisnis kamu lebih terorganisir dan terjangkau dari sisi logistik. Yuk, daftar sekarang di KiriminAja dan rasakan sendiri kemudahan kelola pengiriman untuk bisnismu!

Sebelum kita bahas lebih jauh soal teknik dan strukturnya, kamu juga bisa membaca manfaat press release untuk bisnis perusahaan di artikel ini—penting untuk tahu kenapa strategi ini patut kamu pertimbangkan.

Nah, sekarang waktunya kita bedah tuntas cara menulis press release yang bisa bikin media tertarik meliput dan audiens langsung melirik.

Struktur Press Release

Untuk bisa menulis press release yang berhasil “menjual” cerita bisnismu, kamu perlu tahu dulu strukturnya. Ibarat memasak, tanpa resep yang tepat, rasa masakanmu bisa hambar. Begitu juga dengan press release.

Headline yang Menarik dan Relevan

Judul press release harus to the point, singkat, dan menggugah rasa penasaran. Hindari kalimat bombastis yang berlebihan. Gunakan kata kerja aktif dan, kalau bisa, sisipkan angka atau hasil konkret.

Contoh:

“Startup KiriminAja Tingkatkan Efisiensi Pengiriman hingga 60% dalam 3 Bulan”

Lead: Paragraf Pembuka yang Padat Informasi

Bagian ini seperti ringkasan cepat dari keseluruhan isi press release. Jawab pertanyaan dasar: siapa, apa, kapan, di mana, kenapa, dan bagaimana. Buat agar pembaca tahu inti beritanya hanya dalam 2-3 kalimat.

Body: Penjabaran Lebih Dalam

Di sinilah kamu bisa menjelaskan lebih lengkap tentang apa yang ingin kamu sampaikan. Bisa berupa latar belakang kejadian, kutipan dari tokoh penting (CEO, founder, atau juru bicara), data pendukung, dan dampak dari kejadian tersebut.

Tips: Gunakan kutipan langsung untuk memberikan sentuhan manusiawi dan membangun kredibilitas.

Informasi Tambahan

Sertakan detail tambahan seperti statistik, tautan ke situs resmi, atau ajakan bertindak (call to action) seperti “Kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut.”

Tentang Perusahaan (Boilerplate)

Ini adalah bagian standar berisi deskripsi singkat tentang perusahaan kamu. Biasanya terdiri dari satu paragraf, menjelaskan siapa kamu, apa yang kamu lakukan, dan misi utama bisnismu.

Contoh:

Tentang KiriminAja: KiriminAja adalah platform logistik digital yang membantu UMKM mengelola pengiriman secara efisien, cepat, dan hemat biaya. Dengan jaringan luas dan sistem pelacakan canggih, KiriminAja hadir sebagai solusi logistik masa kini.

Cara Menulis Press Release

Setelah kamu paham strukturnya, sekarang waktunya eksekusi. Menulis press release bukan cuma soal menyusun kata-kata, tapi tentang membangun cerita yang ingin didengar.

Tentukan Tujuan Press Release

Sebelum menulis, tanyakan pada dirimu: Apa yang ingin kamu sampaikan? Apakah kamu ingin mengumumkan produk baru, kerja sama strategis, atau event yang akan datang? Tujuan ini akan menentukan nada dan fokus penulisanmu.

Kenali Audiens yang Kamu Tuju

Kalau kamu menargetkan media teknologi, gunakan gaya bahasa yang lebih teknis. Tapi kalau press release-mu ditujukan untuk media umum, jaga bahasanya tetap ringan dan mudah dimengerti.

Tulis dengan Gaya Jurnalistik

Gunakan teknik piramida terbalik—letakkan informasi terpenting di awal, lalu lanjutkan dengan detail tambahan. Hindari bahasa promosi berlebihan. Press release bukan iklan, tapi berita.

Contoh buruk:

“Produk kami adalah yang terbaik dan paling keren di pasaran!”

Contoh yang baik:

“Produk ini membantu pengguna menghemat waktu hingga 40% dalam pengelolaan logistik harian.”

Sertakan Kutipan dan Data yang Kuat

Kutipan dari orang dalam perusahaan memberikan sentuhan personal, sementara data membuat pernyataanmu terasa lebih kredibel. Jangan asal menyebut angka, pastikan valid dan bisa dipertanggungjawabkan.

Akhiri dengan Call to Action

Meski press release sifatnya informatif, kamu tetap bisa mengajak pembaca untuk melakukan sesuatu. Misalnya:

“Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi kiriminaja.com atau hubungi tim kami di support@kiriminaja.com.”

Waktunya Kamu Coba Tulis Press Release Sendiri

Sekarang kamu sudah tahu cara menulis press release dengan struktur yang rapi dan gaya yang menggugah. Ingat, press release bukan sekadar formalitas—ia bisa menjadi pintu masuk bisnismu dikenal lebih luas oleh publik dan media.

Dan kalau kamu ingin memastikan proses distribusi atau pengiriman produkmu juga seefektif press release-mu, jangan lupa gunakan KiriminAja sebagai mitra logistik andalan. Karena bisnis yang sukses bukan hanya soal komunikasi yang baik, tapi juga operasional yang solid.

Selamat mencoba, dan semoga press release pertamamu menjadi awal dari sorotan media yang positif!